Gambaran pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada anak usia 6-24 bulan

Putri Eka Sudiarti, Meri Neherta, Deswita Deswita

Abstract


Mother's knowledge about complementary foods on infant children aged 6-24 months in Kampar, Riau-Indonesia
Background: Problems with children’s nutritional status can cause mortality and morbidity in children. The problem of nutritional status in children under five is caused by the lack of mother’s knowledge about complementary feeding. Purpose: This study aims to determine an overview of mother’s knowledge about complementary foods on infant children aged 6-24 months. Methods: The study method used descriptive method. The population of the study was mothers who had children aged 6-24 months in the Kampar District. Sampling technique used Random sampling technique with Multi Stage sampling obtained a sample of 75 people in the Tambang and Bangkinang Public health center. The study instrument used questioner. The analysis technique used descriptive quantitative. Results: The results of study showed that 64% of mothers had sufficient knowledge and 36% of mothers had moderate knowledge. Conclusion: The conclusion of the study was the majority of mothers' knowledge who had children aged 6-24 months about complementary foods on infant were in sufficient range. It is necessary to conduct nutritional education on complementary feeding to increase mothers’ knowledge about complementary feeding.

Keywords: Mothers knowledge; Complementary foods; Infant children; Aged 6-24 months

Pendahuluan: Permasalahan status gizi anak dapat menyebabkan mortalitas dan morbiditas pada anak. Permasalahan status gizi pada anak usia balita salah satunya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan ibu mengenai MP-ASI.

Tujuan: Diketahui gambaran pengetahuan ibu mengenai MP-ASI anak usia 6-24 bulan.

Metode: Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitiana adalah ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan di wilayah Kabupaten Kampar. Teknik pengambilan Sampel menggunakan teknik randome sampling dengan Multi Stage Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 75 orang pada wilayah Puskesmas Tambang dan Bangkinang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Teknik analisa menggunakan deskriptif kuantitatif.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 64% ibu memiliki pengetahuan cukup dan 36% persen ibu memiliki pengetahuan sedang.

Simpulan: Penelitian didapatkan bahwa mayoritas pengetahuan ibu anak usia 6-24 bulan mengenai MP-ASI berada pada rentang cukup. Perlu dilakukannya edukasi gizi mengenai MP-ASI untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai MP-ASI.

 

 

Keywords


Pengetahuan Ibu; MP-ASI; Anak Usia 6-24 Bulan

Full Text:

PDF

References


Achadi, E., Ahuja, A., Bendech, M. A., Bhutta, Z. A., Regil, L. M., Fanzo, J. & Kimani, E. (2016). Global nutrition report 2016: From promise to impact: Ending malnutrition by 2030. International Food Policy Research Institute.

Berisha, M., Ramadani, N., Hoxha, R., Gashi, S., Zhjeqi, V., Zajmi, D., & Begolli, I. (2017). Knowledge, Attitudes and Practices of Mothers in Kosova About Complementary Feeding for Infant and Children 6-24 Months. Medical Archives, 71(1), 37.

Hardinsyah, M. S., & Supariasa, I. D. (2016). Ilmu gizi teori dan aplikasi. Jakarta: EGC.

Heidkamp, R. A., Ayoya, M. A., Teta, I. N., Stoltzfus, R. J., & Marhone, J. P. (2015). Complementary feeding practices and child growth outcomes in Haiti: An analysis of data from Demographic and Health Surveys. Maternal and Child Nutrition, 11(4), 815–828.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Jakarta. Kemenkes RI.

Kim, R., Guevara, I., Corsi, D. J., Aguayo, V. M., & Subramanian, S. V. (2017). Relative importance of 13 correlates of child stunting in South Asia: Insights from nationally representative data from Afghanistan, Bangladesh, India, Nepal, and Pakistan. Social Science and Medicine, 187, 144–154.

Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sistiarani, C. (2017). Multilevel Intervention Model to Improve Nutrition of Mother and Children in Banyumas Regency. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(2), 277-285.

Kyle, T. (2013). Essentials of pediatric nursing. Lippincott Williams & Wilkins.

Mufida, L., Widyaningsih, T. D., & Maligan, J. M. (2015). Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Untuk Bayi 6–24 Bulan: Kajian Pustaka [In Press September 2015]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4).

Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Perkins, J. M., Kim, R., Krishna, A., McGovern, M., Aguayo, V. M., & Subramanian, S. V. (2017). Understanding the association between stunting and child development in low- and middle-income countries: Next steps for research and intervention. Social Science and Medicine, 193, 101–109.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2013). Fundamentals Of Nursing. (Elsevier, Ed.) (8th ed.). Canada: Elsevier Inc.

Puspasari, N., & Andriani, M. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan. Amerta Nutrition, 1(4), 369–378.

Rahmatillah, D. K. (2018). Hubungan Pengetahuan Sikap dan Tindakan terhadap Status Gizi. Amerta Nutrition, 2(1), 106-112.

Setyaningsih, S. R., & Agustini, N. (2014). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita: Sebuah Survei. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17(3), 88-94.

Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention.Maternal & child nutrition, 9, 27-45.

Trihono, A., Tjandrarini, D. H., Irawati, A., Utami, N. H., Tejayanti, T., & Nurlinawati, I. (2015). Pendek (stunting) di Indonesia, masalah dan solusinya. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Uliyanti, U., Tamtomo, D. G., & Anantanyu, S. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3(2), 67-77.

United Nations Children’s Fund. (2018). Levels and trends in child malnutrition. eSocialSciences.

Wawan, A., & Dewi, M. (2013). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

World Health Organization. (2017). Guideline: assessing and managing children at primary health-care facilities to prevent overweight and obesity in the context of the double burden of malnutrition. World Health Organization.

World Health Organization. (2018). Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the global nutrition targets 2025.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1663

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.