Pemberian tehnik distraksi menonton kartun animasi untuk menurunkan tingkat nyeri prosedur invasif pada anak
Abstract
Background: Number of children had hospitalized at Dr. A. Dadi Tjokrodipo hospital of Bandar Lampung every year around of 840-900 children, and most of them are having general invasive procedures such as taking blood samples and intravenous infusion
Purpose: Knowing effectiveness of cartoon distraction on pain perception in children during taking blood samples.
Method: This type of research is quantitative. The research design of the Quasi-Experimental method post only approaches with group control. The sample of 16 children. Data analysis uses univariate and bivariate with t-test.
Results: Characteristics of respondents based on age at most are 4-5 years of age as many as 5 respondents (31.3%) and most genders are male as many as 11 respondents (68.8%). The average pain in taking blood in a child before distraction watching a cartoon video with 16 children, with a mean of 7.81 standard deviations of 1.047, after being given intervention with a mean of 3.38 standard deviations of 1,821. The results of statistical tests using the dependent test obtained 2 mean difference values before and after being given distraction therapy watching cartoon videos was 4.43 with a p-value of 0,000 (α <0.05).
Conclusion: There was effectiveness of cartoon distraction on pain perception in children during taking blood samples. Suggestions can provide information for the development of nursing about distraction techniques watching animated videos in children who experience pain, to reduce the incidence of stress due to hospitalization in children.
Keywords: Cartoon distraction; Pain perception; Taking blood samples; children
Pendahuluan: Jumlah anak yang dirawat di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung setiap tahunnya sekitar 840-900 anak, dengan perlakukan pengambilan darah pada anak sebanyak 20 anak per bulan, sedangkan pemasangan infus sebanyak 420 anak pertahun, dengan rata-rata per bulan 35 anak.
Tujuan: Diketahui pengaruh terapi distraksi menonton video kartun dengan pengurangan nyeri pada pengambilan darah pada anak.
Metode: Jenis penelitian adalah Kuantitatif. Desain penelitian metode Quasi Eksperimental pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel sebanyak 16 anak orang. Analisa data mengguanakan univariat dan bivariate dengan t-tes.
Hasil: Karakteristik responden berdasarkan Usia paling banyak adalah usia 4-5 tahun sebanyak 5 responden (31,3%) dan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 11 responden (68,8%). Rata-rata nyeri pengambilan darah pada anak sebelum dilakukan distraksi menonton video kartun terhadap 16 orang anak, dengan mean 7,81 standar deviasi 1,047, setelah diberikan intervensi dengan mean 3,38 standar deviasi 1,821. Hasil uji statistik menggunakan test-dependen didapat nilai beda 2 mean sebelum dan sesudah diberikan terapi distraksi menonton video kartun adalah 4,43 dengan p-value 0.000 (α<0.05).
Simpulan: Terdapat pengaruh terapi distraksi menonton video kartun dengan pengurangan nyeri pada pengambilan darah pada anak. Saran Dapat memberi informasi bagi perkembangan keperawatan tentang teknik distraksi menonton video animasi pada anak yang mengalami nyeri, hingga dapat mengurangi kejadian stress akibat hospitalisasi pada anak.
Keywords
References
Aizah, S., & Wati, S. E. (2014). Upaya Menurunkan Tingkat Stress Hospitalisasi dengan Aktifitas Mewarnai Gambar pada Anak Usia 4-6 Tahun di Ruang Anggrek RSUD Gambiran Kediri. Jurnal, (25), 6-10.
Asmadi, N. S. (2008). Konsep dasar keperawatan. EGC.
Carla, N. (2017). Pengaruh penerapan atraumatic care: medical play terhadap respon kecemasan anak usia prasekolah yang hospitalisasi di ruang rawat inap anak rsud dr. M. Zein painan tahun 2017(Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Deslidel, H., Hervrialni, R., & Sartika, Y. (2011). Asuhan Neonatus, Bayi, dan Balita.
Hapsari, A. Y., & Kurniawati, D. (2016). Pengaruh Distraksi Video Film Kartun Terhadap Kecemasan Anak Usia 6-8 Tahun Selama Tindakan Dental Di Rs Tk Iv 04.07. 02 Slamet Riyadi Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Kardiyudiani, N. K., Fathonah, S., & Rahayu, N. W. (2018). Gambaran Nyeri Pada Pasien Kanker Payudara Post Mastektomi di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 6(1), 80-86.
Khasanah, N. N., & Astuti, I. T. (2017). Teknik Distraksi Guided Imagery sebagai Alternatif Manajemen Nyeri pada Anak saat Pemasangan Infus. Jurnal Kesehatan, 8(3), 326-330.
Mertajaya, I. M. (2018). Analisis intervensi teknik distraksi menonton kartun edukasi terhadap skala nyeri pada anak usia toddler saat pengambilan darah intravena di ruang cempaka anak rumah sakit pelni jakarta. Jurnal JKFT, 3(2), 46-58.
Nursalam, R. S., & Utami, S. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (untuk perawat dan bidan). Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental keperawatan buku 1 edisi 7. A. Ferderika, Penerj). Jakarta: Salemba Medika.
Riyadi, S. & Harmoko. (2012). Standard Operating Procedure dalam Praktik Klinik Keperawatan Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusli, R. (2018). Efektifitas terapi aktivitas bermain pada anak terhadap penurunan nyeri pada penderita leukemia di rsup dr. Wahidin sudirohusodo makassar. Jurnal Mitrasehat, 8(2), 230-240.
Sakti, I. (2013). Pengaruh media animasi fisika dalam model pembelajaran langsung (direct instruction) terhadap minat belajar dan pemahaman konsep fisika siswa di SMA Negeri Kota Bengkulu. Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1).
Sarfika, R., Yanti, N., & Winda, R. (2017). Pengaruh Teknik Distraksi Menonton Kartun Animasi Terhadap Skala Nyeri Anak Usia Prasekolah Saat Pemasangan Infus Di Instalasi Rawat Inap Anak RSUP DR. M. Djamil Padang. NERS Jurnal Keperawatan, 11(1), 32-40.
Simbolon, E. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Hospitalisasi Anak Pra Sekolah Di Rumah Sakit Rk Charitas Palembang (Doctoral dissertation, Universitas Katolik Musi Charitas).
Timby, B. K. (2009). Fundamental nursing skills and concepts. Lippincott Williams & Wilkins.
Utami, Y. (2014). Dampak hospitalisasi terhadap perkembangan anak. Jurnal ilmiah WIDYA, 1(1).ulandari, D., & Erawati, M. (2016). Buku Ajar Keperawatan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wulandari, R., & Indarwati, I. (2017). Pengaruh teknik distraksi dengan menggunakan kartu animasi 4d terhadap penurunan skala nyeri pada anak prasekolah saat prosedur pemasangan infus di rumah sakits pku aisyiyah boyolali(Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Surakarta).
Zakiyah, A. (2015). Nyeri: Konsep dan Penatalaksanaan dalam Praktik Keperawatan Berbasis Bukti. Jakarta: Salemba Medika.
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i3.1708
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.