Program promotif poskestren terhadap PHBS santri di pondok pesantren
Abstract
Pesantren Health Post (Poskestren) promotional program for Clean and Healthy Living Behavior (CHLB) among students at Islamic boarding schools
Background: Clean and Healthy Living Behavior (CHLB) school environment structure is an effort to empower students, teachers, and the school community to know, want, and be able to treat CHLB. This is in line with Health Promotion in educational institutions (Health Promoting School) launched by the World Health Organization which uses a holistic model that includes the relationship between physical, mental, social and environmental aspects.
Purpose: To analyze the influence of the health post promotion program for Clean and Healthy Living Behavior (CHLB) among students at Islamic boarding schools
Method: An observational analytic study using a cross sectional approach. The sampling technique used simple random sampling, a sample of 271 respondents. The research instrument used a questionnaire with 20 question items. The data analysis technique used the chi-square test.
Results: Obtained from 271 respondents with the Poskestren program (Promotive) in the less category, it will have an influence in the moderate category on the (CHLB) of students (36.16%). It is necessary to plan that is directed and sustainable in improving the quality for the implementation of the poskestren program in a promotional manner so that it can get better results.
Conclusion: The Pesantren Health Post program promoted a significant effect on (CHLB) among students at Ad Diinul Qayyim Islamic Boarding School, West Lombok Regency, NTB.
Keywords: Pesantren Health Post (Poskestren); Promotional program; Clean and Healthy Living Behavior (CHLB); Students; Islamic boarding schools
Pendahuluan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan lingkungan sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau, dan mampu memperlakukan PHBS. Hal ini sejalan dengan Promosi Kesehatan di institusi pendidikan (Health Promoting School) yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia yang menggunakan model holistik yang meliputi hubungan antar aspek fisik, mental, sosial, dan lingkungan.
Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh program promotif poskestren terhadap PHBS Santri di Pondok Pesantren
Metode: Penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan simple random sampling, sampel sebanyak 271 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dengan 20 item pertanyaan. Teknik analisa data menggunakan uji chi-square.
Hasil: Didapatkan dari 271 responden dengan program Poskestren (Promotif) dalam kategori kurang maka akan memberikan pengaruh dalam kategori cukup pada PHBS santri (36.16%). Perlu perencanaan yang terarah dan berkesinambungan dalam meningkatkan kualitas untuk penerapan program poskestren secara promotif sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik.
Simpulan: Program Poskestren secara promotif berpengaruh secara signifikan terhadap PHBS pada santri di Pondok Pesantren Ad Diinul Qayyim Kabupaten Lombok Barat NTB.
Keywords
References
Astuti, R., Mifbakhuddin, M., Nurullita, U., Dyah Larasaty, N., & Bima Prasetio, D. (2016). Promosi kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat di pondok pesantren.
Carolina, P., Carolina, M., & Lestari, R. M. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan dan sumber informasi dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) pada keluarga di wilayah kerja pustu pahandut seberang kota palangka raya tahun 2016. EnviroScienteae, 12(3), 330-337.
Demak, D. L. K. (2013). Analisis penyebab perilaku aman bekerja pada perawat di RS Islam Asshobirin Tangerang Selatan tahun 2013.
Emilia, O., & Prabandari, Y. S. (2019). Promosi kesehatan dalam lingkup kesehatan reproduksi. UGM PRESS.
Evayanti, N. P. (2012). Persepsi Siswa SMP dalam Penerapan PHBS Tatanan Sekolah di Kelurahan Tugu dan Pasir Gunung Selatan Kota Depok. Universitas Indonesia.
Ikhwanudin, A. (2013). Perilaku Kesehatan Santri:(Studi Deskriptif Perilaku Pemeliharaan Kesehatan, Pencarian dan Penggunaan Sistem Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan Lingkungan Di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya). Jurnal Sosial dan Politik, 2(2), 3.
Julianti, R., Nasirun, M., & Wembrayarli, W. (2018). Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Phbs) di Lingkungan Sekolah. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 76-82.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2004). Sistem Kesehatan Nasional. Diakses dari: https://peraturan.bkpm.go.id/jdih/userfiles/batang/KEPMENKES_131_2004.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Rumah Tangga Sehat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Diakses dari: http://promkes.kemkes.go.id/wp-content/uploads/pdf/publikasi_materi_promosi/Lembar%20Balik%20PHBS.pdf
Leonita, E., & Jalinus, N. (2018). Peran Media Sosial dalam Upaya Promosi Kesehatan: Tinjauan Literatur. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 18(2), 25-34.
Martino, P. D. (2018). Upaya pondok pesantren dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan di pondok pesantren sulaiman gandusari trenggalek.
Putri, A. T., & Akifah, A. (2017). Efektifitas Media Audio Visual Dan Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Pencegahan Penyakit Gastritis Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Hidayatullah Putri Dan Ummusshabri Kota Kendari Tahun 2017. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 2(6)
Rif'ah, E. N. (2019). Pemberdayaan Pusat Kesehatan Pesantren (Poskestren) Untuk Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Warta Pengabdian, 13(3), 96-105.
Rorimpandey, H. M., Rattu, A. J. M., & Tumuraang, M. N. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa di SMP Negeri 2 Tompaso. Tumou Tou, 1(2).
Saputra, R., Rahayu, W., & Putri, R. M. (2019). Hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan timbulnya penyakit scabies pada santri. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1).
Sari, E. R. (2013). Gambaran Higiene dan Sanitasi Kantin Sekolah (Studi Banding SMPN Perkotaan dan SMPN Pedesaan) Tahun 2013 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Syam, N., Gafur, A., & Hamzah, W. (2018). PkM Pengembangan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Di Yayasan Wakaf Umi Pesantren Wihdatul Ulum Desa Bontokassi, Kec. Parangloe, Kab. Gowa Tahun 2017. Jurnal Balireso: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 3(1).
Wahyudin, U., & Arifin, H. S. (2015). Sosialisasi Sanitasi Diri dan Lingkungan di Pesantren Salafi Melalui Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Dalam Membentuk Sikap Santri Terhadap Sanitasi. Jurnal kajian komunikasi, 3(2), 148-153.
Widyarini, H. (2019). Perilaku Wanita Dengan Status Perceraian Dalam Penerapan 2 Indikator PHBS: Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari dan Tidak Merokok di Dalam Rumah.
Zakiudin, A., & Shaluhiyah, Z. (2016). Perilaku kebersihan diri (personal hygiene) santri di pondok pesantren wilayah Kabupaten Brebes akan terwujud jika didukung dengan ketersediaan sarana prasarana. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11(2), 64-83.
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i3.2741
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.