Stres psikososial kronis dengan kejadian hipertensi pada pekerja lapangan pabrik gula PT. Indolampung Perkasa
Abstract
Background: The background of this research is based on data obtained from the 2016 Tulang Bawang District Health Office; hypertension is one of the causes of death. In 2016 the number of deaths from hypertension in Tulang Bawang Regency was 34 cases. Based on the results of the pre-survey by researchers, it was known from 532 workers who went to the Medical Clinic at PT. Indolampung Perkasa diagnosed with hypertension as many as 168 (31.57%) people.
Purpose: Knowing correlation between chronic psychosocial stress and hypertension among sugar cane plantation workers in Lampung Indonesia.
Methods: Type of study was quantitative, with cross sectional design. The populations of this study were all sugar cane plantation workers at PT. Indolampung Perkasa and sample of 229 respondents. Data collection was primary, directly to respondents by distributing questionnaires. Data analysis was chi square with OR 2.637.
Results: It was known from 229 respondents with hypertension, as many as 79 (34.5%) respondents were hypertensive and as many as 150 (65.5%) respondents were not hypertensive. Known from 229 respondents with stress, as many as 82 (35.8%) respondents were stressed and as many as 147 (64.2%) respondents were not stressed with (p-value 0.001; OR 2,637).
Conclusion: There were correlation between chronic psychosocial stress and hypertension among sugar cane plantation workers in Lampung Indonesia.
Keywords: Chronic psychosocial stress; Hypertension; Sugar cane plantation workers
Pendahuluan: Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2016, penyakit hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian. Pada tahun 2016 jumlah kematian akibat hipertensi di Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 34 kasus. Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti diketahui dari 532 orang pekerja yang berobat ke Medical Clinic PT. Indolampung Perkasa dengan diagnosa hipertensi sebanyak 168 (31,57%) orang.
Tujuan: Diketahui hubungan stres psikososial kronis dengan kejadian hipertensi pada pekerja lapangan.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif, dengan desain / rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 532, sampel sebanyak 229 responden. Pengumpulan data secara primer, langsung kepada responden dengan membagikan kuesioner. Analisis data secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (chi square) dengan nilai OR 2,637.
Hasil: Diketahui dari 229 responden dengan hipertensi, sebanyak 79 (34,5%) responden yang hipertensi dan sebanyak 150 (65,5%) responden yang tidak hipertensi. Diketahui dari 229 responden dengan stres psikososial kronis, sebanyak 82 (35,8%) responden yang stres psikososial kronis dan sebanyak 147 (64,2%) responden yang tidak stres psikososial kronis dengan (p-value 0,001 ; OR 2,637).
Simpulan: Ada hubungan stres psikososial kronis dengan kejadian hipertensi pada pekerja lapangan.
Keywords
References
Andria, K. M. (2013). Hubungan antara perilaku olahraga, stress dan pola makan dengan tingkat hipertensi pada lanjut usia di posyandu lansia Kelurahan Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal Promkes, 1(2), 111-117.
Arifin, M. H. B. M., & Weta, I. W. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kelompok lanjut usia di wilayah kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Badung tahun 2016. E-Jurnal Medika Udayana, 5(7).
Dinas Kesehatan Tulang Bawang. (2017). Profil kesehatan Tulang Bawang tahun 2016. Provinsi Lampung.
Fitrina, Y. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Lanjut Di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Sikolos Kecamatan Padang Panjang Barat Tahun 2014. 'Afiyah, 1(2).
Harrison, I., Wilson, B. W., & Kasper, M. F. (2012). Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam, edisi 13. Jakarta: EGC.
Hawari, D. (2013). Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).
Ibrahim, H., Amansyah, M., & Yahya, G. N. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Factory 2 PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar Tahun 2016. Al-sihah: The Public Health Science Journal, 8(1).
Indah, I, K. (2015). Hubungan antara Stres dengan Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Rapak Mahang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Infodatin Hipertensi. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). pusat data dan informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kemenkes Balitbangkes.
Mumpuni, Y., & Wulandari, A. (2010). Cara Jitu Mengatasi Stres. Yogyakarta. Andi Offset.
Nadya, W. N. (2015). Hubungan Stres Kerja Dengan Kejadian Hipertensi Pada Karyawan PT. Kencana Sawit Indonesia Solok Selatan (Doctoral dissertation, UPT. Perpustakaan Unand).
Price, S. A., & Wilson, L. M. (2012). Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit. Jakarta: EGC.
Rusnoto, R., & Hermawan, H. (2018). Hubungan Stres Kerja Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pekerja Pabrik Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwungu. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 9(2), 111-117.
Sari, Y.N. (2017). Berdamai Dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika.
Sulastri, D., Elmatris, E., & Ramadhani, R. (2012). Hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada masyarakat etnik minangkabau di kota padang. Majalah Kedokteran Andalas, 36(2), 188-201.
Suoth, M., Bidjuni, H., & Malara, R. (2014). Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di puskesmas kolongan kecamatan kalawat kabupaten minahasa utara. Jurnal Keperawatan, 2(1).
Susilo, Y., & Wulandari, A. (2011). Cara jitu mengatasi hipertensi. Yogyakarta: Andi.
Syavardie, Y. (2015). Pengaruh Stres Terhadap Kejadian Hipertensi di Puskesmas Matur, Kabupaten Agam. 'AFIYAH, 2(1).
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i1.1609
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.