EVALUASI FISIK DAN KIMIA BASIS PEG 4000 DAN PROPILENGLIKOL SEBAGAI ANTI JERAWAT KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.)

Helisya Putri, Niken Feladita, Angga Saputra Yasir

Sari


Jerawat adalah penyakit inflamasi kronik yang terjadi pada unit pilosebaseus. Acne juga merupakan penyakit multifaktorial yang berkembang di dalam folikel sebaseus. Patofisiologi acne  terjadi  karena  4  faktor  yang berpengaruh  ialah hiperkeratinisasi folikuler, kolonisasi bakteri Propionibacterium acnes, peningkatan produksi sebum, dan inlamasi. Propionibacterium acnes ialah target utama untuk pengobatan antibakteri jerawat. Daun sirsak (Annona muricata L.) adalah tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, tanin, fitosterol, kalsium oksalat, dan alkaloid antioksidan yang terkandung dalam daun sirsak antara lain adalah vitamin C. Daun sirsak mengandung bahan aktif annonain, saponin, flavonoid, tannin, ditemukan senyawa bersifat bioaktif yang dikenal dengan nama acetogenin. Daun jambu biji (Psidium  guajava  L.)  mengandung  zat-zat  aktif  yang  berperan  sebagai  zat  anti bakteri. Senyawa-senyawa kimia tersebut diantaranya adalah tanin, saponin, etanol, polifenol, flavonoid, minyak atsiri (eugenol), asam malat, asam ursolat, asam psidiolat, asam  kratogolat,  asam  oleanolat,  asam  guajaverin  dan  lain-lain. PEG 4000 sebagai pelarut dan pembawa dalam pembuatan sediaan farmasi dan kosmetik khususnya untuk zat-zat yang tidak stabil atau tidak dapat larut air. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui konsentrasi ekstrak daun sirsak dan daun jambu biji yang paling efektif sebagai krim anti jerawat.Penelitian ini menggunakan   metode difusi cakram. Konsentrasi yang digunakan adalah 3%, 6%, dan 9%. Ekstrak daun sirsak dan daun jambu biji memiliki efek antibakteri, Pada konsentrasi 9% ekstrak daun sirsak dan daun jambu memiliki  daya hambat yang lebih efektif terhadap bakteri  Propionibacterium acne. Analisis data menggunakan one way ANOVA hasil menunjukan adanya perbedaan bermakna antar setiap kelompok perlakuan P>0,05.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ashar M, 2016. Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Gel Ekstrak Daun Botto-Botto (chromolaena adorata L) Sebagai Obat Jerawat dengan menggunakan Variasi Konsentrasi Basis Karbopol. [Skripsi] Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kefarmasian Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Samata-Gowa.

Brooks, G.F., Butel, J.S., dan Morse, S.A. 2012. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick, dan Adelberg, ED.27.Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Carmona, F.,dan Pereira, A.M.S. 2013. Old and New Concepts Truth and Misunderstandings. Herbal medicines. Brazilian Journal Pharmacognosy.Vol 23 No. 2

Dali, S., Natsir, H., Usman, H.,& Ahmad, A. 2011. Bioaktivitas Antibakteri Fraksi protein Alga Merah Gelidium amansii dari Perairan CikoangKabupaten Takalar.Majalah Farmasi dan FarmakologiVol 15:47–52.

Depkes, R.I. 2000. Parameter Standar Umum Pembuatan Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta.

Garg, A., Anggrawal, D., Garg, S., dan Singla, A.K. 2002.Spreadingof SemisolidFormulation: An Update. Pharmaceutical Technology, USA

Mahalingam, R., Li, X., and Jasti, B.R. 2008.Semisolid Dosages: Ointments, Creams and Gels, in Gad, S.C., Pharmaceutical ManufacturingHandbook:Production and Processes, pp.268-269. John Wiley & Sons, New Jersey.

Misna, dan Diana, K. 2016. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Bawang Merah Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus.Galenika Journal Of Pharmachy Vol 2(2): 138-144. Akademi Farmasi Tadulako Farma. Palu, Sulawesi Tengah.

Mukhriani, M., Paturusi, A.A.E., Nashir, A.S.,&Azwar.2015. Fraksinasi Senyawa Antimikroba Daun Anak Dara (Croton Oblongus Burm f. Jurusan Farmasi Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Roslizawaty,N.Y., Ramadani, Fakhrurrazi, Herrialfian. 2013. AktivitasAntibakterial Ekstrak Etanol dan RebusanSarang Semut (Myrmecodia sp.)terhadap Bakteri Escherichia Coli. Jurnal Medika Veterinaria,Vol 7: 91-94. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Takanori Igarashi, Ko Nishino, and Shree K. Nayar. 2005. The Appearance of Human Skin. Departement of Computer Science Columbia University.New York,USA.

Tranggono, R.I., dan Latifah, R.2007.Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Wasitaatmadja, S.M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jurnal Vol 3:58-9. Penerbit Universitas Indonesia Press, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v5i2.8012

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.licenseURL##: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/