BOOKLET KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DENGAN HEMODIALISA
Abstract
Background: Counseling is an individual approach method to help patients deal with, overcome problems and make efforts that can be done on their own, especially in patients undergoing dialysis. Self care is one of the basic human abilities in meeting their needs to maintain life, health and well-being. Self care management in HD patients includes fluid restrictions, diet regulation, treatment and treatment of vascular access.
Purpose: To analyze the effect of information booklets in self-management knowledge and self-care behavior among patient with patients with chronic renal failure undergoing dialysis at Dustira Hospital, Cimahi.
Methods: Quasi experiment with pre test and post test control group design used in this study.
Results: shows that the patient’s compliance on self care management is increase after counseling at intervention group with p value 0.000. family support confounding variable is the variable that affect patient’s compliance (with dialysis) on self care management. The recommendation for nurses is to continue the patient's health teaching using counseling, cooperate with the family to increase their compliance on self care management especially for the patient with dialysis.
Keywords: Dialysis, Self Care Management, Booklet
Pendahuluan: Konseling merupakan metode pendekatan individual untuk membantu pasien menghadapi, mengatasi masalah serta melakukan upaya yang dapat dilakukan dengan usaha sendiri khususnya pada pasien yang menjalani hemodialisa. Self care merupakan salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Self care management pada pasien HD meliputi pembatasan cairan, pengaturan diet, pengobatan dan perawatan akses vaskuler.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh booklet terhadap pengetahuan self care manajement pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi.
Metode : Desain penelitian Quasi Eksperiment dengan Pre Test And Post Test With Control Group Desain, dengan jumlah sampel 56 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol.
Hasil penelitian: menunjukan pengetahuan self care management pada pasien yang dengan hemodialisa meningkat setelah diberi konseling 10-15 menit pada kelompok intervensi dengan P value 0.000.
Simpulan: untuk perawat pelaksana diruang hemodialisa dalam memberikan pendidikan kesehatan dengan metode konseling secara rutin dalam meningkatkan pengetahuan pasien menjalani terapi hemodialisa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, Y. D. (2016). Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Blambangan Banyuwangi.
Arova, F. N. (2013). Gambaran self-care management pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisis di wilayah Tangerang Selatan tahun 2013.
Atashpeikar, S., Jalilazar, T., & Heidarzadeh, M. (2012). Self-care ability in hemodialysis patients. Journal of caring sciences, 1(1), 31.
Brunner, S., & Suddarth, D. (2012). Buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC.
Center, S. N. (2008). Broad-winged hawk (Buteo platypterus).
Dewi, S. P., & Anita, D. C. (2015). Hubungan lamanya hemodialisa dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).
Ferry, E. M. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: teori dan praktik dalam keperawatan. Ferry Efendi.
Haryanti, I. A. P., & Berawi, K. N. (2015). erapi Konservatif dan Terapi Pengganti Ginjal sebagai Penatalaksanaan pada Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Majority, 4(7), 49-54.
Husna, N. C. (2012). Gagat ginjal kronis dan penanganannya: literatur review. FIKkeS, 3(2).
Irr, C. (2013). Toward the geopolitical novel: US fiction in the twenty-first century. Columbia University Press.
Isroin, L., & Rosjidi, C. H. (2012). Kelompok Pengajian Ahad Pagi “Al Manar” Deteksi Dini Penyakit Gagal Ginjal Kronik.
Jamiatun, J., Elegia, K., & Syarif, M. N. O. (2015). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 5(1).
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2014). Profil Kesehatan Republik Indonesia.
Kidney Disease Outcomes Quality Initiative. (2002). Clinical practice guidelines for chronic kidney disease: evaluation, classification and stratification.
Kring, D. L., & Crane, P. B. (2009). Factors affecting quality of life in persons on hemodialysis. Nephrology nursing journal, 36(1), 15
LeMone, P., & Burke, K. M. (2008). Medical surgical nursing(Vol. 1). Pearson Education India.
Mollaoglu, M. (2006). Perceived social support, anxiety, and self‐care among patients receiving hemodialysis. Dialysis & transplantation, 35(3), 144-155.
Nkosi, N. G., & Wright, S. C. D. (2010). Knowledge related to nutrition and hypertension management practices of adults in Ga-Rankuwa day clinics. Curationis, 33(2), 33-40.
Notoatmodjo, S. (2010). Kesehatan masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta
Nurani, V. M., & Mariyanti, S. (2013). Gambaran makna hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Jurnal Psikologi Esa Unggul, 11(01).
Nurchayati, S. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas(Doctoral dissertation, Tesis. Depok. Universitas Indonesia).
Pranoto, I. (2010). Hubungan Antara Lama Hemodialisa dengan Terjadinya Perdarahan Intra Serebral (Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret).
Riyanto, W. (2011). Hubungan Antara Penambahan Berat Badan Di Antara Dua Waktu Hemodialisa (Interdialysis Weight Gain= IDWG) Terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Unit Hemodialisa IP2K RSUD fatmawati Jakarta. Depok: Universitas Indonesia
Sari, N. H. (2017). Hubungan Karakteristik Demografi dengan Self-care Diabetes Mellitus pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUP H. Adam Malik Medan.
Sari, N., & Hisyam, B. (2014). Hubungan Antara Diabetes Melitus Tipe Ii dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Januari 2011-Oktober 2012. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 6(1), 12-19.
Satriya, A., & Sureskiarti, E. (2018). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Efek pemberian Terapi Akupresure dan Aromaterapi Bunga Lavender terhadap Penurunan Kecemasan di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Simamora, N. R. H., & Kep, M. (2009). Buku ajar pendidikan dalam keperawatan. EGC.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2014). Textbook of Medical-Surgical Nursing Pain Management.
Wahit, M. I., & Nurul, C. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas 1. Jakarta: Salemba Medika.
Wardana, W. S., & Ismahmudi, R. (2018). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien CKD (Chronic Kidney Disease) dengan Intervensi Inovasi Terapi Rendam Kaki Air Hangat terhadap Tingkat Kelelahan diruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018.
Wells, J. R. (2011). Hemodialysis knowledge and medical adherence in African Americans diagnosed with end stage renal disease: results of an educational intervention. Nephrology Nursing Journal, 38(2).
Yulianti, I. (2013). Booklet untuk meningkatkan pengetahuan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Plumbungan Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen. Unnes Journal of Public Health, 2(2).
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i2.1360
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.