Pemberian sari kacang hijau (vigna radiata) terhadap kadar hemoglobin dalam upaya pencegahan anemia pada remaja putri
Abstract
Background: Teenagers are the next generation of the nation who are able to develop better than the previous generation with an intelligent mentality and mindset, so that they can develop into good individuals. A health problem that often occurs in young women is anemia. The prevalence of anemia in Indonesia is 32% at the age of 15-24 years, while the prevalence of anemia in adolescents in Cimahi City is 37.99%. Efforts to overcome anemia are by consuming blood supplement tablets. Apart from that, increase foods that contain high iron from animal or vegetable sources. One type of food that contains high iron from vegetable elements is green beans because they contain ingredients that can help the formation of red blood cells.
Purpose: To determine the effect of giving green bean juice (vigna radiata) on hemoglobin levels in adolescent girls.
Method: Quasi-experimental design research with a non-equivalent control group design. The research was carried out on 23-26 May 2023. The population in this study was teenage girls in class X of SMAN 6 Cimahi, totaling 255 students. The sampling technique used was purposive sampling technique so that the sample in this study was 24 people who were divided into two, namely the intervention and control groups. The statistical test in this study used the Independent T-test.
Results: Statistical tests using the Independent T-test resulted in p value = 0.001 (p<0.05), meaning that Ha accepted there was a difference in hemoglobin levels in the intervention group and the control group. These results indicate that there is an effect of giving green bean juice (vigna radiata) on hemoglobin levels in adolescent girls
Conclusion: There is an effect of giving green bean juice (vigna radiata) on hemoglobin levels in adolescent girls.
Suggestion: Young women must pay attention to their lifestyle, such as consuming foods that contain iron and avoiding foods that contain iron inhibitors such as tea, coffee and chocolate.
Keywords: Green Bean Juice; Hemoglobin Levels; Teenage Girl.
Pendahuluan: Remaja adalah generasi penerus bangsa yang mampu berkembang lebih baik dari generasi sebelumnya dengan mental dan pola pikir yang cerdas, sehingga dapat berkembang menjadi individu yang baik. Masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja putri yaitu anemia. Prevalensi anemia di Indonesia yaitu 32% pada usia 15-24 tahun sedangkan prevalensi anemia remaja di Kota Cimahi yaitu 37.99%. Upaya untuk mengatasi anemia yaitu dengan mengkonsumsi tablet tambah darah. Selain itu, menaikkan makanan yang mengandung zat besi tinggi dari sumber hewani ataupun sumber nabati. Salah satu jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi dari unsur nabati yaitu kacang hijau karena mempunyai kandungan yang bisa membantu pembentukan sel darah merah.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kacang hijau (vigna radiata) terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri.
Metode: Penelitian desain quasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent control group. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23-26 Mei 2023. Populasi pada penelitian ini merupakan remaja putri kelas X SMAN 6 Cimahi yang berjumlah 255 siswa. Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 orang yang terbagi menjadi dua, yaitu kelompok intervensi dan kontrol. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji T-Independen.
Hasil: Uji statistik dengan menggunakan uji T-Independen diperoleh hasil p value = 0.001 (p<0.05) artinya Ha diterima terdapat perbedaan kadar hemoglobin pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil ini menyebutkan bahwa terdapat pengaruh pemberian sari kacang hijau (vigna radiata) terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri
Simpulan: Terdapat pengaruh pemberian sari kacang hijau (vigna radiata) terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri.
Saran: Bagi remaja putri harus memperhatikan pola hidup, seperti mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan menghindari makanan yang memiliki kandungan penghambat zat besi seperti, teh, kopi, dan coklat.
Kata Kunci: Kadar Hemoglobin; Remaja Putri; Sari Kacang Hijau.
Keywords
References
Alfaqih, Z. F. (2018). Perilaku Konsumsi Minuman Keras Pada Remaja (Studi Kasus Di Desa Dukuh Wangu Pangkah Kabupaten Tegal) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).
Badan Pusat Statistik. (2020). Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2017. Diakses dari: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjExMSMx/laporan-survei-demografi-dan-kesehatan-indonesia.html
Dinas Kesehatan Kota Cimahi. (2023). Profil Kesehatan Kota Cimahi 2023. Diakses dari: https://dinkes.cimahikota.go.id/informasi-publik-posting
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2022). TTD Penting Untuk Cegah Stunting. Diakses dari: https://diskes.jabarprov.go.id/informasipublik/detail_berita/WTJhajR5SG1xdEVOQUFWOEgrYjVHdz09
Idaningsih, A., & Mustikasari, S. P. (2020). Efektivitas Pemberian Madu Dan Pisang Ambon Terhadap Anemia Pada Mahasiswi Prodi Diploma Iii Kebidanan Stikes Ypib Majalengka. Journal of Midwifery Care, 1(1), 11-21.
Jayanti, Y. D., & Novananda, N. E. (2017). Hubungan pengetahuan tentang gizi seimbang dengan status gizi pada remaja putri kelas XI akuntansi 2 (di SMK PGRI 2 Kota Kediri). Jurnal Kebidanan, 6(2), 100-108.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Provinsi Jawa Barat, Riskesdas 2018. Diakses dari:https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3857/1/LAPORAN%20RISKESDAS%20JAWA%20BARAT%202018.pdf
Larasati, D. K., Mahmudiono, T., & Atmaka, D. R. (2021). Hubungan pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia defisiensi besi: Literature review. Media Gizi Kesmas, 10(2), 298-306.
Liliaprianty, R. (2020). Gambaran Pola Konsumsi (Inhibitor , Enhancer Zat Besi), Aktivitas Fisik, Dan Asupan Zat Besi (Fe) Pada Remaja Putri Di Pulau Barrang Lompo Kota Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Mariyona, K. (2019). Pengaruh Pemberian Jus Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Serum Pada Penderita Anemia Remaja Putri. Menara Medika, 2(1).
Masthalina, H. (2015). Pola Konsumsi (faktor inhibitor dan enhancer fe) terhadap Status Anemia Remaja Putri. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 80-86.
Muhayati, A., & Ratnawati, D. (2019). Hubungan Antara Status Gizi dan Pola Makan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(01), 563-570.
Nabilla, F. S., Muniroh, L., & Rifqi, M. A. (2022). Hubungan Pola Konsumsi Sumber Zat Besi, Inhibitor Dan Enhancer Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Santriwati Pondok Pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan. Media Gizi Indonesia, 17(1).
Nisa, J., Chikmah, A. M., Lorenza, K. A., Amalia, K. R., & Agustin, T. (2020). Pemanfaatan kacang hijau sebagai sumber zat besi dalam upaya pencegahan anemia prakonsepsi. Jurnal Surya Masyarakat, 3(1), 42-47.
Nurjanah, A. (2017). Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Anemia di SMA Muhammadiyah Pontren Imam Syuhodo (Doctoral dissertation, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta).
Pratiwi, R., & Widari, D. (2018). Hubungan Konsumsi Sumber Pangan Enhancer dan Inhibitor Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Relation of Iron Enhancer and Inhibitor Food Consumption with Anemia in Pregnant Women. Amerta Nutr, 283-291.
Rimawati, E., Kusumawati, E., Gamelia, E., Sumarah, S., & Nugraheni, S. A. (2018). Food Supplement Interventions For Increasing Hemoglobin Level on Pregnant Women. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 161-170.
Santoso, M. B., Mulyati, R., & Rukmana, A. F. (2020). Pengaruh sari kacang hijau (vigna radiata) terhadap kadar hemoglobin anak usia sekolah dengan anemia defisiensi zat besi. Journal of Maternity Care and Reproductive Health, 3(2).
Sari, W. I. P. E., Almaini, A., & Dahlia, D. (2020). Pengaruh Pemberian Tablet Fe Dengan Penambahan Sari Kacang Hijau Dalam Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(2), 347-356
Sartika, W., & Anggreni, S. D. (2021). Asupan zat besi remaja putri. Penerbit NEM.
Welkriana, P. W. (2021). Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswi Tingkat Tiga Yang Sedang Menstruasi Setelah Diberi Minuman Sari Kacang Hijau (Instan) Poltekkeslu Tahun 2021. Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science, 1(1), 1-8.
World Health Organization. (2021). Anemia pada wanita dan anak. Diakses dari: https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/anaemia_in_women_and_children
Wulandari, N. K. D. (2018). Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) Darah Saat Menstruasi Pada Remaja Putri Di Asrama Man 1 Kota Malang (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Zaddana, C., Indriani, L., Nurdin, N. M., & Sembiring, M. O. (2019). Pengaruh edukasi gizi dan pemberian tablet tambah darah (TTD) terhadap kenaikan kadar hemoglobin remaja putri. FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi, 9(2), 131-137.
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i10.12931
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Holistik Jurnal Kesehatan
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.