Hubungan stres dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus

Andoko Andoko, Dimas Ning Pangesti, Neti Asmawarni

Abstract


Psychological stress and blood glucose regulation among patients with diabetes mellitus

Background: Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder characterized by an increase in blood sugar. Diabetes mellitus has caused around 1.6 million deaths directly and 2.2 million deaths caused by complications of diabetes. The exact cause of diabetes mellitus is still unknown. Diabetes mellitus until now, not yet cured and only  controlled by blood sugar levels. One cause of instability in blood sugar levels in diabetics is because of the stress caused by the disease process.

Purpose: Knowing psychological stress and blood glucose regulation among patients with diabetes mellitus.

Method: A quantitative, cross sectional design. The populations in this study were 262 patients with diabetes mellitus, a total sample of 159 patients with a purposive sampling technique. The analysis used the person product moment test.

Results: Shows an average stress score of patients with diabetes mellitus was 24.58 ± 3.946 and the average blood sugar level of patients with diabetes mellitus was 227.52 ± 7.754 mg/dl, the analysis results obtained r = 0.701; p-value 0,000.

Conclusion: There was psychological stress and blood glucose regulation among patients with diabetes mellitus, it is recommended that they try to run a regular diet and prevent various complications of diabetes mellitus and try to do activities that can reduce stress levels such as by exercising and doing relaxation.

Keywords: Psychological stress; Blood glucose; Diabetes mellitus

Pendahuluan: Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan gula darah. Diabetes mellitus telah menyebabkan sekitar 1,6 juta kematian secara langsung dan 2,2 juta kematian yang disebabkan komplikasi diabetes. Penyebab pasti dari penyakit diabetes mellitus sampai saat ini belum diketahui. Penyakit diabetes mellitus sampai saat ini belum dapat disembuhkan dan hanya dapat dilakukan pengontrolan kadar gula darah. Salah satu penyebab ketidakstabilan kadar gula darah pada penderita diabetes diantaranya karena terjadinya stres akibat dari proses penyakit.

Tujuan: Diketahui hubungan stres dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif, rancangan cross sectional. Populasi penderita diabetes mellitus yang berjumlah 262 responden, besar sampel yang diambil sebanyak 159 responden dengan teknik purposive sampling. Analisis menggunakan uji person product moment.

Hasil: Menunjukkan rata-rata skor stres penderita diabetes mellitus adalah 24,58±3,946 dan rata-rata kadar gula darah penderita diabetes mellitus adalah 227,52±7,754 mg/dl, hasil analisis didapatkan r = 0,701; p-value 0,000.

Simpulan: Ada hubungan antara stres dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus. Bagi penderita diabetes melitus disarankan agar berusaha menjalankan diet yang teratur dan melakukan pencegahan berbagai komplikasi diabetes mellitus serta berusaha melakukan aktivitas yang dapat menurunkan tingkat stres seperti dengan berolahraga serta melakukan relaksasi.

 


Keywords


Stres psikologi; Kadar gula darah; Diabetes mellitus

References


American Diabetes Association. (2018). Introduction: standards of medical care in diabetes—2018.

Apriyanti, M. (2014). Meracik Sendiri Obat & Menu Sehat Bagi Penderita Diabetes Melitus. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan medikal bedah: manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. Elsevier (Singapore).

Derek, M. I., Rottie, J., & Kallo, V. (2017). Hubungan Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Jurnal Keperawatan, 5(1).

Dinas Kesehatan Lampung Tengah. (2018). Profil Kesehatan Puskesmas Bandar Jaya. Lampung Tengah: Dinas Kesehatan Lampung Tengah.

Hasdianah, H. R. (2012). Mengenal Diabetes Mellitus pada orang dewasa dan anak-anak dengan solusi herbal.Yogyakarta: Nuha Medika.

Hawari, D. (2011). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi Edisi 2. Cet. Pertama. Jakarta: Gaya Baru.

Irfan, M., & Wibowo, H. (2015). Hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus (dm) di Puskesmas Peterongan Kabupaten Jombang. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 1(2), 44-50.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi dan Analisis Diabetes. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Diakses: www.depkes.go.id

Lemone, P., Burke, K. M., & Bauldoff, G. (2016). Buku ajar keperawatan medikal bedah. Alih bahasa Ayu Linda. Jakarta: EGC.

Manurung, N. (2016). Terapi reminiscence. Jakarta: Trans Info Media.

Nabyl, R. A. (2012). Panduan Hidup Sehat Mencegah Dan Mengobati Diabetes Mellitus. Solusi Distribusi: Yogyakarta.

Nugroho, S. A., & Purwanti, O. S. (2010). Hubungan antara tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo I Kabupaten Sukoharjo

Perry, P., & Potter, P. A. (2010). Fundamental keperawatan.Jakarta: EGC.

Sholikhah, W. S. (2014). Hubungan Antara Usia, Indeks Massa Tubuh Dan Tekanan Darah Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Di Desa Baturan Kecamatan Colomadu (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2018). Keperawatan medikal bedah brunner & suddarth. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sutini, T., & Yosep, I. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa dan Advance Mental Health Nursing. Cetakan Keenam. Bandung: Refika Aditama.

Tarwoto, W., Taufiq, I., & Mulyati, L. (2012). Keperawatan medikal bedah gangguan sistem endokrin. Jakarta: TIM.

Trisnawati, S. K., & Setyorogo, S. (2013). Faktor risiko Kejadian diabetes melitus tipe II di puskesmas kecamatan cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 6-11.

Tyas, D. R., Verawati, M., & Nurhayati, T. (2018). Gambaran Stres Dan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Tingkat Akhir Di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Health Sciences Journal, 2(2), 22-30

Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). Keperawatan medikal bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i4.1583

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.