Optimalisasi peran & fungsi manajemen kepala ruangan dalam supervisi dokumentasi asuhan keperawatan di rumah sakit x Jakarta

Teresa Teresa, Tuti Afrianti, Tini Suminarti

Abstract


The role of a head nurse in optimizing of management function in supervision of nursing care documentation at X hospital in Jakarta

Background: Nursing documentation is important thing that  is indicator quality of care. Since the nursing documentation is still a poor quality, it requires a supervision by the head nurse.

Purpose: The head of nursing is responsible for the direction, organization and strategic planning collaborate with nursing staffs in ensuring the quality of nursing care to achieve accurate, effective and efficient documentation and to complete supervision.

Method: A pilot project using questionnaire and observation methods was conducted at difference times on two hospital units in Jakarta.

Results: The descriptive analysis results showed that among 18 nurses, 4 nurses believed that nursing documentation is an important, effective and clear way to  ease their job. Hence, supervision is continuity needed to support the improvement of health care quality. The innovative projects will be applied in health care.

Conclusion:  Nursing documentation must show continuity and quality of  care nursing under the control and supervision of the head nurse and EMR is used as the instrument for documentation.

Keywords :  The role; Head nurse; Management; Supervision; Nursing care; Documentation

Pendahuluan: Dokumentasi asuhan keperawatan adalah hal yang penting karena menjadi indikator kualitas perawatan. Penerapan dokumentasi asuhan keperawatan saat ini belum optimal sehingga membutuhkan arahan dan supervisi dari Kepala Ruang/Kepala Unit.

Tujuan: Tercapainya supervisi dan keberhasilan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan yang komprehensif, berkesinambungan, efektif dan  efisien.

Metode: Metode pilot project di salah satu Rumah Sakit di Jakarta dengan pengambilan data melalui  observasi dan kuestioner. Instrumen diujikan pada dua ruangan dalam  waktu yang berbeda.

Hasil: Analisis deskripsi pada  sejumlah 18 perawat, 4 orang menyatakan bermanfaat, penting dan mudah dalam penerapannya. Supervisi dilakukan untuk memberikan support terhadap kelangsungan pendokumentasian asuhan keperawatan yang berkesinambungan. Proyek inovasi akan ditindaklanjuti dan diaplikasikan dalam program kerja bidang pelayanan keperawatan.

Simpulan: Asuhan keperawatan yang berkualitas memerlukan adanya supervisi. Sarannya penggunaan Instrumen Supervise Dokumentasi Asuhan Keperawatan akan disesuaikan dengan penggunaan pencatatan asuhan keperawatan Elektronic Medical Record/EMR


Keywords


Supervisi; Dokumentasi; Asuhan keperawatan; Peran dan fungsi manajer; Analisa SWOT

References


Ayuningtyas, A. F., Widyatmaja, I. G. N., & Sulistyawati, A. S. (2015). Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Tingkat Penjualan Produk di Sang Spa Ubud Bali. Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas, 3(1), 199-210.

Carpenito-Moyet, L. J. (2015). Nursing diagnosis: Application to clinical practice. Lippincott Williams & Wilkins.

Fatihah, W. M. (2020). Peran kinerja perawat dalam perencanaan asuhan keperawatan.

Hamilton, A. R. (2019). A clinical documentation practice improvement to increase insurance reimbursement.

Harmatiwi, D. D., Sumaryani, S., & Rosa, E. M. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6(1), 47-54.

Hidayat, F. (2020). Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan. Deepublish.

Juniarti, R., Somantri, I., & Nurhakim, F. (2020). Gambaran Kualitas Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Slamet Garut. Jurnal Keperawatan BSI, 8(2), 163-172.

Kisthinios, M., & Carlson, E. (2019). The content of meta‐supervision in a nursing educational context. Nursing Open, 6(2), 401-407.

Layton, P. G. (2019). Minimizing Congestive Heart Failure Readmissions from the Nursing Home Through Focused Nursing Education (Doctoral dissertation).

Marquis, B. L., & Huston, C. J. (2015). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan: teori dan aplikasi. Jakarta: EGC.

Muhith, A. (2017). Pengembangan model mutu asuhan keperawatan dan MAKP. Publikasi hasil penelitian, 1-200.

Perry, A. G., & Potter, P. A. (2010). Mosby's Pocket Guide to Nursing Skills and Procedures-E-Book. Elsevier Health Sciences.

Rahmawati, N. (2016). Analisis peran supervisi pimpinan terhadap kinerja pegawai puskesmas (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Shanti, D. (2018). Analisis hubungan pelaksanaan fungsi pengarahan kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RS tingkat III Dr. Reksodiwiryo Padang (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Siswanto, L. H., Hariyati, R. T. S., & Sukihananto, S. (2013). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(2), 77-84.

Sitepu, N. B.(2018). Hubungan manajemen waktu perawat pelaksana dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap rumah sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2018.

Solehati, D. E., & Hastuti, Y. D. (2017). Hubungan Persepsi Supervisi dengan Perilaku Perawat dalam Menerapkan Patient Safety di Instalasi Rawat Inap RSUD Tugurejo (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).

Susanti, S. S., Anggraini, D. D., Perangin-angin, M. A., Girsang, B. M., Ritonga, I. L., Tahulending, P. S., & Purba, D. H. (2020). Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan. Yayasan Kita Menulis.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i4.2705

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.