Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi

Ica Berliana, Torry Duet Irianto, Dina Dwi Nuryani

Abstract


Background: Hypertension is a non-communicable disease which is one of the main causes of premature death in the world and the main cause of complications from other diseases such as heart attacks, strokes, kidney failure and blindness. The number of hypertension sufferers in the world continues to increase every year.

Purpose: To analyze the factors associated with the incidence of hypertension at the outpatient ward of Pertamina Bintang Amin Hospital in 2022.

Method: This type of research is quantitative research with a cross sectional research design. The study population was all outpatient hypertension patients at Pertamina Bintang Amin Hospital. The sample for this research consisted of 178 respondents. Research instrument with questionnaire. Data analysis used for univariate analysis of frequency distribution, bivariate analysis using the chi square test and multivariate analysis using multiple logistic regression.

Results: This study found that univariate analysis of stage I hypertension variables was 55.1%, less physical activity was 51.7%, less consumption of fruit and vegetables was 62.4%, consumption of salty food <1 time/day was 57.9%, nutritional status ideal 58.4%, non-smokers 65.7% and bivariate p-value analysis of physical activity variables (0.000), fruit and vegetable consumption (0.000), salty food consumption (0.000), obesity (0.000), smoking (0.003). and in the multivariate analysis, the most dominant influencing factor was the physical activity variable with an exp (B) value of 9.086.

Conclusion: There is a relationship between the variables physical activity, fruit and vegetable consumption, salty food consumption, nutritional status and smoking with the incidence of hypertension with a p-value < α (0.05). Physical activity is the dominant variable that influences the incidence of hypertension with a value (p-value: 0.000) and an OR value of 9.086.

Suggestion: When controlling hypertension, pay attention to and avoid factors that can cause high levels of hypertension, where the most dominant factor is physical activity. So it can reduce the risk of developing further stages of hypertension. It is recommended to do sufficient physical activity, namely if vigorous activity is ≥3 days/week and MET ≥1500 or if moderate activity is ≥150 minutes for ≥5 days/week.

Keywords: Hypertension; Obesity; Physical Activity; Salty Foods; Smoking 

Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian dini didunia dan penyebab utama komplikasi penyakit lainnya seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal,dan kebutaan. Jumlah penderita hipertensi didunia terus meningkat setiap tahunnya.

Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di ruang rawat jalan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin tahun 2022.

Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah semua pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin tahun 2022. Sampel penelitian ini berjumlah 178 responden. Instrumen penelitian dengan kuesioner. Analisa data yang digunakan untuk analisa univariat distribusi frekuensi, analisa bivariat menggunakan uji chi square dan analisa multivariate menggunakan regressi logistic ganda.

Hasil: Penelitian ini didapatkan analisa univariat variabel hipertensi stadium I 55,1%, aktivitas fisik kurang 51,7%, konsumsi buah dan sayur yang kurang 62,4%, konsumsi makanan asin <1 kali/hari 57,9%, status gizi ideal 58,4%, bukan perokok 65,7% dan analisa bivariat p-value variabel aktivits fisik (0,000), konsumsi buah dan sayur (0,000), konsumsi makanan asin (0,000), obesitas (0,000), merokok (0,003). dan analisa multivariat faktor yang paling dominan mempengaruhi adalah variabel aktivitas fisik dengan nilai exp (B) 9,086.

Simpulan: Terdapat hubungan pada variable aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, konsumsi makanan asin, status gizi dan merokok dengan kejadian hipertensi dengan nilai p-value < α (0,05). Aktivitas fisik merupakan variable dominan yang mempengaruhi kejadian hipertensi dengan nilai (p-value: 0,000) dan dengan nilai OR 9,086.

Saran: Dalam pengendalian hipertensi untuk dapat memperhatikan dan menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan tingginya tingkat stadium hipertensi, dimana faktor yang paling dominan yaitu aktivitas fisik. Sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya hipertensi stadium lebih lanjut. Disarankan untuk melakukan aktivitas fisik cukup yaitu jika aktivitas berat ≥3 hari/minggu dan MET ≥1500 atau jika aktivitas sedang ≥150 menit selama ≥5 hari/minggu.

 


Keywords


Aktivitas Fisik; Hipertensi; Konsumsi Buah Dan Sayur, Konsumsi Makanan Asin; Merokok; Obesitas

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Provinsi Lampung Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Carey, R. M., Muntner, P., Bosworth, H. B., & Whelton, P. K. (2018). Prevention and control of hypertension: JACC health promotion series. Journal of the American College of Cardiology, 72(11), 1278-1293.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2020). Profil kesehatan Provinsi Lampung tahun 2020.

Hanna, A., Hendriati, H., & Sayuti, K. (2018). Gambaran Karakteristik Penderita Retinopati Hipertensi Yang Datang Berobat Ke Poliklinik Mata RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 258-266.

Hasanudin, H., Ardiyani, V. M., & Perwiraningtyas, P. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Penderita Hipertensi Di Wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Journal Nursing News, 3(1), 787-799.

Jehani, Y., Hepilita, Y., & Krowa, Y. R. R. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa Menengah Di Wilayah Kerja Puskesmas Wangko Kecamatan Rahong Utara Tahun 2022. Wawasan Kesehatan, 7(1), 21-29.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil utama Riskesdas 2018. Diakses dari: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehatan RI [Internet]. 2019; 1–5. https://mediakom.kemkes.go.id/2019/06/hipertensi-si-pembunuh-senyap-cegah-sebelum-terlambat/

Marleni, L. (2020). Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Hipertensi Di Puskesmas Kota Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 15(1), 66-72.

Musa, E. C. (2021). Status Gizi Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kinilow Tomohon. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(2), 060-065.

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.” Diakses dari: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-hipertensidunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik.

Rahmadhani, M. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi pada masyarakat di Kampung Bedagai Kota Pinang. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 4(1), 52-62.

Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. (2022). Data rekam medis Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin.

Siwi, A. S., Irawan, D., & Susanto, A. (2020). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kejadian hipertensi. Journal of Bionursing, 2(3), 164-166.

Suryani, N., Noviana, N., & Libri, O. (2020). Hubungan status gizi, aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur dengan kejadian hipertensi di Poliklinik Penyakit Dalam RSD Idaman Kota Banjarbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia, 10(2), 100-107.

Tumanduk, W. M., Nelwan, J. E., & Asrifuddin, A. (2019). Faktor-faktor risiko hipertensi yang berperan di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi. e-CliniC, 7(2).

World Health Organization. (2019). Hypertension. Kobe: World Health Organization

World Health Organization. (2020). Improving hypertension control in 3 million people: country experiences of programme development and implementation.

Yulanda, G., & Lisiswanti, R. (2017). Penatalaksanaan Hipertensi Primer. Jurnal Majority, 6(1), 28-33.

Zainuddin, A., & Yunawati, I. (2019). Asupan natrium dan lemak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah poasia kota kendari. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Universitas Halu Oleo.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i5.12031

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.