Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak N-Heksana Kulit Durian (Durio zibethinus  L.) Menggunakan DPPH

Andika Chaniago, Diah Astika Winahyu, Tutik Tutik

Sari


Kulit durian masih belum banyak dimanfaatkan, masih berupa limbah. Limbah kulit durian selama ini tidak dimanfaatkan dengan baik, karena karakternya yang sukar terurai sehingga berpotensi menjadi salah satu limbah hayati yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ekstrak n-heksana dari kulit durian mengandung senyawa antioksidan dan untuk mengetahui nilai aktivitas antioksidan ekstrak n-heksana dari kulit durian. Ekstraksi kulit durian dilakukan dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut n-heksana. Hasil maserasi dikeringkan menggunakan evaporator hingga mendapatkan ekstrak kental. Ekstrak kental yang didapatkan dilakukan dengan uji skrining fitokimia. Evaporasi dilakukan dengan menguapkan sebagian dari pelarut, sehingga didapatkan larutan zat  dengan konsentrasi yang lebih tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat dan mencegah terjadinya proses oksidasi. Antioksidan dapat diukur dengan menggunakan  DPPH dengan panjang gelombang maksimum 515nm. Hasil rendemen yang diperoleh dari metode maserasi sebesar 4,8%. Pada uji analisis skrining fitokimia diperoleh senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid. Metode penelitian ini menggunakan pelarut n-heksana menggunakan metode spektrofotometri dengan pereaksi DPPH. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak  n-heksana kulit durian memiliki memiliki nilai lC50  antara 101-150 ppm yaitu sebesar 110,5 ppm aktivitas antioksidan dengan kategori sedang.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aminah, A., Tomayahu, N., & Abidin, Z. (2017). PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(2), 226–230. https://doi.org/10.33096/jffi.v4i2.265

Cahyaningsih, E., Yuda, P. E. S. K., & Santoso, P. (2019). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(1), 51–57. https://doi.org/10.36733/medicamento.v5i1.851

Hani, R. C., & Milanda, T. (2016). Review: Manfaat Antioksidan Pada Tanaman Buah Di Indonesia. Farmaka, 14(1), 184–190.

Maudina, V., Kehutanan, P. S., Kehutanan, F., & Utara, U. S. (2021). Pemanfaatan Limbah Kulit Durian ( Durio zibethinus ) Dengan Campuran Kitosan Dan Polietilenglikol (PEG) Untuk Pembuatan Biodegradable Film.

Maulida, D., & Naufal, L. C. (2014). Ekstraksi Antioksidan (Likopen) dari Buah Tomat dengan Menggunakan Solven Campuran, n-Heksana, Aseton, dan Etanol. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, 1(3), 1–8.

Molyneux, P. (2004). The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J. sci. technol, 26(2), 211-219.

Prasetyo, E., Zukhruf, N., Kharomah, W., & Rahayu, T. P. (2021). Ekstrak Etanol Kulit Buah Durian ( Durio zibethinnus L .) Jurnal pharmascience. 08(01), 75–82.

Robinson , T 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Diterjemahkan oleh Kosasih Padmwinata. Bandung: ITB. 4: 191-216.

Setyowati, W. A. E., Ariani, S. D., Ashadi, M. B., & Rahmawati, C. P. (2014, June). Skrining fitokimia dan identifikasi komponen utama ekstrak metanol kulit durian (Durio zibethinus L.) varietas petruk. In Seminar nasional kimia dan pendidikan kimia VI (Vol. 21, pp. 271-280).




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v6i1.8064

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##