Pengembangan video edukasi tersedak (viedak) untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan penanganan tersedak

Sutrisno Sutrisno, Vitri Dyah Herawati, Fajar Alam Putra

Abstract


Background: Choking is a very dangerous emergency event, this is because within a few minutes a condition will occur where a person can lack oxygen in general so that in just a matter of minutes a person who is choking will lose their breathing reflexes, heart rate, and die permanently from the trunk. brain. Choking is a condition where the respiratory tract is blocked by a foreign object in the form of food, toys, etc. Babies and toddlers are at higher risk of experiencing respiratory emergencies compared to teenagers or adults. Young children often lack coordination, making them vulnerable to choking on food and small objects which can cause the heart and lungs to stop working. Approximately 17,537 children aged 3 years or younger were at risk of choking, of which (59.5%) were food-related (31.4%) were choking on foreign objects and 9.1% had unknown causes.

Purpose: To determine the effect of educational choking videos on mothers' knowledge, attitudes and skills in handling choking in toddlers.

Method: Quantitative research uses a quasi-experimental design with a one group pre and post test design. This research was conducted to measure practitioners' knowledge, attitudes and skills regarding the management of choking in infants and children before and after intervention. The intervention carried out was in the form of providing education on choking management through the choking educational video method. This research was conducted in June-July 2023. The population in this study were all mothers who had toddlers at the Integrated Health Service Center for toddlers in Betengsari village, Kartasurura, Sukoharjo, with 40 participants with using total sampling.

Results: All variables, namely knowledge, attitudes and skills, show that the data is not normally distributed, as evidenced by a significance value of less than 0.05. So it is necessary to carry out the Wilcoxone test to obtain a p-value for the knowledge, attitudes and skills variables of 0.001. The p-value obtained means that learning through choking educational videos influences participants' knowledge, attitudes and skills in dealing with choking in children.

Conclusion: Education using choking educational videos has a significant effect on mothers' knowledge, attitudes and skills in handling choking in toddlers as evidenced by the difference in the average score of knowledge, attitudes and skills before and after the intervention. A significant effect was also proven by obtaining a p-value of 0.001. 

Keywords: Choking; Educational Videos; Toddlers

Pendahuluan: Tersedak merupakan suatu kejadian darurat yang sangat berbahaya, hal ini disebabkan dalam beberapa menit akan terjadi kondisi dimana seseorang dapat kekurangan oksigen secara general sehingga hanya dalam hitungan menit seseorang yang tersedak akan kehilangan reflek nafas, denyut jantung, dan kematian secara permanen dari batang otak. Tersedak adalah kondisi tersumbatnya saluran pernafasan oleh benda asing berupa makanan, mainan, dan lain-lain Bayi dan balita berisiko lebih tinggi untuk mengalami kedaruratan pernafasan dibandingkan dengan remaja maupun orang dewasa. Anak kecil sering kali kurang koordinasi  sehingga membuat mereka rentan tersedak makanan dan benda kecil yang dapat menyebabkan berhenti kinerja jantung dan paru-paru. Sekitar 17.537 anak-anak berusia 3 tahun atau lebih muda sangat berbahaya karena tersedak, sebesar (59.5%) berhubungan dengan makanan (31.4%) tersedak karena benda asing dan sebesar 9.1% penyebab tidak diketahui.

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh video edukasi tersedak (viedak) terhadap pengetahuan, sikap, dan keterampilan ibu dalam penanganan tersedak pada balita.

Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan quasi-experimental dengan rancangan one group pre and post test design. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan keterampilan para tentang penatalaksanaan  tersedak pada bayi dan anak sebelum dan setelah intervensi. Intervensi yang dilakukan yakni berupa pemberian edukasi penanganan tersedak melalui metode video edukasi tersedak (viedak). Penelitian ini dilakukan pada bulan juni-juli 2023, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita di posyandu balita desa Betengsari, Kartasurura, Sukoharjo yaitu sejumlah 40 partisipan dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling.

Hasil: Seluruh variabel yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan menunjukan datanya tidak berdistribusi normal dibuktikan dengan nilai signifikansi yang kurang dari 0.05. Sehingga perlu dilakukan uji  wilcoxon test yang didapatkan p-value variabel pengetahuan, sikap, dan keterampilan bernilai 0.001. P-value yang didapat bermakna bahwa edukasi dengan viedak mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan keterampilan partisipan dalam menangani tersedak pada anak.

Simpulan: Edukasi menggunakan video edukasi tersedak berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu dalam penanganan tersedak pada anak balita dibuktikan dengan adanya perbedaan skor rata-rata pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebelum dan sesudah intervensi. Pengaruh yang signifikan juga dibuktikan dengan perolehan p-value 0.001.


Keywords


Balita; Tersedak; Video Edukasi

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Adila, D. R., & Niriyah, S. (2019). Tersedak Pada Bayi Pengalaman Ibu Dalam Penanganan Tersedak Pada Bayi. Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 8(2), 89-95.

Ardinasari, E. (2016). Buku Pintar Mencegah dan Mengobati Penyakit Bayi dan Anak. Jakarta. Bestari.

Brame, C. J. (2016). Effective educational videos: Principles and guidelines for maximizing student learning from video content. CBE—Life Sciences Education, 15(4), es6.

Budiman, B., & Riyanto, A. (2013) Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Davis, B., & Summers, M. (2014). Applying Dale's Cone of Experience to increase learning and retention: A study of student learning in a foundational leadership course. Qscience proceedings, 2015(4), 6.

Dwi, S., & Prihatiningsih, D. (2015). Pengaruh Edukasi Keluarga tentang Pencegahan dan Penanganan Tersedak pada Anak terhadap Pengetahuan dan Ketrampilan Keluarga Dusun Ngebel RT 09 Tamantirto Kasihan Bantul (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).

Guo, P. J., Kim, J., & Rubin, R. (2014). How video production affects student engagement: An empirical study of MOOC videos. In Proceedings of the first ACM conference on Learning@ scale conference (pp. 41-50).

Harigustian, Y. (2020). Tingkat Pengetahuan Penanganan Tersedak Pada Ibu Yang Memiliki Balita di Perumahan Graha Sedayu Sejahtera. Jurnal Keperawatan Akper Yky Yogyakarta, 12(3), 162-169.

Kyle, T., Yulianti, D., & Susan, C. (2014). Buku Ajar Keperawatan Pediatri. Ed. 2 Vol 3. Jakarta EGC.

Metrikayanto, W. D., Saifurrohman, M., & Suharsono, T. (2018). Perbedaan Metode Simulasi dan Self Directed Video Terhadap Pengetahuan,Sikap dan Ketrampilan Resusitasi Jantung Paru(RJP) Menggunakan I-Carrer Cardiac Resuscitation Manekin Pada Siswa SMA Anggota Palang Merah remaja (PMR). Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(1), 79–91.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pandegirot, J. S., Posangi, J., & Masi, G. N. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Penanganan Tersedak Terhadap Pengetahuan Ibu Menyusui. Jurnal Keperawatan, 7(2).

Pearce, E. C. (2009). Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Purnamasari, V., & Justitia, S. N. (2023). Sikap Ibu Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Pada Batita Yang Tersedak Di Desa Sukomoro Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(7), 96-107.

Putra, C. C., Sulisetyawati, S. D., & Wulandari, I. S. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Ibu Tentang Pertolongan Pertama pada Anak Tersedak Di Posyandu Dusun Sadon Sawahan Ngemplak Boyolali. Bachelor Program in Nursing Science Kusuma Husada Health Science College of Surakarta, 6.

Rillyani, S., Eliya, R., & Wandini, R. (2019). Penyuluhan Kesehatan Penanganan Resiko Anak Tersedak di Dusun 02 Aryo Jipang Kelurahan Sukajaya Lempasing Lampung Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 183-186.

Sari, A. S., & Saputro, Y. A. (2017). Pengaruh Edukasi Keluarga tentang Pencegahan Perawatan Cedera Tersedak pada Anak terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Keluarga. Jemani (Jurnal Pendidikan Jasmani), 1(01), 93-104.

Siregar, N., & Pasaribu, Y. A. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orangtua tentang Penanganan Pertama Pada Anak yang Tersedak di Huta III Kabupaten Simalungun. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 563-566.

Siswati, E., Masyayih, W. A., & Irawati, N. (2021). Hubungan teknik menyusui dengan kejadian bayi tersedak usia 0-12 bulan di poli anak Rumah Sakit Prima Husada Malang. Prima wiyata health, 2(2), 45-54.

Suparti, S., & Amelia, V. L. (2019, December). Ibm Penanganan Kegawatdaruratan Tersedak Pada Anak Bagi Kader Aisyiyah Desa Pamijen. In Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP (Vol. 1, pp. 167-170).

Vural, O. F. (2013). The Impact of a Question-Embedded Video-Based Learning Tool on E-Learning. Educational Sciences: Theory and Practice, 13(2), 1315-1323.

Walyani, E., & Purwoastuti, T. (2015). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru lahir. Yogyakarta. Pustaka Baru Press.

Wawan, A., & Dewi, M. (2011). Teori dan Pengukuran pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia Dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika.

World Health Organization. (2010). The World Health Report 2010. Diakses melalui: https://www.who.int/publications/i/item/9789241564021

Wulandini, P., Sari, E. M., & Fitri, A. (2018). Perilaku Ibu Dalam Pertolongan Pertama Saat Tersedak Pada Anak Usia Toddler Di Posyandu Harapan Ibu Desa Penghidupan Tahun 2018. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(1), 74-84.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i6.12848

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.