Persepsi perawat terhadap upaya pelayanan prima di rumah sakit

Eri Murni Asih, Dessy Hermawan, Teguh Pribadi

Abstract


Nurses' perceptions of excellent health care services

Background: As the spearhead of services to patients and their families at the hospital, nurses have a major influence on determining the quality of services, because the frequency of gathering among nurses, patient and patients family considere the most often. Therefore, a paradigm and mental attitude that is service-oriented are needed, as well as adequate knowledge and skills in carrying out excellent service.

Purpose: To describe nurses' perceptions of excellent health care services.

Method: An analytical with cross-sectional approach with the number of samples in this study was 53 responden taken by cluster random sampling. teh populations were all staff nurses at Dr. H. Bob Bazar, SKM General Hospital. South Lampung. Data collected through questionnaires and analyzed using univariate analysis, bivariate analysis, and multivariate with SPSS for Windows V. 22.

Results: Shows a relationship between perceived susceptibility with excellent service effort (0.021 <0.05), the relationship between perceived severity and excellent service effort (p-value 0.001 <0.05), the relationship between perceived benefit of action and excellent service effort (p-value 0.003 <0.05), the relationship between perceived barrier to action with excellent service efforts at  Dr. H. Bob Bazar, General Hospital South Lampung (p-value 0.007 <0.05), the perceived benefit of action variable is the most dominant variable affecting the prime service effort variable with the Exp value (B) = 46,512.

Conclusion: A significant relationship between nurses perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit of action, and perceived of barriers from the action  excellent service at Dr. H. Bob Bazar, SKM General Hospital  South Lampung. The results of this study also found that there was a significant on simultaneous effect of all independent variables on the effort of excellent service.

Keywords: Nurses' perceptions; Excellent health care services; Hospital

Pendahuluan: Sebagai ujung tombak pelayanan terhadap pasien dan keluarganya di Rumah Sakit, perawat memiliki pengaruh besar untuk menentukan kualitas pelayanan, karena kuantitas frekuensi pertemuan perawat dengan pasien dinilai paling sering terjadi. Oleh karena itu, diperlukan paradigma dan sikap mental yang berorientasi melayani, serta pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam melaksanakan pelayanan yang prima.

Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Perawat Terhadap Upaya Pelayanan Prima  RSUD dr.H. Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan.

Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden, diambi lsecara clusster random sampling menggunaan rumus slovin. Populasinya seluruh perawat yang bekerja di RSUD dr.H. Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan. Pengumpulan data melalui kuesioner dan data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan multivariat dengan program SPSS for Windows V. 22.

Hasil: Menunjukkan hubungan perceived susceptibility dengan upaya pelayanan prima (0,021 < 0,05), hubungan antara (perceived severity dengan upaya pelayanan prima (p-value 0,001 < 0,05), hubungan antara perceived benefit of action dengan upaya pelayanan prima (p-value 0,003 < 0,05), hubungan antara perceived barrier to action dengan upaya pelayanan prima (p-value 0,007 < 0,05), variabel perceived benefit of action merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi variabel upaya pelayanan prima dengan nilai Exp(B)= 46,512.

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi perawat tentang kerentanan/kemungkinan terkena suatu penyakit, persepsi perawat keparahan penyakit, persepsi perawat tentang manfaat dari tindakan, dan persepsi perawat tentang hambatan dari tindakan terhadap upaya pelayanan prima di Rumah Sakit Umum Dr. H. Bob Bazar, SKM Lampung. Terdapat pengaruh bersama secara signifikan seluruh variabel bebas penelitian terhadap upaya pelayanan prima.

 


Keywords


Persepsi; Perawat; Upaya; Pelayanan prima; Rumah sakit

Full Text:

PDF

References


Agustin, D. I. (2017). Hubungan penerapan pelayanan prima (service excellent) terhadap kepuasan pasien rawat jalan.

Bakri, M. H. (2017). Manajemen Keperawatan, Konsep dan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Yogyakarta: Katalok Dalam Terbitan.

Crouch, C. D. (2013). The Excellent Experience: A Blueprint for Organizational, Team, and Individual Success. iUniverse.

Djasri, H. (2016). Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia Reportase dari Konferensi Internasional ISQua di Tokyo 16-19 Oktober 2016. Di akses dari: https://www.mutupelayanankesehatan.net/11-networking/2335-reportase-dari-konfrensi-internasional-isqua-di-tokyo

Hadjam, M. N. R. (2015). Efektivitas pelayanan prima sebagai upaya meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit (Perspektif Psikologi). Jurnal Psikologi, 28(2), 105-115.

Hayden, J. (2017). Introduction to health behavior theory. Jones & Bartlett Learning.

Husna, C. (2014). Upaya Pencegahan Kekambuhan Asma Bronchial Ditinjau Dari Teori Health Belief Model Di Rsudza Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 5(3), 75-89.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2009). UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Diakses dari https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 33 tahun 2019 tentang panduan perilaku interaksi pelayanan publik di lingkungan kementerian kesehatan http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__33_Th_2019_ttg_Panduan_Perilaku_Interaksi_Pelayanan_Publik_di_Lingkungan_KEMENKES.pdf

Kuntoro, W., & Istiono, W. (2017). Kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan di tempat pendaftaran pasien rawat jalan Puskesmas Kretek Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional, 2(1), 140-147.

Kurniawan, R., Ibrahim, K., & Suwignyo, P. (2011). Prediktor Kepatuhan Perawat dalam Penerapan Kewaspadaan Standar di IGD dan ICU. Majalah Keperawatan Unpad, 12(2).

Lembaran Negara Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan. Diakses dari: https://www.persi.or.id/images/regulasi/uu/uu382014.pdf

Merita, A. (2016). Health Belief Model pada Kepatuhan Hand Hygiene di Bangsal Berisiko Tinggi Healthcare Acquired Infections (HAIs) (Studi Kasus Pada Rumah Sakit X). Magister Manajemen Rumah Sakit Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta.

Nursalam, M. (2014). Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nurseha, D. (2017). Development of Nosocomial Infection Prevention Measured by Nurses at Hospital Based on Health Belief Model. Jurnal Ners, 8(1), 64-71.

Purwoastuti, E., & Walyani, E. S. (2015). Mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Wanita (Zulfah NN & Sri Hadi S.), 156.

Setiyaningsih, R., Tamtomo, D., & Suryani, N. (2016). Health belief model: determinants of hypertension prevention behavior in adults at community health center, sukoharjo, central java. Journal of Health Promotion and Behavior, 1(3), 160-170.

Stanhope, M., Faan, R. D., Lancaster, J., & Faan, R. P. (2018). Public Health Nursing E-Book: Population-Centered Health Care in the Community. Elsevier Health Sciences.

Subaris, H. (2016). Promosi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Modal Sosial. Yogyakarta: Nuha Medika.

Vogus, T. J., & McClelland, L. E. (2016). When the customer is the patient: Lessons from healthcare research on patient satisfaction and service quality ratings. Human Resource Management Review, 26(1), 37-49.

Zhu, W., & Owen, N. (2017). Sedentary behavior and health: Concepts, assessments, and interventions. Human Kinetics.

Zrymiak, D. (2017). Achieving Customer Experience Excellence through a Quality Management System. The Quality Management Journal, 24(1), 46.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i2.1401

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.