Evaluasi Penggunaan Obat Kolesterol Pada Pasien Hiperlipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Mutiara Bunda

Arnis Paulina, Martianus Perangin Angin, Rizky Hidayaturahmah

Sari


Kolesterol menjadi salah satu penyebab penyakit kardiovaskular yang tergolong penyakit mematikan yang dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya disebabkan oleh hiperlipidemia. Hiperlipidemia ditandai dengan naiknya kadar kolesterol total, LDL, trigliserida dan penurunan HDL.Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan obat kolesterol pada pasien hiperlipidemia di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Mutiara Bunda. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif menggunakan metode purposive sampling, data diperoleh dari rekam medik pasien hiperlipidemia yang menggunakan obat antikolesterol rawat jalan di Rumah Sakit Mutiara Bunda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 103 pasien hiperlipidemia yang menggunakan obat antikolesterol rawat jalan yang diperoleh golongan obat yang paling banyak diresepkan adalah golongan obat statin yaitu simvastatin sebesar (75,73%). Rasionalitas penggunaan obat antikolesterol pada pasien hiperlipidemia berdasarkan tepat diagnosa (100%), tepat pasien (100%), tepat indikasi penyakit (100%), tepat pemilihan obat (100%), tepat dosis (97,09%), tepat cara pemberian (100%), tepat interval waktu pemberian (96,11%). Penggunaan obat antikolesterol pada pasien hiperlipidemia di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Mutiara Bunda sebagian besar sudah rasionalitas.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anief, Moh. (2018). Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Depkes RI. 2009. Kategori Umur Manusia. Jakarta: Mentri Kesehatan Republik Indonesia

Handayani, M., & Simatupang, A.(2019). Penggunaan Statin Pada Pasien Hiperkolesterolemia. Majalah Kedokteran UKI, 35(3).

Herman, Abdul, Syah Thalib, and Elly Lilianty Sjattar. 2019. Efektivitas Penerapan Self Efikasi Terhadap Profil Lipid Pada Penderita Hiperlipidemia. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah: 30–35.

Kementrian Kesehatan RI. 2011. Modul Penggunaan Obat Rasional Dalam Praktek. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: 3–4.

Kemenkes RI. 2017. Profil Penyakit Tidak Menular Tahun 2016. Kementrian Keseahatan Indonesia.

Marufi, R and Rosita L. (2014) Hubungan Dislipidemia dan Kejadian Penyakit Jnatung Koroner. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Indonesia 1(6): 47-53.

MIMS (2015). MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 15 Tahun 2015/1016. Jakarta : PT Medidata Indonesia.

Naim, Muh. Rizman, Sri Sulastri, and Sulvana Hadi. 2019. Gambaran Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Pada Penderita Hipertensi Di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. jurnal Media Laboran 9(2).

Naue, S. H., Doda, V., & Wungouw, H. (2016). Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan Tekanan Darah pada Guru. Jurnal E- Biomedik, 4(2).

Patriyani, R. E. H., & Purwanto, D. F. (2016). Faktor Dominan Resiko Terjadinya Penyakit Jantung KOroner (PJK). Jurnal Keperawatan Global, 1(1), 01–54.

Perkeni. 2019. Pedoman Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia Tahun 2019.

Putri, R. (2017). Panduan UKAI Sumatif 2017. Media Informasi Farmasi Indonesia, April 2016.

Larasati, Luh Putu Febryana. 2014. Review Artikel Dislipidemia : Panduan Terapi Untuk Penyakit Kronis. Review Artikel.

Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2018, Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Rosa, Y., Alwi, M., & Julianti, M. (2017). Demam Berdarah Dengue di Ruang Rawat Inap RSI Siti Khadijah Palembang Tahun 2017. JUrnal Kesehatan, 9(1), 61–66.

Patriyani, R. E. H., & Purwanto, D. F. (2016). Faktor Dominan Resiko Terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK). Jurnal Keperawatan Global, 1(1), 01–54.

Ujiani, S. (2014). Hubungan Antara Usia dan Jenis Kelamin dengan Kadar Kolesterol Penderita Obesitas RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, 6(1), 43–48.

Wardani, Trisna, Suriatul Laila, and Aditya Candra. 2020.

Universitas Abulyatama Hubungan Faktor Risiko Hiperlipidemia Dan Merokok Terhadap Penyakit. Kandidat Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan 2(1): 74–81.

WHO. 2018. World Health Statistics 2018 Monitoring Health For The SDGs.

Yosmar, R., Andani, M., & Arifin, H. (2015). Kajian Regimen Dosis

Penggunaan Obat Asma pada Pasien Pediatri Rawat Inap di Bangsal Anak. Jurnal Sains Farmasi Dan Klinis, 2(1), 22–29.




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v6i1.8199

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##