Motivasi internal perawat terhadap pelaksanaan dokumentasi edukasi terintegrasi di ruang rawat inap

Dewi Kusumaningsih, Agustina Sianturi

Abstract


The health educational intervention and inpatient documentation execution  and an internal motivation among nurses

Background: Documentation of the health educational to inpatient is a nursing that evidence record the service of nursing care given to the patients that is useful for patients, nurses, health staffs and hospital. Most of the hospital in Bandar Lampung in the pre-survey, there were of 30% medical records was incomplete filled such as time and date when giving nursing care and signed by nurses, and mostly regarding in health educational documentations.

Purpose: To identify the nursing documentation perfection (health education to the inpatient) and an internal motivation among nurses to execution

Method: A quantitative study with cross-sectional approach. The population and the sample were all inpatient nurses at Immanuel Hospital of Bandar Lampung in 2019 of 75 respondent and 75 medical records. The instrument as a questionnaire to explore nurses' internal motivation. Medical record to observe nursing note.

Results: Finding of 52.0% respondent has made an incomplete nursing documentation and 46.7% respondents exhibited a poor in internal motivation. The p value was 0.004; and OR 4.643.

Conclusion: There was a correlation between nurses' internal motivation and the completeness of health educational documentation. The nurse supervisor should regularly do evaluation the completeness of health educational documentation and hospital management to encourage nurses's internal motivation.

Keywords: The health educational; Intervention; Inpatient documentation; Execution; An internal motivation; Nurses

Pendahuluan: Dokumentasi edukasi keperawatan merupakan bukti tertulis perawat atas pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien yang berguna untuk kepentingan pasien, perawat, tim kesehatan lain dan rumah sakit. Saat pre survey didapatkan 30% dokumentasi edukasi pasien tidak terisi waktu dan tanggal pelaksanaan, 10% dokumentasi edukasi dalam pasien tidak terisi bagaimana kebutuhan edukasi, selain itu sebanyak 10%  pasien pindahan dalam lembar edukasi tidak terisi tujuan pemberi edukasi di dalam form tersebut.

Tujuan: Diketahui hubungan motivasi internal perawat terhadap kelengkapan dokumentasi edukasi di ruang bangsal dewasa Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung tahun 2019.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik pendekatan cross sectional. Populasi dan sampelnya  seluruh perawat pelaksana di ruang bangsal  Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung, sejumlah 75 responden dan 75 catatan keperawatan dalam medical record. Instrumen berupa angket untuk mengetahui motivasi internal perawat

Hasil: Diketahui dari 75 responden sebanyak (52,0% responden melakukan pendokumentasian tidak lengkap. Diketahui dari 75 responden sebanyak 46,7% responden yang mempunyai motivasi internal kategori rendah. Didapatkan hasil p-value=0,004; OR 4,643.

Simpulan: Ada hubungan motivasi perawat terhadap kelengkapan dokumentasi edukasi di ruang bangsal dewasa Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung tahun 2019. Saran diharapkan kepala ruangan dapat mengevaluasi secara rutin tentang kelengkapan pengisian dokumentasi edukasi


Keywords


Motivasi internal; Perawat; Pelaksanaan dokumentasi; Edukasi terintegrasi; Rawat inap

References


Aeni, I., Hidayati, S., & Hakim, A. R. (2013). Hubungan Gaya Kepemimpinan Dan Komunikasi Kepala Ruang Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes. Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 3(1), 10-10.

Ali, H. Z. (2010). Pengantar keperawatan keluarga. EGC.

Bastable, S. B. (2002). Perawat sebagai pendidik. EGC.

Hidayat, S., & Wardan, A. S. (2013). Pengembangan kurikulum baru. Remaja Rosdakarya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2008). Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 741/MENKES/PER/VII/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota. Diakses dari https://setdaberaukab.files.wordpress.com/2013/09/spmkes.pdf

Lu, L., Lin, M., Xu, M., Zhou, Z. M., & Sha, J. H. (2006). Gene functional research using polyethylenimine‐mediated in vivo gene transfection into mouse spermatogenic cells. Asian journal of andrology, 8(1), 53-59.

Mangkunegara, A. A. P. (2016). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya.

Mathar, I. (2018). Manajemen Informasi Kesehatan: Pengelolaan Dokumen Rekam Medis. Deepublish.

Ndama, F. (2017). Pengaruh budaya organisasional, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kinerja melalui komitmen organisasional pada pegawai non PNS (Studi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur)(Doctoral dissertation, Widya Mandala Catholic University Surabaya).

Nisma, A., & Najib, A. (2017). Potential For Revitalization Of Institutional Rice Farming Ecosystem With Ing In The Ogan Komering Ilir District Of South Sumatra Province. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 66(6)..

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan..

Nursalam, D. (2016). Manajemen Keperawatan" Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional..

Okta, I. S. (2016). Analisis Sistem Pengelolaan Sampah Medis Padat Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman Tahun 2016(Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Panjaitan, H., Richi, L., Ginting, J., & Haryati, H. (2014). Respons Pertumbuhan Berbagai Ukuran Diameter Batang Stek Bugenvil (Bougainvillea spectabilisWilld.) Terhadap Pemberian Zat Pengatur Tumbuh. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4), 101393..

Passya, P., Rizany, I., & Setiawan, H. (2019). Hubungan Peran Kepala Ruangan dan Supervisor Keperawatan dengan Motivasi Perawat dalam Melakukan Dokumentasi Keperawatan. Jurnal Keperawatan Raflesia, 1(2), 99-108.

Pribadi, B. A. (2009). Model desain sistem pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat, 35.

Ridho, K. M., Rosa, E. M., & Suparniati, E. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengisian rekam medis di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan UMY. JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit), 2(2).

Rykkje, L. (2009). Implementing electronic patient record and VIPS in medical hospital wards: evaluating change in quantity and quality of nursing documentation by using the audit instrument Cat-ch-Ing. Vård i Norden, 29(2), 9-13.

Swarjana, I. K, (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Penerbit Andi.

Wibowo, A. (2014). Metodologi penelitian praktis bidang kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers, 6.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i4.1703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.