PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP PENERAPAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA

Umi Romayati Keswara, Dian Arif Wahyudi, Wiwik Erni Puspita Sari

Abstract


KNOWLEDGE, ATTITUDE AND ROLE OF HEALTH CARE PERSONNEL TOWARD APPLICATION OF HOUSEHOLD IN  HEALTHYLIFESTYLE BEHAVIORS

Background: Efforts to change people's behavior in order to support the improvement of health status are carried out through the Clean and Healthy Life Behavior Development Program. This program has been implemented by the Ministry of Health since 1996. One of the evaluations of the success is to look in healthy‐lifestyle behaviors indicators in the household setting. In Indonesia, the picture of health behavior that has not been good is shown by the proportion of household with good implemented by the Ministry of Health since 1996. One of the evaluations of the success is to look in healthy‐lifestyle behaviors, only 32.3%. implemented by the Ministry of Health since 1996. One of the evaluations of the success is to look in healthy‐lifestyle behaviors in Lampung Province in 2015 amounted to 59.2%. Pre-survey in Pujokerto Village for the implementation of healthy‐lifestyle behaviors in 2015 has not yet reached the target of the overall indicator.

Purpose: Know the relationship of knowledge, attitudes and roles of health workers to the implementation of Household in healthy‐lifestyle behaviors in Pujokerto Village, Central Lampung Regency in 2017.

Methods: Type of quantitative research, analytical design using aapproach cross-sectional. The population in this study were 124 of households. The number of samples of 95 household was taken by purposive sampling technique. Data analysis using chi-square.

Results: The study showed that the frequency distribution of healthy‐lifestyle behaviors was mostly poor (58.95%), the frequency distribution of poor knowledge was 51.58% and p-value was 0.001, the frequency distribution of supportive attitude was 54.74% and p-value of 0.001 the frequency distribution of role of health care personnel supports 52.63% and p-value 0.004.

Conclusion: A significant relationship between knowledge, attitudes and roles of health workers with the implementation of healthy‐lifestyle behaviors, suggests the need for sustainable health promotion activities to improve public knowledge about healthy‐lifestyle behaviors and change people's attitudes towards healthy‐lifestyle behaviors by using various media such as posters, banners and so on.

Keywords: knowledge, attitude, role, health care personnel, household, healthylifestyle behaviors

 

Pendahuluan: Upaya untuk mengubah perilaku masyarakat agar mendukung peningkatan derajat kesehatan dilakukan melalui proram Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program ini telah dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan sejak tahun 1996. Salah satu evaluasi keberhasilan pembinaan PHBS dilakukan dengan melihat indikator PHBS di tatanan rumah tangga. Di Indonesia gambaran perilaku kesehatan yang belum baik ditunjukan dengan proporsi nasional RT dengan PHBS baik hanya 32,3%. Cakupan PHBS di Provinsi Lampung tahun 2015 sebesar 59,2%. Pra survei di Desa Pujokerto untuk pelaksanaan PHBS tahun 2015 belum mencapai target dari keseluruhan indikator.

Tujuan: Diketahui hubungan pengetahuan, sikap dan peran tenaga kesehatan terhadap pelaksanaan PHBS Rumah Tangga di Desa Pujokerto Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2017.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan analitik menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga berjumlah 124 kepala keluarga. Jumlah sampel 95 kepala keluarga diambil dengan tehnik purposive sampling. Analisa data menggunakan chi-square.

Hasil: Pada penelitian menunjukkan distribusi frekuensi pelaksanaan PHBS sebagian besar kurang baik (58,95%), distribusi frekuensi pengetahuan kurang baik 51,58% dan p-value 0,001, distribusi frekuensi sikap mendukung sebanyak 54,74% dan p-value 0,001, distribusi frekuensi peran tenaga kesehatan mendukung sebanyak 52,63% dan p-value 0,004.

Simpulan: hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan peran tenaga kesehatan dengan pelaksanaan PHBS, saran perlunya kegiatan promosi kesehatan yang berkesinambungan guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS dan merubah sikap masyarakat terhadap PHBS dengan menggunakan berbagai media seperti poster, spanduk dan sebagainya.


Keywords


Pengetahuan; Sikap; Peran tenaga Kesehatan; Pelaksanaan PHBS Rumah Tangga

Full Text:

PDF

References


Astuti, S. (2013). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit Tuberkulosis di rw 04 Kelurahan Lagoa Jakarta Utara Tahun 2013.

Azwar, S. (2011). Sikap dan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. 2nd ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 3-22.

Berot, F. H. (2017). Faktor yang berhubungan dengan perilaku hidup sehat rumah tangga di kelurahan kubu dalam 2016. Unes Journal of Social And Economics Research, 2(2), 195-207.

Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. (2013). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Lampung Tengah. (2015). Profil Puskesmas Pujokerto, 2015, PTP Puskesmas Pujokerto Tahun 2015

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Lampung. Bandar Lampung.

Febriyanto, M. A. B. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat di MI Sulaimaniyah Mojoagung Jombang (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Greene, R. (2017). Human behavior theory: A diversity framework. Routledge.

Ichsan, B. (2014). Keefektifan Program Kelompok Pendukung Ibu Dalam Mengubah Perilaku Ibu-Ibu Menyusui (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).

Irawati, E. (2011). Gambaran Karakteristik Keluarga Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga di Desa Karangasem Wilayah Kerja Puskesmas Tanon II Sragen. Gaster| Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), 741-749.

Iskandarsyah, M. N.(2016). Pelaksanaan Strategi Promosi Kesehatan dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga di Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2015.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Mafudah (2012). Hubungan pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar diakses dari http://www.ejournal.uui.ac.id/jurnal/desi_mahfudhah-wpk-jurnal_desi.pdf

Marzuki, A., Nurdin, N., & Harisnal, H. (2016). Manajemen penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) tatanan rumah tangga di kelurahan kurao pagang padang. Jurnal Endurance, 1(3), 121-135.

Notoatmodjo, S. (2010). Konsep Perilaku Kesehatan Dalam: Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi edisi revisi.

Patta, D. (2012). Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Sulawesi Selatan Periode 2010-2011. Skripsi. Makassar: Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Penyusun, T. (2014). Indeks pembangunan kesehatan masyarakat. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Pratama, D. A., & Muhlisin, H. A. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Keluarga untuk Melakukan Program PHBS di Desa Mangunjarho Jatipurno Wonogiri.

Restiyani, A., Cahyo, K., & Widagdo, L. (2017). Faktor–faktor yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada pekerja bagian produksi pt. Coca cola amatil indonesia centraljava. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 939-948.

Saibaka, Y. E., Tucunan, A. A., & Rumayar, A. A. (2016). Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) rumah tangga di wilayah kerja puskesmas wawonasa kota Manado. Ikmas, 8(3).




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i1.1128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.