Hubungan motivasi ekstrinsik dan intrinsik perawat terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan

Nugroho Cahyo Kusumantoro, Dewi Kusuma Ningsih, Muhammad Ricko Gunawan

Abstract


Background: Documentation of nursing care is a professional requirement that must be accounted for, both in ethical and legal aspects. Motivation is something that encourages someone to behave in achieving a goal. The size of motivation depends on each person. Based on average data from 2016 to 2017 at the West Lampung District Health Center, it is known that of 36 nursing care actions that are in accordance with the SOP, an average of 22.2% documenting nursing care from assessment to evaluation was 58.56%.

Purpose: To identify extrinsic and intrinsic in nursing motivation factors toward documenting nursing care

Method: A quantitative research with cross sectional design. This research was conducted from 25 June to 25 July 2019 at Health Center, West Lampung Regency. The population in this study were all nurses in health centers in the West Lampung Regency, Lampung Province, amounting to 104 respondents, while the side technique taken with the purposive sampling method was 63 respondents. Data collection by questionnaire, data analysis by univariate and bivariate (chi square).

Results: There was a relationship between intrinsic motivation to document nursing care, p = 0.005 means that p <α (0.05), there was a relationship of extrinsic motivation to document nursing care, p = 0.007, meaning p <α (0, 05).

Conclusion: There is a relationship between extrinsic motivation and intrinsic motivation to document nursing care at Health Center Barat Lampung Regency in 2019

Keywords : Documenting; Extrinsic; Intrinsic; Nursing motivation

Pendahuluan: Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan tuntutan profesi yang harus dapat dipertanggungjawabkan, baik dari aspek etik maupun aspek hukum. Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertingkah laku dalam mencapai suatu tujuan. Besar kecilnya motivasi tergantung pada masing-masing orang. Berdasarkan data rata-rata tahun 2016 sampai 2017 pada Puskesmas Kabupaten Lampung Barat, diketahui bahwa dari 36 tindakan asuhan keperawatan yang sesuai dengan SOP rata-rata 22,2% pendokumentasian asuhan keperawatan dari pengkajian sampai dengan evaluasi sebanyak 58,56%.

Tujuan: Mengidentifikasi faktor ekstrinsik dan intrinsik dalam motivasi keperawatan terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan

Metode : Penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini sudah dilaksanakan tanggal 25 Juni sampai 25 Juli 2019 di UPTD Puskesmas Kabupaten Lampung Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di puskesmas yang ada di Kabupaten Lampung Barat provinsi Lampung yaitu berjumlah 104 responden, sedangkan teknik samping yang diambil dengan metode purposive sampling yaitu 63 responden. Pengumpulan data dengan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat (chi square).

Hasil: Terdapat hubungan hubungan motivasi intrinsik terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan, didapatkan p= 0,005 berarti p<α (0,05), Terdapat hubungan motivasi ekstrinsik terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan, didapatkan  p= 0,007 berarti p < α (0,05).

Simpulan: Adanya hubungan antara motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan di UPTD Puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2019.


Keywords


Pendokumentasian; Motivasi ekstrinsik; Motivasi intrinsik;Keperawatan

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Effendi, R. (2015). Pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai pada dinas kesehatan Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah (Doctoral Dissertation, Stie Indonesia Banjarmasin).

Febriany, E. F. (2020). Pengaruh kompensasi finansial dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan di CV. Citra Persada (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Fembi, P. N. (2013). The Effect of Motivational Interviewing Approach on Motivation and Autonomy of Tb Patient in Lung Tb Treatment. Jurnal Ners, 8(2), 217-225.

Hara, K., Maruki, Y., Long, X., Yoshino, K. I., Oshiro, N., Hidayat, S., & Yonezawa, K. (2002). Raptor, a binding partner of target of rapamycin (TOR), mediates TOR action. Cell, 110(2), 177-189.

Harahap, D. A.(2016). Hubungan motivasi perawat dengan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan.

Hidayat, A. A. A. (2002). Pengantar dokumentasi proses keperawatan. EGC.

Kusumaningsih, D., & Sianturi, A. (2020). Motivasi internal perawat terhadap pelaksanaan dokumentasi edukasi terintegrasi di ruang rawat inap. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(4), 529-535.

Nursalam, N. I. D. N. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan.

Paat, S. T., Robot, F., & Lolong, J. (2014). Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di instalasi rawat inap C RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado. Jurnal keperawatan, 2(2).

Passya, P., Rizany, I., & Setiawan, H. (2019). Hubungan peran kepala ruangan dan supervisor keperawatan dengan motivasi perawat dalam melakukan dokumentasi keperawatan. Jurnal Keperawatan Raflesia, 1(2), 99-108.

Pribadi, T., Gunawan, M. R., & Djamaludin, D. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Komunikasi Perawat dengan Pelaksanaan Perencanaan Pulang di Ruang Rawat Inap RSUD Zainal Abidin Pagaralam Way Kanan. Malahayati Nursing Journal, 1(1).

Putra, G. S., & Selviana, S. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban sehat di desa Empakan Kecamatan Kayan Hulu. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa, 4(4), 238-243.

Selviana, C. C. (2019). Hubungan motivasi perawat dengan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di rumah sakit Pusri Palembang Tahun 2019. Masker Medika, 7(2), 412-418.

Tari, C. (2019). Pentingnya Pendokumentasian Yang Akurat Dalam Keperawatan.

Trihastuti, E., Nursalam, N., & Qur’aniati, N. (2016). Leadership, motivation, and work load on nurses performance in documenting nurse care. Indonesian Nursing Journal Of Education And Clinic (Injec), 1(1), 90-95.

Ulandari, I. (2020). Hubungan pengetahuan dan motivasi perawat dengan kepatuhan pelaksanaan sign in di instalasi bedah sentral RSUD Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).

Zulfatunnis, N., Wujoso, H., & Suryani, N. (2016). Hubungan pelatihan APN dan status kepegawaian dengan keterampilan partograf untuk pemantauan pendataan. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 14(1), 56-61.

Zulfitri, R. (2012). Metode drill studi kasus dalam meningkatkan hasil belajar asuhan keperawatan keluarga. Jurnal Keperawatan, 3(2).

Zulkarnaen, R. (2018). Analisis faktor perilaku caring perawat pelaksana di rumah sakit haji surabaya berbasis teori kinerja gibson (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i4.2323

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.