Harga diri (self esteem) lansia yang mengalami demensia

Ganda Sigalingging, Zulkarnain Nasution, Rustina Pasaribu

Abstract


Self esteem in elderly persons with dementia

Background : The triple threat is a challenge that must be faced in Indonesia. More and more the number of elderly that continues to increase. As you age, changes occur due to the aging process that causes physical and psychosocial problems. one of the psychosocial problems in the elderly is low self-esteem. If that doesn't work, the elderly will repair, attract, challenge, and even escape.

Purpose :To analyze the relationship between dementia and self-esteem (self-esteem) in the elderly at the Guna Budi Bakti Foundation in Medan.

Method: This  analytical survey research  cross sectional approach. Seventy two elderlywere involved as the population in this  research.This research  used total sampling technique where in the number of sample equals to the number of population. In  analyzing the data, chi-square  test was  used.

Results: Shows that older people reduce moderate dementia 44.4% with a low self-esteem 69.4%. With the statistical test results there was a relationship  dementia and self-esteem in the elderly, with p-value of  0.003 Conclusion: There was a relationship  dementia with of self-esteem for elderly in Panti Jompo Guna Budi Bakti Foundation in Medan

Keywords: Dementia; Self-esteem; Elderly

Pendahuluan: Ancaman triple burden merupakan tantangan yang harus dihadapi di Indonesia. Ancaman tersebut  diantaranya jumlah lansia yang terus meningkat. Seiring pertambahan usia, terjadi perubahan sebagai akibat proses menua yang berpotensi menimbulkan masalah fisik dan psikososial. Salah satu masalah psikososial pada lansia yaitu harga diri rendah. jika tidak ditangani maka lansia mengalami depresi, menarik diri, perilaku kekerasan bahkan bunuh diri.

Tujuan : Untuk menganalisa hubungan demensia dengan harga diri (self esteem) lansia di Yayasan Guna Budi Bakti Medan.

Metode: Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh lansia sebanyak 72 orang  dengan teknik  sampel total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan  wawancara menggunakan kuesioner. Analsisi data  menggunakan uji chi- Sguare pada taraf kepercayaan 95%.

Hasil: Menunjukkan lansia lebih banyak mengalami demensia sedang, sebanyak 32 orang (44,4%). dengan menunjukkan  harga diri rendah sebanyak 50 orang (69,4%). Hasil uji statistik menunjukkan  ada hubungan demensia dengan harga diri (self estem) lansia, dengan nilai p value = 0,003 (a < 0,05)

Simpulan: Ada hubungan demensia dengan harga diri (self esteem) lansia di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan.


Keywords


Demensia; Lansia; Harga Diri

Full Text:

PDF

References


Anthony, J. C., LeResche, L., Niaz, U., Von Korff, M. R., & Folstein, M. F. (1982). Limits of the ‘Mini-Mental State’as a screening test for dementia and delirium among hospital patients. Psychological medicine, 12(2), 397-408.

Aristawati, E., Ratnawati, R., & Imavike, F. (2016). Studi Fenomenologi: Pengalaman Kesepian pada Lansia yang Tinggal Dirumah Seorang Diri di Desa Tunggul Wulung-Pandaan. The Indonesian Journal of Health Science, 6(1).

Aspiani, R. Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik: Aolikasi NANDA, NIC dan NOC.

Azizah, L. M. R. (2011). Keperawatan lanjut usia. Yogyakarta: Graha Ilmu, 45.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2013). Indonesia population projection 2010-2035. Statistics Indonesia.

Bidjuni, H., & Masi, G. (2018). Hubungan tingkat demensia dengan konsep diri pada lanjut usia di bplu senja cerah provinsi sulawesi utara. Jurnal keperawatan, 6(1).

Bustan, M. N. (2015). Manajemen Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Dariuszky, G. (2004). Membangun harga diri. Bandung: CV. Pionir Jaya.

Darmojo, R. B., & Martono, H. (2004). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Edisi ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 3-4.

Febrianti, S. (2019). Asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada klien demensia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Poltekkes Tanjungkarang).

Idrus, M. F. (2007). Depresi pada Penyakit Parkinson. Cermin Dunia Kedokteran, 34, 3.

Janiwarti, B., Saragih, M., & Pieter, H. Z. (2011). Pengantar Psikopatologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Kencana.

Khan, R. I. (2012). Perilaku Asertif, Harga Diri dan Kecenderungan Depresi. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2).

Kindell, J., Keady, J., Sage, K., & Wilkinson, R. (2017). Everyday conversation in dementia: A review of the literature to inform research and practice. International journal of language & communication disorders, 52(4), 392-406.

Mulia, T. Y. P. B. (2018). Permainan Dakon Sebagai Terapi Pikun (Demensia) Pada Lanjut Usia. IJMS-Indonesian Journal on Medical Science, 5(2).

Nanthamongkolchai, S., Nanthamongkolchai, S., Tuntichaivanit, C., Munsawaengsub, C., Munsawaengsub, C., Charupoonphol, P., & Charupoonphol, P. (2009). Factors influencing life happiness among elderly female in Rayong Province, Thailand.

Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik, edisi 3. Jakarta: EGC.

Nurlaili, N. (2012). Menopause dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Perkawinan. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 11(2), 1-20.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Buku ajar fundamental keperawatan (Monica Ester, Devi Yulianti & Intan Parulian, Penerjemah). Jakarta: EGC.

Pribadi, T. (2017). Hubungan peran keluarga dengan depresi pada lansia di kecamatan Way Halim Bandar Lampung tahun 2015. Holistik Jurnal Kesehatan, 11(2), 82-89.

Sigalingging, G. (2017). Determinan depresi pada lanjut usia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan Medan. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 6-10.

Widyastuti, R. H. (2011). Gambaran beban keluarga dalam merawat lansia dengan demensia di kelurahan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat: Studi Fenomenologi. Jurnal Kesehatan (The Journal of health) volume 1 no 7 Juni 2011 hal 53-57, 1(7), 53-57.

World Health Organization. (2008). WHO report on the global tobacco epidemic,8: the MPOWER package. Diakses dari: https://www.who.int/tobacco/mpower/mpower_report_full_2008.pdf

Yusuf, N. P. (2016). Hubungan harga diri dan kesepian dengan depresi pada remaja. In Seminar ASEAN 2nd Psychology & Humanity, Psychology Forum UMM (pp. 19-20).




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i1.1938

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.