Pengaruh konsumsi jus melon terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di desa pekon Ampai Kabupaten Pesawaran

Eni Marliani, Rosmiyati Rosmiyati

Abstract


The effect of watermelon juice on blood pressure in elderly 

Backround : Hypertension or high blood pressure is a condition when blood flows through a blood vessel with a force greater than usual. Handling that besides pharmacological therapy is to use non-pharmacological therapy or complementary therapy. One preventive measure to reduce blood pressure is by consuming melon juice.

Purpose: To know the effect of watermelon juice on blood pressure in elderly

Method: A quantitative with a research design with a quasi-experimental approach. The population in this study were all elderly aged 50-65 years old. Sample 36 participants, divided by 2 groups (intervention and control) sampling technique used purposive sampling Data collection using observation sheets and data analysis used is the T-dependent test.

Results : Finding of the average blood pressure systolic before administration of Melon Juice with mean 154 mmHg, with SD 6.13,  range 140-160 mmHg and the diastole range = 90-100. After consumption of Melon Juice is with mean of133 mmHg, with SD 5.88 the range of systole = 130-150 and diastole range of 90-100.

Conclusion: There is an influence of the consumption of watermelon Juice to decrease blood pressure in the elderly (p-value 0,000 <0,05). Suggestions For the elderly and the community, and families, to apply herbal remedies to treat symptoms of hypertension, one of them consumes melon juice to reduce high blood pressure levels, so it can reduce the use of pharmacological drugs that have side effects.

Keywords: Watermelon juice; Blood pressure;  Hypertension; Elderly

Pendahuluan : Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi ketika darah mengalir melalui pembuluh darah dengan kekuatan yang lebih besar dari biasanya.  Penyakit terbanyak pada usia lanjut berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 adalah hipertensi. dengan prevalensi 45,9% pada usia 55-64 tahun, 57,6% pada usia 65,74% dan 63,8% pada usia ≥ 75 tahun. Penanganan yang dapat dilakukan selain terapi farmakologis adalah dengan mempergunakan terapi non farmakologi atau terapi komplementer. Salah satu tindakan pencegahan untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan cara mengkonsumsi jus melon .

Tujuan: Diketahui Pengaruh konsumsi jus melon terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Desa Pekon Ampai Kabupaten Pesawaran tahun 2019.

Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia usia 50-65 tahun dengan sampel 36 partisipan yang ddibagi kedalam 2 grup yaitu grup intervensi dan grup kontrol,  Teknik sampling yang digunakan purposive sampling Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan analisa data yang digunakan adalah uji  T-dependent.

Hasil: didapatkan bahwa Distribusi frekuensi rata-rata tekanan darah sebelum pemberian Jus Melon adalah 154 mmHg, dengan SD 6.13, nilai sistole = 140-160 mmHg dan nilai diastole = 90-100. Distribusi frekuensi Rata-rata tekanan darah sesudah pemberian Jus Melon adalah 133 mmHg, dengan SD 5.88 nilai sistole = 130-150 dan diastole = 90-100.

Simpulan : Ada pengaruh konsumsi Jus Melon terhadap penurunan tekanan darah pada lansia (p value 0,000 < 0,05). Saran Bagi lansia dan masyarakat, bagi masyarakat maupun keluarga dapat menerapkan pengobatan herbal yang tepat untuk mengobati gejala hipertensi salah satunya mengkonsumsi jus melon agar menurunkan kadar tekanan darah tinggi, jadi bisa mengurangi penggunaan obat-obatan farmakologi yang ada efek sampingnya.


Keywords


Jus melon; Tekanan darah; Hipertensi; Lansia

References


Agrina, A., Rini, S. S., & Hairitama, R. (2011). Kepatuhan lansia penderita hipertensi dalam pemenuhan diet hipertensi. Sorot, 6(1), 46-53

Aini, M. N (2015). Aneka Buah Berkhasiat Obat. Yogyakarta: Real books

Ainurrafiq, A., Risnah, R., & Azhar, M. U. (2019). Terapi Non Farmakologi dalam Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi: Systematic Review. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(3), 192-199.

Anies, A. (2018). Penyakit Degeneratif. Ar-Ruzz Medika: Yogyakarta.

Atun, L., Siswati, T., & Kurdanti, W. (2014). Asupan sumber natrium, rasio kalium natrium, aktivitas fisik, dan tekanan darah pasien hipertensi. Media Gizi Mikro Indonesia, 6(1), 63-71.

Bimanteri, L., & Widaryati, W. (2014). Pengaruh pemberian jus melon terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Modinan Banyuraden Sleman Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).

Dewi, S., & Familia, D. (2010). Hidup bahagia dengan hipertensi. Jakarta: A Plus Book.

Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung (2017). Surveilans kasus PTM berbasis puskesmas. Bandar Lampung: Dinkes Kota Bandar Lampung.

Fatimah, D., & Dirdjo, M. M. (2017). Analisis Praktik Klinik Keperawatan dengan Jus Semangka dalam Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017.

Herdiani, N. (2019). Hubungan IMT dengan hipertensi pada lansia di Kelurahan Gayungan Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 3(2), 183-189.

Husni, A., Putra, D. R., & Lelana, I. Y. B. (2014). Aktivitas antioksidan Padina sp. pada berbagai suhu dan lama pengeringan. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 9(2), 165-173.

Kementerian Kesesehatan Republik Indonesia (2012). Profil data kesehatan Indonesia tahun 2011. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Laka, O. K., Widodo, D., & Rahayu, W. (2018). Hubungan Hipertensi dengan Tingkat Kecemasan pada Lansia di Posyandu Lansia Desa Banjarejo Kecamatan Ngantang Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1).

Lathifah, N. S., & Ismiyeni, I. (2017). Pengaruh Konsumsi Pisang Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Di Desa Sinar Banten Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus Tahun 2017. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 3(4).

Lestari, G. (2017). Pengaruh Jus Melon Terhadap Penurunan Hipertensi Pada Lansia (Studi di Posyandu Lansia Desa Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang) (Doctoral dissertation, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang).

Linda, L. (2018). The risk factors of hypertension disease. Jurnal Kesehatan Prima, 11(2), 150-157.

Martin, W., & Mardian, P. (2016). Pengaruh terapi meditasi terhadap perubahan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Jurnal ipteks terapan, 10(4), 211-217.

Putri, D.B., Purwaningsih, W., & Mustikasari, I. (2019). Penerapan Pemberian Air Rebusan Bawang Putih Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Dlingo 1, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Ratna, N. K. (2010). Metodologi penelitian kajian budaya dan ilmu sosial humaniora pada umumnya. Pustaka Pelajar.

Sumeru, A., & Proverawati, A. (2018). Optimalisasi Peran Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Kemandirian Gizi Dan Kesehatan Untuk Mencegah Hipertensi Pada Lansia Di Desa Susukan Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Medsains, 4(1), 40-45.

Yekti, S., & Wulandari, A. (2011). Cara jitu mengatasi hipertensi. Yogyakarta: PT. Andi ofset.

Yonata, A., & Pratama, A. S. P. (2016). Hipertensi sebagai faktor pencetus terjadinya stroke. Jurnal Majority, 5(3), 17-21.

Widyasari, D. F., & Candrasari, A. (2010). Peningkatan Pengetahuan Tentang Hipertensi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Dukuh Gantungan Desa Makamhaji Kartasura Sukoharjo.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i3.1900

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.