Pengaruh pemberian ASI eksklusif dengan penurunan berat badan pada ibu postpartum yang menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan

Wayan Dane Wijaya, Aryanti Wardiyah, Lidya Ariyanti

Abstract


Effects of breastfeeding on postpartum weight loss among muslim women (Fasting the month of Ramadan) 

Background: Breast milk is a substantial source of nutrition for the baby. Some Muslim women during Ramadan perform breastfeeding and fasting, although according to Islamic rules for them are optional to exchange for other alternatives form according to religious rules. Base on theory Breastfeeding influences maternal weight loss and pre-survey in Bandar Lampung, interviews with 10 Muslim women, of 7 respondents perform breastfeeding and Ramadan fasting. They said had a decrease of their weight even though is insignificant.

Purpose: To know the effects of breastfeeding on postpartum weight loss among Muslim women (Fasting the month of Ramadan)

Method: A quantitative, analytical survey research design with cross-sectional approach. The population is all post partum at the Sukarame Health Centre, Bandar Lampung. The sample of 142 taken by total sampling. The questionnaire including demographic data and weight scale to measure their weight in the end of Ramadan.

Results : Finding by 142 respondents, 45.8% respondents perform breastfeeding and 67.5% respondents Ramadan fasting had a decrease in weight of 39.7% respondents, with decrease 1-10% weight. The results of statistical tests using the chi-square test obtained p-value = 0.029 and 0.024, which means that there is a relationship between breastfeeding, Ramadan fasting and post partum maternal weight loss. It is to be attention in breastfeeding following by sufficient nutrition intake even though Ramadan fasting during breaking the fast (iftar).

Keywords: Breastfeeding; Body weight; Post patum; Muslim women; Fasting the month of Ramadan

Pendahuluan: ASI merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi. Beberapa wanita muslim selama bulan Ramadhan menyusui bayinya dan juga berpuasa, meskipun menurut aturan Islam bagi mereka adalah opsional dapat ditukar dengan bentuk alternatif lain sesuai aturan agama. Berdasarkan teori ada pengaruh  menyusui dengan penurunan berat badan, dan pra survei di Bandar Lampung dengan wawancara pada 10 wanita muslim, dari 7 responden yang menyusui dan juga berpuasa di bulan Ramadhan. Mereka mengatakan mengalami penurunan berat badan meski tidak signifikan.

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI terhadap penurunan berat badan pasca melahirkan pada wanita Muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan.

Metode: Penelitian survey analitik kuantitatif dengan desain pendekatan cross-sectional. Populasinya adalah seluruh ibu post partum di Puskesmas Sukarame Bandar Lampung. Sampel sebanyak 142 diambil secara total sampling. Kuesioner tersebut meliputi data demografi dan timbangan untuk mengukur berat badan mereka di akhir bulan Ramadhan.

Hasil : Didapatkan dari 142 responden, 45.8% responden yang menyusui bayinya dan 67.5% responden juga menjalankan ibadah puasa Ramadhan mengalami penurunan berat badan sebanyak 39.7% responden, dengan penurunan berat badan 1-10% dari berat berat awal kelahiran. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square didapatkan p-value = 0.029 dan 0.024 yang berarti ada hubungan antara pemberian ASI, berpuasa di bulan Ramadhan dengan penurunan berat badan. Disarankan dan diperhatikan dalam menyusui bayinya harus diikuti dengan asupan gizi yang cukup saat buka puasa di bulan Ramadhan.


Keywords


Pemberian ASI eksklusif; Penurunan berat badan; Post partum; Ibadah puasa; Bulan Ramadhan

References


Agustina, E., & Nawangsih, U. H. E. (2017). Perbedaan berat badan bayi usia 6 bulan antara yang diberi asi eksklusif dan asi tidak eksklusif di kelurahan bumijo wilayah kerja puskesmas Jetis Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Yogyakarta).

Amir, A. Y., & Sulastri, D. (2019). Hubungan kadar magnesium dalam asi dan asupan energi ibu dengan penambahan berat badan bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 10(1), 41-48.

Astuti, H. N. T., Ambarwati, W. N., & Kartinah. K. (2013). Pengaruh menyusui terhadap perubahan berat badan ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Sawit Kabupaten Boyolali (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Baker, J. L., Gamborg, M., Heitmann, B. L., Lissner, L., Sørensen, T. I., & Rasmussen, K. M. (2008). Breastfeeding reduces postpartum weight retention. The American journal of clinical nutrition, 88(6), 1543-1551.

Banggo, P. N.A. (2017). Hubungan pengetahuan ibu tentang asi eksklusif dengan praktik pemberian asi eksklusif di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).

Dinas kesehatan Kota Bandar Lampung, (2019).Cakupan Pemberian ASI Ekskluisif. Diakses dari https://e-renggar.kemkes.go.id/file2018/e-performance/1-129006-2tahunan-984.docx

Harsanti, Y., & Kusumastuti, A. C. (2013). Hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan Penurunan Persen Lemak Tubuh Ibu Menyusui (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Janney, C. A., Zhang, D., & Sowers, M. (1997). Lactation and weight retention. The American journal of clinical nutrition, 66(5), 1116-1124.

Kementrian Kesehatan Republik Iindonesia, (2015). Cakupan Pemberian ASI Ekskluisif. Diakses dari https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,( 2019). Cakupan ASI dan Inisiasi Menyusui Dini. Diakses dari https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. ( 2017).Cakupan ASI danInisiasiMenyusuiDini. Diakses dari https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf

Kristiyanti, F. N. A.. (2013). Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan penurunan berat badan ibu menyusui (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Margawati, L. (2010). Perbedaan Penurunan Berat Badan Antara Ibu Yang Menyusui Secara Eksklusif Dan Tidak Eksklusif Selama 4 Bulan Postpartum (Studi Di Rumah Bersalin Nur Hikmah Grobogan) Tahun 2009 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Maryunani, A. (2015). Asuhan ibu nifas dan asuhan ibu menyusui. Bogor: In Media.

Nugroho, A. S. (2011). Peranan kelompok pendukung ibu (kp ibu) dalam program peningkatan capaian asi eksklusif (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Kelompok Pendukung Ibu (KP Ibu) Dalam Program Peningkatan Capaian ASI Eksklusif di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kli.

Padmawati, R., & Dasuki, D. (2011). Pengaruh Menyusui Terhadap Retensi Berat Badan Postpartum di Puskesmas Wilayah Kecamatan Kesambi Kota Cirebon (Doctoral dissertation, [Yogyakarta]: Universitas Gadjah Mada).

Puspitaningrum, Y. (2013). Perbedaan Penurunan Berat Badan Ibu Postpartum Antara Ibu Yang Memberi Asi, Asi Dan Susu Formula, Serta Susu Formula Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Puswati, D. (2012). Pemberian ASI Eksklusif Dan Penurunan Berat Badan Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Tenayan Raya Pekanbaru. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 11(2), 1-18.

Sayekti, R. (2007). Pengaruh Menyusui Secara Eksklusif Selama 6 Minggu Postpartum Terhadap Penurunan Berat Badan Ibu (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Sipasulta, G. C., Afiyanti, Y., & Sabri, L. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penurunan Berat Badan Ibu Post Partum. Husada Mahakam, 1(I).

Wilda, I., Sarlis, N., & Mahera, R. (2018). Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan penurunan berat badan ibu menyusui. Jurnal Endurance, 3(3), 611-617.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v14i4.3528

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.