HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM DI BPM WIRAHYU PANJANG TAHUN 2015

Vida Wira Utami, Indra Winingsih

Abstract


Rupture perineum adalah luka pada perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara alamiah karena proses desakan janin atau bahu pada saat persalinan. Ruptur perineum yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat menjadi penyumbang perdarahan, yang merupakan salah satu penyebab kematian ibu. Pada tahun 2013 angka kematian ibu melahirkan 158 orang (Dinkes Lampung, 2014). Prevalensi ibu bersalin yang mengalami rupture perineum di Indonesia sebesar 52% di karenakan persalinan dengan berat badan lahir cukup atau lebih (Fathus, 2013).  Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross secsional. Populasi yang digunakan seluruh ibu bersalin di BPM Wirahayu Panjang dengan jumlah 355. Sampel berjumlah 78 orang dengan tehnik random sampling. Hasil Penelitian adalah ada Hubungan Berat Badan Bayi Baru Lahir Dengan Kejadian Rupture Perineum, p-value 0,022 OR 6,353. Bagi petugas kesehatan dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan pertolongan persalinan. Bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi dasar dalam pengembangan ilmu kebidanan.

Keywords


Berat Badan Bayi baru Lahir, Rupture Perineum

Full Text:

PDF

References


Cunningham. 2005. obstetri williams. Jakarta. EGC.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Profil Kesehatan Lampung. 2014. (Diakses tanggal 10 Februari, 2016).

Enggar Y, 2010. Hubungan antara berat badan bayi baru lahir dengan kejadian rupture perineum pada persalinan normal. Surakarta. KTI DIV kebidanan Universitas Sebelas Maret.

Lisnawati L. 2012. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan maternal & Neonatal . Jakarta. Trans info media.

Margaret, Sukarni K. 2013. Kehamilan persalinan dan nifas.Yogyakarta Nuha medika.

Maternity, Dainty dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Persalinan. Pamulang. Binarupa aksara. Manuaba G,

Manuaba chandranita, Dkk. 2014. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan kb, Jakarta. Buku kedokteran EGC.

Notoatmodjo. 2012. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.

Oxorn H & Forte W, 2010. Ilmu kebidanan patologi & fisiologi persalinan. Yogyakarta. Yayasan Essentia Medica (YEM).

Prawirohardjo. 2010. Imu kebidanan. Jakarta. Yayasan bina pustaka.

Puspita, E & Dwi, R, 2014. Asuhan kebidanan Persalinan. Jakarta. Trans info media.

Saifuddin, 2002. Panduan praktis pelayanan keshatan maternal dan neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka.

www.academia.edu.co.id. Di akses pada februari 2016

Shofiyani F,2013. Hubungan berat badan bayi baru lahir dengan rupture perineum pada penatalaksanaan kala II persalinan normal. Ponorogo KTI Universitas Muhamadiyah.

Resti R, 2011. Hubungan berat badan dengan kejadian rupture perineum di BPS Maryam Nasution tahun 2011. KTI Universita Malahayati Bandar Lampung.

Walyani. 2015. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan maternal & Neonatal. Yogyakarta. Pustaka Baru Press.

Winkjosastro. 2008. asuhan persalinan normal . Jakarta

Yeyeh R, Yulianti Lia, 2010. Asuhan kebidanan 4 patologi. Jakarta. Trans info media.

Yeyeh R, Yulianti Lia, 2012. Asuhan neonatus bayi dan anak balita. Jakarta. Trans info media.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v10i3.258

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.