Penyuluhan kesehatan berbasis kearifan lokal tentang pemberian vaksin Measles Rubella (MR) pada anak di Pugung Raharjo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur

Eka Trismiyana, Riska Wandini, Suwarto Suwarto

Abstract


Health promotion based on local wisdom against  the Measles Rubella (MR) vaccine to children 

Background: The target of achieving MR vaccine was 95.12%, with the highest achievement in Sumberejo Health Center reached 118.01% and the lowest in Bumi Emas Health Center was 73.86% and Pugung Raharjo Health Center was 95.80% which still lack achievement bythe Minimum Achievement Standard (SPM).

Purpose: To know effectiveness health promotion based on local wisdom against the Measles Rubella (MR) vaccine to children

Method: This research was quantitative with a quasi-experimental design. The study held in January - March 2019 at the UPTD Pugung Raharjo Health Center, Sekampung Udik District, East Lampung Regency. The population in this study was mothers who had children aged 1-15 years. The study sample was 20 participants. The object in this study was anxiety before and after health education. Data collection was using a questionnaire. Data analysis used the independent t-test.

Results: In the group after being given health promotion had a decrease in anxiety levels for mothers who did not provide Measles-Rubella vaccine with a difference 7.600 point with statistical results obtained t-test > t table, 20.013> 1.725, p-value = 0,000 (p-value < α = 0,05).

Conclusion: There was health education and anxiety in parents whose children never received measles rubella vaccine. Suggestion to increasing maternal and community awareness of the importance of MR vaccine and reading leaflets that have been given by officers, for institutions providing information should be carried out a routine home visit technique more effective by using flipcharts and leaflets and putting up posters about the benefits of vaccine MR.

Keywords: Health promotion; Local wisdom; Measles Rubella (MR); Vaccine; Children

Pendahuluan: Target pencapaian vacinasi MR sebesar 95,12%, dengan pencapaian tertinggi di Puskesmas Sumberejo dimana mencapai 118,01% danterendah di Puskesmas Bumi Emas sebesar 73,86% dan Puskesmas Pugung Raharjo sebesar 95,80% yang masih kurang capaiannya sesuai Standar Pencapaian Minimal (SPM).

Tujuan: Diketahui kecemasan ibu dan vacinasi measles rubella (MR).

Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian quasi eksperimen. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – Maret 2019. Tempat penelitian dilakukan di UPTD Puskesmas Pugung Raharjo Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 1-15 tahun, sampel penelitian sebanyak 20 partisipan. Objek dalam penelitian ini adalah kecemasan sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan uji t independen.

Hasil: Pada kelompok sesudah diberikan penyuluhan kesehatan memiliki penurunan tingkat kecemasan terhadap ibu yang tidak memberikan vacinasi MR dengan selisih 7.600 poin, hasil uji statistik didapatkan t-test > t tabel, 20.013> 1.725, p-value = 0,000 (p-value < α = 0,05)

Simpulan: Ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap kecemasan ibu yang tidak memberikan vacinasi MR. Saran untuk meningkatkan kesadaran ibu serta masyarakat terhadap pentingnya vacinasi MR, dengan mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh petugas dan membaca leaflet yang disediakan oleh petugas. Pemberian informasi sebaiknya dilakukan dengan teknik kunjungan rumah secara rutin karena lebih efektif menggunakan lembar balik untuk penyuluhan serta menyebar leaflet atau menempel poster yang berisikan tentang manfaat vacinasi MR.

 


Keywords


Imunisasi MR; Kecemasan; Pendidikan Kesehatan

References


Candrasari, A. (2018). Hubungan Pengetahuan Tentang Vaksin MR (Measles Rubella) Dan Penyuluhan Ibu Terhadap Minat Keikutsertaan Vaksinasi MR Di Puskesmas Kartasura (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Carpenito, L. J. (Ed.). (2006). Nursing Diagnosis: Application To Clinical Practice. Lippincott Williams & Wilkins

Dinas Kesehatan Lampung Timur. (2018). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur.

Farizki, M. F. (2019). Opini Partisipantua Dalam Menanggapi Halalharamnya Vaksin Mr Dan Rubella Untuk Vacinasi Anak Di Desa Klambir V Kebun.

Fitriani, F., Suryani, S., & Khairun, A. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Vacinasi DPT 1 Dengan Kecemasan Ibu Sebelum Vacinasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Toroh 1 Kabupaten Grobogan. The Shine Cahaya Dunia D-Iii Keperawatan, 1(2).

Hadinegoro, S. R. S. (2016). Kejadian Ikutan Pasca Vacinasi. Sari Pediatri, 2(1), 2-10.

Hawari, D. (2013). Manajemen Stres Cemas Dan Depresi: Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ismet, F. I. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Vacinasi Dasar Lengkap Pada Balita Di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Tahun 2013 (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Gorontalo).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Cakupan Vacinasi MR Tahap 1 Lampaui Target. Jakarta: Kementerian Kesehatan Ri. Diakses: Www.Depkes.Go.Id

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Vacinasi Campak Dan Rubella Untuk Penuhi Hak Anak Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Ri. Diakses: Www.Depkes.Go.Id

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Vacinasi Measles Rubella Lindungi Anak Kita. Jakarta: Kementerian Kesehatan Ri. Diakses: Www.Depkes.Go.Id

Kurnianingsih, E. A. (2016). Pengaruh Metode Cognitive Behaviour Treatment Applied Behaviour Analysis (CBT Aba) Terhadap Kepatuhan Anak Berkebutuhan Khusus Di Klinik Yamet Yogyakarta. Jurnal Keterapian Fisik, 1(2).

Lisnawati, L. (2014). Generasi Sehat Melalui Vacinasi. Jakarta: Trans Info Media.

Mubarak, W. I. (2012). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika, 38, 1-127.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan Rineka Cipta.

Nursondang, S., Setiawati, S., & Elliya, R. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Ruang Alamanda Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2014. Holistik Jurnal Kesehatan, 9(2).

Prasetya, A. S. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadaptingkat Ansietas Klien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 7(1), 56-63.

Stuart, G. W., & Sundeen, S. J. (2013). Keperawatan Jiwa, Edisi 3. Jakarta: Buku Kedokteran.

Supartini, Y. (2004). Buku Ajar Konsep Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.

Winarsih, S., Imavike, F., & Yunita, R. (2013). Hubungan Peran Partisipan Tua Dalam Pemberian Vacinasi Dasar Dengan Status Vacinasi Bayi Di Desa Wilayah Kerja Puskesmas Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1(2), 135-140.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i2.1558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.