HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2018
Abstract
ABSRACT : EXPERIENCES OF INJECTABLE CONTRACEPTIVE USERS AND MENSTRUAL DISORDER AMONG CONTRACEPTIVE CONSUMERS AT HEALTH PUBLIC SERVICES (PUSKESMAS) KOTABUMI II NORTH LAMPUNG 2018 Background: The family planning program is the effort to regulate the birth of a child, as for the method used in various ways. Of these various methods have side effects on hormonal changes on the consumers. Purpose : Knowning that experiences of injectable contraceptive users and menstrual disorder among contraceptive consumers at Health Public Services (Puskesmas) Kotabumi II North Lampung 2018. Methods: This research was a quantitative research with Cross Sectional approach. The population in this study was injectable contraceptive users and the sample of 128 people. The sampling technique used Purposive Sampling, data collection used observation sheets. Univariate data analysis (frequency distribution) and bivariate (Chi Square test) Results: In the study, respondents 223 (63.7%) who have used injectable contraceptive more than 1 year, and respondents 218 (63.7%) who have inexperienced menstrual disorders with p-value 0.000, OR: 5,3. Conclusion: There is a relation between injectable contraceptive users and menstrual disorder among contraceptive consumers at health public services (Puskesmas) Kotabumi II North Lampung 2018. It is recommended that the management of public health services Puskesmas Kotabumi II North Lampung to be monitoring regulaly and observation on injectable contraceptive users to know the unwanted side effect on injection contraceptive consumers
Pendahuluan: Program keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, adapun metode yang dipakai dengan berbagai cara. Dari berbagai metode tersebut mempunyai efek samping terhadap perubahan hormonal pada pemakainya.
Tujuan: Diketahui hubungan penggunaan kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara tahun 2018
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor keluarga berencana yang menggunakan metode suntik dengan sampel sebanyak 128 orang. Teknik sampling menggunakan Purposive Sampling, pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (uji Chi Square)
Hasil: Pada penelitian menunjukkan responden yang menggunakan kontrasepsi suntik lebih dari 1 tahun 223 (63,7%), responden yang tidak mengalami gangguan menstruasi 218 (63,7%) dan (p-value 0.000, OR: 5,3).
Kesimpulan: Ada hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan kejadian gangguan menstruasi pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara tahun tahun 2018. Disarankan pada manajemen Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara perlu adanya monitoring dan observasi secara berkala pada penggunaan kontrasepsi suntik untuk mengetahui efek samping yang tidak diinginkan pada akseptor KB suntik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Affandi, B. (2012). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono.
Antika, D. A., & Widaryati, W. (2014). Hubungan Penggunaan KB Suntik dengan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB Suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Ponjong I Gunungkidul (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).
Dinas Kesehatan Lampung. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2015. Lampung.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Utara. Lampung.
Kemenkes Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kemenkes RI.
Kusmiran, E, (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Handayani, R., Fajarsari, D., & Suryani, E. S. (2010). Hubungan Lamanya Pemakaian Kontrasepsi Suntik DMPA Dengan Kembalinya Kesuburan Pada Post Akseptor KB Suntik DMPA. Jurnal Bidan Prada, 1(01).
Hapsari, R., & Indrayani, E. (2012). Hubungan Jenis Keluarga Berencana (KB) Suntik Dengan Gangguan Menstruasi Pada akseptor KB Suntik di Bidan Praktek Swasta (BPS) Suhartini Karanganyar Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 8(1).
Manuaba, I.B.G dkk. (2013). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta : EGC.
Nani, D. (2009). Hubungan Umur Awal Menopause dan Status Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Kanker Payudara. Jurnal Keperawatan Soedirman, 4(3), 102-106.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Octasari, F., Sarumpaet, S. M., & Yusad, Y. (2014). Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Ibu PUS di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2014. Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 1(3).
Prabowo, A., & Sari, D. K. (2011). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pria tentang Keluarga Berencana dengan Perilaku Pria dalam Berpartisipasi Menggunakan Metode Kontrasepsi Keluarga Berencana di Desa Larangan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Gaster| Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), 633-646.
Riyanti, Januani, A. & Mahmudah. (2012). Hubungan Jenis Dan Lama Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Dengan Gangguan Menstruasi di BPS(Bidan Praktek Swasta) Wolita M. J. Sawong Kota Surabaya. Departemen Biostatistika dan Kependudukan FKM UNAIR Fakultas Kesehatan Masyarakat Iniversitas Airlangga
Saifudin, A.B. (2012). Buku acuan Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sari, S. K., Suryani, E. S., & Handayani, R. (2010). Hubungan Konseling Keluarga Berencana (KB) dengan Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur (Pus) dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi. Jurnal Bidan Prada, 1(01).
Sety, L. M. (2016). Jenis pemakaian kontrasepsi hormonal dan gangguan menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas. Jurnal Kesehatan, 5(1).
Siswati, S. (2011). Hubungan Akseptor Kb Hormonal Dengan Kejadian Amenorrhea Di Puskesmas Bojong Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Tahun 2009. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 20(1).
Sriwahyuni, E., & Wahyuni, C. U. (2012). Hubungan antara jenis dan lama pemakaian alat kontrasepsi hormonal dengan peningkatan berat badan akseptor. Public Health
Susilowati, E., & Prasetyo, E. (2015). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Siklus Menstruasi Peserta KB Aktif Di Desa Jati Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 6(1)., 8(3).
Wiknjosastro, Hanifa, (2007). Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Jakarta : YBP-SP Yulianti, T. S., Murtati, A., & Maryanti, R. D. (2015). Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Dengan Siklus Menstruasi Pada Akseptor Kb Suntik Yang Periksa Di Polindes Mayang. Jurnal Ilmu Kesehatan Kosala, 3(1).
Varney, H. (2006). Buku Ajar Asuhan Kebidanan edisi 4 volume 2. Jakarta : EGC.
Zettira, Z., & Berawi, K. N. (2015). Analisis hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan disfungsi seksual pada wanita. Jurnal Majority, 4(7), 103-108.
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v12i3.175
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.