Evaluasi pengetahuan remaja dan partisipasinya pada kegiatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

Idha Farahdiba, Noviyani Hartuti

Abstract


Youth Care Health Program (YCHP) among adolescent students: Knowledge and participation 

Background: Teenagers can access the health center to get some information regarding health and consultation with their psychological problems. Youth Care Health Program (YCHP) focuses more on promotive and preventive services, considering that adolescence is a time when problems are caused by ignorance, misperception, and lack of consideration in acting and preventing destructive behavior.

Purpose: To evaluate adolescent knowledge of adolescent knowledge with adolescent participation in the Youth Care Health Program (YCHP).

Method: The research method used is the Cross Sectional Study method. The population of the study was teenagers who had attended the Youth Youth Care Health in the working area of the Dahlia Health Center, Makassar City. The sampling technique used purposive sampling technique obtained 42 participants. The research instrument used a questionnaire to assess adolescent knowledge and youth participation by observing their presence, activeness, and enthusiasm in Youth Care Health Program (YCHP). The analytical technique is used in univariate and bivariate data analysis (chi-square test). α-value = 0.05

Results: The adolescents with a good knowledge 36 (85.7%) and has a high desire participation of 31 (73.8%). The correlation of all variables independent with participation as dependent variable was >0.05

Conclusion: There was not a relationship between Youth Care Health Program (YCHP) among adolescent in knowledge and participation.

Keywords: Adolescent; Knowledge; Participation; Youth Care Health Program (YCHP).

Pendahuluan: Remaja dapat mengakses layanan dengan mudah hanya datang ke puskesmas yang telah ditunjuk untuk menyelenggarakan program tersebut. PKPR lebih berfokus pada pelayanan promotif dan preventif dimana mengingat masa remaja merupakan masa dimana permasalahan disebabkan oleh ketidaktahuan, salah persepsi, hingga kurangnya pertimbangan dalam bertindak. ketidaktahuan remaja tentang layanan PKPR merupakan faktor penting dalam menentukan akses PKPR oleh remaja.

Tujuan: Diketahui apakah terdapat hubungan pengetahuan remaja terhadap partisipasi remaja dalam kegiatan PKPR.

Metode: Menggunakan metode Cross Sectional Study dengan populasinya penelitian remaja yang pernah mengikuti posyandu remaja di wilayah kerja Puskesmas Dahlia Kota Makassar. Teknik pengambilan Sampel menggunakan teknik purposive sampling didapatkan sampel berjumlah 42 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner untuk menilai pengetahuan remaja dan partisipasi remaja dengan mengobsevasi kehadiran, keaktifan dan antusiasnya selama kegiatan PKPR. Teknik analisa menggunakan analisis data univariat dan bivariat (uji chi-square) dengan nilai α sebesar 0,05.

Hasil: Remaja dengan pengetahuan baik 36 (85,7%) dan memiliki keinginan partisipasi tinggi sebesar 31 (73,8%). Korelasi semua variabel independen dengan partisipasi sebagai variabel dependen adalah >0,05

Simpulan: Penelitian didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang PKPR dengan partisipasi remaja dalam kegiatan PKPR.

 


Keywords


Remaja; Pengetahuan; Partisipasi; Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

References


Afrianti, N., & Tahlil, T. (2017). Analisis implementasi program pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR). Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(2), 15–27.

Agustini, N. K. T. (2019). Gambaran Tingkat Kompetensi Sosial Konselor Sebaya Di Wilayah Kerja Puskesmas IV Denpasar Selatan. Jurnal Riset Kesehatan Nasional ITEKES Bali, 3.

Anggraeni, S. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan (PKPR) di Wilayah Puskesmas Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. 44, 2011–2012.

Arsani, N. L. K. A. (2019). Peranan program PKPR (pelayanan kesehatan peduli remaja) terhadap kesehatan reproduksi remaja di Kecamatan Buleleng. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1).

Budiasih, N. K. (2016). Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan UPT Kesmas Gianyar I Tahun 2016.

Cahyani, D., Linda, N., & Patonah, N. S. (2016). Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan HIV AIDS Dalam Upaya Mempersiapkan Masa Pubertas Pada Remaja Awal di Desa Citeureup Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Tahun 2016. 4(4).

Dirgahayu, N. P. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Gonilan Kartasura Sukoharjo. 151, 10–17.

Friskarini, K., Sahat, H., & Manalu, P. (2016). Implementasi Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Di Tingkat Puskesmas DKI Jakarta (Implementation of Adolescent Friendly Health Services (AFHS) at Primary Health Care in Jakarta). Jurnal EKologi Kesehatan.

Handayani, S., & Rimawati, E. (2016). Pemanfaatan Layanann PKPR Oleh Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Miroto Semarang. Stikes Cendekia Utama Kudus, 2(4).

Harini, R., Rahmat, I., & Nisman, W. A. (2014). Upaya Peningkatan Keterampilan Konseling Kesehatan Reproduksi Mahasiswa Melalui Pelatihan Konselor Sebaya. Jurnal Ners, 9(2), 173–182.

Jayati, M. R. (2019). Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Seksual Remaja di Smk Kesehatan Haji Sumatera Utara Tahun 2019 1. 322.

Karina, C. Al, Sandra, C., & Herawati, Y. T. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) oleh Remaja Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Bondowoso. Pustaka Kesehatan, 8(2), 93. https://doi.org/10.19184/pk.v8i2.15812

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pusat data dan informasi Kementeriananan Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Laili, A. N., Riyanti, E., & Musthofa, S. B. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Oleh Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 421–429.

Ningsih, F. P. E. (2018). Pencapaian Standar Nasional Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Pada Posyandu Remaja Di Surabaya. 6, 40–45.

Rohmayanti, R., Rahman, I. T., & Nisman, W. A. (2015). Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Menurut Perspektif Remaja di Semarang. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2(1), 12–20.

Sari, N. D., Musthofa, S. B., & Widjanarko, B. (2017). Hubungan Partisipasi Remaja Dalam Kegiatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Dengan Pengetahuan Dan Persepsi Mengenai Kesehatan Reproduksi Di Sekolah Menengah Pertama Wilayah Kerja Puskesmas Lebdosari. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 1072–1080.

Winangsih, R. (2015). Persepsi Remaja Terhadap pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Di Wilayah Puskesmas Kuta Selatan.

Wulandari, C. E. (2020). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Dengan Perilaku Pencegahan Kehamilan Remaja Di SMA Negeri 2 Kota Kupang. Orphanet Journal of Rare Diseases, 21(1), 1–9.

Yuniliza, Y. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Di Puskesmas Padang Laweh. J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology), 3(2), 77. https://doi.org/10.25139/htc.v3i2.2863




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i2.3616

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.