Efektivitas terapi guided imagery terhadap tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah
Abstract
Background: Students are individuals who are studying at a tertiary institution who have the task of completing their studies, within a predetermined time period, and will end their study period by compiling a scientific work as a graduation requirement. The process of preparing scientific work is not a simple thing for students. Students are required to be independent, critical, write scientifically, conduct field surveys, and apply the knowledge learned during the lecture process. Students feel that preparing scientific work is beyond their abilities so they easily experience stress. Stress management can be done with guided imagery therapy, which is a relaxation method for imagining places and events related to pleasant feelings of relaxation.
Purpose: To determine the effectiveness of guided imagery therapy on stress levels in final year students in completing scientific work.
Method: Using quasi-experimental research with a pretest and posttest control group design approach. The sampling technique used non-probability sampling, purposive sampling, totaling 68 respondents and divided into 2 groups, namely 34 participants in the experimental group and 34 participants in the control group. The instrument used to measure stress levels in final year students is the Perceived Stress Scale (PSS-10). The statistical test used is the Paired Sample T-test.
Results: Obtained p-value = 0.000 (p<0.05) in the experimental group, which means that there is an influence of guided imagery therapy on the stress level of final year students in completing scientific papers. This can be seen from the decrease in the average stress level in the experimental group to 4.88 and in the control group to 0.23.
Conclusion: Guided imagination therapy is effective on final year students' stress levels in completing scientific work.
Suggestion: In this case, there needs to be support from the family and campus in order to deal with stress in final year students appropriately.
Keywords: Emphasize; Guided Imagery; Student.
Pendahuluan: Mahasiswa merupakan individu yang sedang belajar di perguruan tinggi yang memiliki tugas dalam menyelesaikan studinya, dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, dan akan mengakhiri masa kuliahnya dengan menyusun karya tulis ilmiah (KTI) sebagai syarat kelulusan. Proses penyusunan KTI ini bukan hal yang sederhana bagi mahasiswa. Mahasiswa diharuskan untuk mandiri, kritis, menulis secara ilmiah, melakukan survei lapangan, dan menerapkan ilmu yang dipelajari selama proses perkuliahan. Mahasiswa merasa bahwa dari penyusunan KTI diluar kemampuannya, sehingga mereka mudah mengalami stres. Penanganan stres dapat dilakukan dengan terapi guided imagery yang merupakan metode relaksasi untuk mengkhayalkan tempat dan kejadian berhubungan dengan rasa relaksasi yang menyenangkan.
Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas terapi guided imagery terhadap tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah.
Metode: Menggunakan penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan pretest dan postest control group design. Teknik pengambilan sampel dengan nonprobability sampling jenis purposive sampling sebanyak 68 responden dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 34 partisipan kelompok eksperimen dan 34 kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir berupa Perceived Stress Scale (PSS-10). Uji statistik yang digunakan yaitu uji Paired Sample T-test.
Hasil: Mendapatkan p-value = 0.000 (p<0.05) pada kelompok eksperimen yang berarti ada pengaruh terapi guided imagery terhadap tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah. Hal ini dapat dilihat dari penurunan tingkat stres rerata pada kelompok eksperimen 4.88 dan pada kelompok kontrol 0.23.
Simpulan: Terapi guided imagery efektif terhadap tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan KTI.
Saran: Dalam hal ini perlu adanya dukungan dari keluarga dan pihak kampus agar dapat mengatasi stres pada mahasiswa tingkat akhir secara tepat.
Kata Kunci: Guided Imagery; Mahasiswa; Stres.
Keywords
References
Afdila, J. N. (2016). Pengaruh terapi guided imagery terhadap tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan skripsi (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran tingkat stres mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40-47.
American College Health Association. (2019). American College Health Association National College Health Assessment II: Reference Group Executive Summary Spring 2019. Cornell Internation Affairs Review, 12(2). Diakses dari: https://www.acha.org/documents/ncha/ncha-ii_spring_2019_us_reference_group_executive_summary.pdf
Aulia, S., & Panjaitan, R. U. (2019). Kesejahteraan psikologis dan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 127.
Beck, B. D., Hansen, Å. M., & Gold, C. (2015). Coping with work-related stress through guided imagery and music (GIM): randomized controlled trial. Journal of music therapy, 52(3), 323-352.
Case, L. K., Jackson, P., Kinkel, R., & Mills, P. J. (2018). Guided imagery improves mood, fatigue, and quality of life in individuals with multiple sclerosis: an exploratory efficacy trial of healing light guided imagery. Journal of evidence-based integrative medicine, 23, 2515690X17748744.
Dahlan, M. S. (2011). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Penerbit Salemba.
Dareda, K., Yahya, I., & Pramono, A. S. (2021). Pengaruh Guided Imagery Terhadap Tingkat Stres Siswa Belajar Daring di SMP Laikit: The Effect of Guided Imagery on Students in Online Learning in Junior High Scool Laikit. Jurnal Keperawatan Sisthana, 6(1), 46-50.
Darmadi, M. N. F., Hafid, M. A., Patima, P., & Risnah, R. (2020). Efektivitas imajinasi terbimbing (guided imagery) terhadap penurunan nyeri pasien post operasi: A literatur review. Alauddin Scientific Journal of Nursing, 1(1), 42-54.
Dickinson, W. L. (2006). Increasing coping resources: An experimental intervention approach. Georgia State University.
Hawari, D. (2011). Manajemen stress, cemas dan depresi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ismiati, I. (2015). Problematika dan coping stres mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry dalam menyusun skripsi. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian Dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 21(2).
Kholidah, E. N., & Alsa, A. (2012). Berpikir positif untuk menurunkan stres psikologis. Jurnal psikologi, 39(1), 67-75.
Larasati, D. D. S., Suryaningsih, R., & Lestari, N. (2014). Hubungan Antara Stres Dan Kejadian Hipertensi Pada Perawat Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Novarenta, A. (2013). Guided imagery untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Jurnal ilmiah psikologi terapan, 1(2), 179-190.
Nurwigati, E. (2015). Terapi Alternatif dan Komplementer dalam Bidang Keperawatan. Bogor.
Potter, P., & Perry, A. G. (2010). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice.
Purba, A. D., & Nafeesa, N. (2022). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kepercayaan Diri Pada Mahasiswa/I Stambuk 2019 Universitas Medan Area. Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 16-24.
Putra, C.S., & Putri, A.A. (2016). Perbedaan Efektifitas Guided Imagery Dan Kompres Hangat Terhadap Penurunanan Skala Nyeri Disminore Pada Siswi Santri Dipondok Pesantren Al Barokah Kabupaten Dharmasraya. Menara Ilmu, 10(72).
Rozaq, A. (2014). Tingkat stres mahasiswa dalam proses mengerjakan skripsi. Skripsi. Program Studi Psikologi Jurusan Sosial Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Sunan Ampel. Surabaya.
Saputri, R., & Rahayu, D. A. (2020). Penurunan Resiko Bunuh Diri Dengan Terapi Relaksasi Guided Imagery Pada Pasien Depresi Berat. Ners Muda, 1(3), 165-171.
Shors, T. J., & Millon, E. M. (2016). Sexual trauma and the female brain. Frontiers in neuroendocrinology, 41, 87-98.
Skeens, L. M. (2017). Guided Imagery: A Technique to Benefit Youth at Risk. National Youth-At-Risk Journal, 2(2), 92-106.
Sugiyanti, D. A., Suhariyanti, E., & Priyanto, S. (2017). Pengaruh Guided Imagery Dalam Menurunkan Stress Siswa Menghadapi Proses Boarding School Di Smk Kesdam IV Kota Magelang. Journal of Holistic Nursing Science, 4(2), 50-58.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Surya, D. J. (2016). Hubungan kestabilan emosi terhadap stres akademik pada remaja di SMAN 4 Jakarta (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2016).
Sutjiato, M. (2015). Hubungan faktor internal dan eksternal dengan tingkat stress pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jikmu, 5(1).
Udkhiyah, A., & Jamaludin, J. (2020). Penerapan Terapi Guided Imagery Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Apendiktomi Di RSUD RA Kartini Jepara. Jurnal Profesi Keperawatan (JPK), 7(2).
Wahyuningsih, W., & Agustin, W. R. (2020). Terapi Guide Imagery Terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Preoperasi Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan'Aisyiyah, 7(1), 31-37.
Wang, J., Korczykowski, M., Rao, H., Fan, Y., Pluta, J., Gur, R. C., & Detre, J. A. (2007). Gender difference in neural response to psychological stress. Social cognitive and affective neuroscience, 2(3), 227-239.
Watanabe, E., Fukuda, S., Hara, H., & Maeda, Y. (2006). Differences in relaxation by means of guided imagery in a healthy community sample. Alternative therapies in health and medicine, 12(2), 60.
Wilujeng, C. S., Habibie, I. Y., & Ventyaningsih, A. D. I. (2023) Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kategori Stres pada Remaja di SMP Brawijaya Smart School. Smart Society Empowerment Journal, 3(1), 6-11.
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i10.13255
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Holistik Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.