FORMULASI DAN UJI EVALUASI FISIK SEDIAAN LOSIO MINYAK ATSIRI BATANG SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) SEBAGAI REPELAN TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti

Difa Aryan Maulana, Rizky Hidayaturahmah, Ade Maria Ulfa

Sari


Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit yang di sebabkan oleh virus dengue yang dapat kapan saja bisa menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti ke manusia yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Dibutuhkan produk repellan yang aman yang berasal dari tanaman yang aman salah satunya yaitu batang serai wangi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi fisik sediaan losio dan untuk mengetahui berapakah konsentrasi ekstrak batang serai wangi (Cymbopogon nardus L.) dalam sediaan losio yang memiliki efektivitas sebagai daya tolak terhadap nyamuk Aedes aegypti. Ekstraksi menggunakan metode destiasi uap air dengan pelarut aquades. Hasil rendemen yang didapat dari metode destilasi yaitu 0,035. Sediaan losio ekstrak daun serai wangi (Cymbopogen nardus L.) dengan konsentrasi 0,5% memenuhi persyaratan uji evaluasi fisik yang baik meliputi uji organoleptik, homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji iritasi, dan uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan losio formula III dengan konsentrasi 1,5% merupakan sediaan yang paling baik karena memiliki efektivitas terhadap nyamuk aedes aegypti pada 30 detik dan tidak efektif pada jam ke 6 dengan syarat diatas 80% kemudian data diuji menggunakan repeated measures ANOVA yang diperoleh nilai signifikan yaitu <0,05.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustin, W. T. (2018). Identifikasi Nyamuk (Famili Culicidae) Sebagai Vektor Penyakit Di Blok Merak Dan Widuri Resort Labuhan Merak Kawasan Taman Nasional Baluran. Digital Repository Universitas Jember, 1–40.

Candra, A. (2016). Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis Dan Faktor Risiko Penularan. Aspirator, 2(2), 119–120.

Ciptono, F. A., Martini, Yuliawati, S., & Saraswati, L. D. (2021). Gambaran Demam Berdarah Dengue Kota Semarang. Industry And Higher Education, 3(1),1689–1699. Http://Journal.Unilak.Ac.Id/Index.Php/Jieb/Article/View/3845%0ahttp://Dspace.Uc.Ac.Id/Handle/123456789/1288

Infodatin. (2018). Situasi Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia Tahun 2017.

Rasydy Akbar, L. O., Kuncoro, B., & Hasibuan Yusuf, M. (2020). Formulation Of The Spray Leaves And Citronella Stems (Cymbopogon Nardus L.) As Repellents Of The Culex S.P Mosquito. Jurnal Farmagazine, 7(1), 45–50.

Refai, R., Hermansyah, H., & Naue, D. A. B. (2013). Uji Efektifitas Biolarvasida Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Kematian Larva Instar Iii Nyamuk Aedes Aegypti. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, 1(11), 91–99.

Rudiyanto, R., Tutik, T., & Marcellia, S. (2022). Uji Efektivitas Formulasi Losio Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium Cepa L.) Sebagai Repelan Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 9(1).

Ulfiana, E., Nugraheni, I., Astuti, E., Widyastuti, E., Kebidanan, J., & Kemenkes, P. (2021). Kampung Sehat Tanggap Demam Berdarah (Dbd) Di Kelurahan Gedawang.

Wowor, R. (2017). Pengaruh Kesehatan Lingkungan Terhadap Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah Di Indonesia. E-Clinic, 5(2). Https://Doi.Org/10.35790/Ecl.5.2.2017.16879

Yanti, N. L. M. Y. I., Arpiwi, N. L., & Yulihastuti, D. A. (2020). Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum × Africanum Lour.) Dan Efektivitasnya Sebagai Lotion Antinyamuk Terhadap Aedes Aegypti (Linnaeus, 1762). Metamorfosa: Journal Of Biological Sciences, 7(2), 105. Https://Doi.Org/10.24843/Metamorfosa.2020.V07.I02.P14




DOI: https://doi.org/10.33024/jfm.v7i2.9648

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##