Tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi MR (Measles Rubella) pada anak usia 9 bulan–5 tahun

Umi Romayati Keswara, Eriyani Eriyani, Super Adinata

Abstract


Measles Rubella vaccine in children ages 6 to 60 months related knowledge, attitudes and practices of mothers in Lampung-Indonesia

Background: Rubella is an acute and minor disease that often infects vulnerable children and young adults. High coverage and evenly at least 95% will create herd immunity and break the chain of rubella's spreading. Achievement of immunization obtained by UPTD in Puskesmas Margodadi was still low at 94.3%.

Purpose: Knowing Measles Rubella vaccine in children ages 6 to 60 months related knowledge, attitudes and practices of mothers in Lampung-Indonesia.

Method: This study was quantitative with a case-control design with populations in this study were mothers who had children aged 9-60 months  who were targeted in the implementation of mass MR immunization with a sample of 80 from 4 integrated service post or posyandu taken by Propositional Sampling. The instrument used was a questionnaire to determine the knowledge, attitudes, and behaviors of mothers in the provision of MR immunization. Data analysis used Chi-Square.

Results: Distribution frequency of characteristics of mothers who didn’t give MR immunization with good knowledge were 18 respondents (45%) and not so good knowledge were 22 respondents (55%), distribution frequency of mothers with a positive attitude but not giving MR immunization were 17 respondents (42 , 5%) and negative attitude mothers were 23 respondents (57.5%). Chi-Square analysis showed that there was correlation between knowledge and mother's behavior with p value0.012 and there was correlation between attitudes and mother's with p value of 0.025.

Conclusion: There were correlation of Measles Rubella vaccine in children ages 6 to 60 months related knowledge, attitudes and practices of mothers in Lampung-Indonesia. Suggestions for further research are to pay attention to predisposing factors, enabling factors, and reinforcing factors in their research.

Keywords: Measles Rubella vaccine; Children; Mothers; Knowledge; Attitude; Practices

Pendahuluan: Rubella merupakan penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Cakupan yang tinggi dan merata minimal 95% akan membentuk herd immunity dan memutus rantai penularan penyakit rubella. Capaian imunisasi didapatkan UPTD Peskesmas Margodadi belum mencapai cakupan minimal sebesar 94,3%.

Tujuan: Diketahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku ibu dalam pemberian imunisasi MR (Measles Rubella).

Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain case-control, populasinya ibu yang memiliki anak usia 9 bulan–5 tahun yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan imunisasi MR massal, dengan sampel 80 dari 4 posyandu yang diambil dengan cara proposional sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan Perilaku ibu dalam pemberian imunisasi MR. Analisis data menggunakan Chi-Square.

Hasil: Distribusi frekuensi karakteristik ibu yang tidak memberikan imunisasi MR dengan pengetahuan baik sebesar 18 responden (45 %) dan yang buruk sebesar 22 responden (55%), Distribusi frekuensi ibu dengan sikap positif namun tidak memberikan imunisasi MR sebesar 17 responden (42,5 %) dan ibu yang bersikap negatif sebesar 23 responden (57,5%). Uji analisis Chi-Square terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu dengan ρ-value sebesar 0,012 dan terdapat hubungan sikap dengan perilaku ibu dengan ρ-value sebesar 0,025.

Simpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku ibu dalam pemberian imunisasi MR. Saran peneliti selanjutnya agar tetap memperhatikan factor predisposisi, factor pemungkin, dan factor penguat dalam penelitiannya.

 


Keywords


Pengetahuan; Sikap; Perilaku; Ibu; Imunisasi MR (Measles Rubella); Anak usia 9 bulan–5 tahun

Full Text:

PDF

References


Brown, K. F., Long, S. J., Ramsay, M., Hudson, M. J., Green, J., Vincent, C. A., & Sevdalis, N. (2012). UK parents’ decision-making about measles–mumps–rubella (MMR) vaccine 10 years after the MMR-autism controversy: A qualitative analysis. Vaccine, 30(10), 1855-1864.

Candrasari, A. (2018). Hubungan Pengetahuan Tentang Vaksin MR (Measles Rubella) dan Pendidikan Ibu Terhadap Minat Keikutsertaan Vaksinasi MR di Puskesmas Kartasura (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat (2018). Peningkatan Cakupan Imunisasi Rutin. Tulang Bawang Barat: Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Elliott, T., Worthington, T., Osman, H., & Gill, M. (2013). Mikrobiologi Kedokteran dan Infeksi Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Farizki, M. F. (2019). Opini Orangtua Dalam Menanggapi Halalharamnya Vaksin Mr Dan Rubella Untuk Imunisasi Anak Di Desa Klambir V Kebun.

Hadinegoro, S. R. S. (2016). Kejadian ikutan pasca imunisasi. Sari Pediatri, 2(1), 2-10.

Hidayat, D. R. (2014). Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Buku Ajar Imunisasi. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pusdatin Kemenkes RI. GEN, Jakarta: Pusdatin Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Petunjuk Teknis Kampanye dan Intoduksi Imunisasi Measles Rubella (MR). Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Status Campak dan Rubella Saat Ini Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

Notoatmodjo, S (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku. Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta.

Pramitasari, D. A., & Puteri, I. R. P. (2017). Hubungan pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Kepatuhan Dalam Mengikuti Imunisasi Measles-Rubella (MR) Massal di Posyandu Wilayah kerja Puskesmas Nganglik II Kabupaten Sleman Yogyakarta. The shine cahaya dunia d-iii keperawatan, 2(2).

Soedarto, S. (2017). Ensiklopedia Penyakit Infeksi. Jakarta: CV Sagung Seto.

Waluyo, A. I. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Campak Di Desa Jatisari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen (Doctoral dissertation, STIKES Muhammadiyah Gombong).

Wawan, A., & Dewi, M. (2011). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

World Health Organization. (2012). Global measles and rubella strategic plan: 2012.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i1.1615

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.