Penggunaan hipnoterapi untuk menurunkan nyeri pada ibu post seksio sesarea

Asyima Asyima, Ikrawanty Ayu Wulandari

Abstract


Hypnotherapy as a treatment for pain in patients with post-cesarean delivery pain 

Background: The (22%) of secsio cesaria occurred at age 35-49 years, (19%) first delivery, (19%), living in urban areas (23%), highly educated and (32%) in the top wealth quintile of 7% done in a planned manner (SC selective). Secsio cesaria (SC) causes pain and various problems. The hypnotherapy process can reduce pain because of modulation or strengthening of impulses from weak impulses / weak stimuli which are then strengthened so that they can immediately reach the brain and are immediately felt as well. Give a response so that post partum where the intensity of the pain experienced can adapt.

Purpose: To determine the effectiveness of hypnotherapy as a treatment for pain in patients with post-cesarean delivery pain

Method: A quasi-experimental by pretest and posttest approach, the sample divided into 2 groups, intervention and control, each of which was 15 samples. The pain evaluation by Numeric Rating Scale (NRS).

Results: There was a significant difference in both groups with p-value of p = 0.000, this shows that there is a significant effectiveness of hypnotherapy as a treatment for pain in patients with post-cesarean delivery pain

Conclusion: Finding that the effectiveness of hypnotherapy as a pain treatment in patients with post-cesarean labor pain at Tk.II Pelamonia Hospital.

Keywords: Hypnotherapy; Treatment; Patients; Post-cesarean; Delivery pain

Pendahuluan : Persentase bedah caesar paling banyak terjadi umur 35-49 tahun (22%), kelahiran pertama (19%), tinggal di perkotaan (23%), berpendidikan tinggi dan berada pada kuintil kekayaan teratas (masing-masing 32%), dan sebesar 7% persalinan di laksanakan secara terencana (SC selektif). Tindakan secsio cesaria (SC) menyebabkan nyeri yang menimbulkan berbagai masalah. Proses hipnoterapi dapat mengurangi nyeri karena adanya modulasi atau penguatan impuls dari impuls yang lemah/rangsangan yang lemah kemudian diperkuat agar dapat segera sampai kedalam otak dan segera dipersepsikan untuk segara pula tersebut senantiasa dilakukan dengan memberikan respon agar ibu post partum dimana intensitas nyeri yang di alami dapat beradaptasi.

Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas pemberian hypnoterapi terhadap penurunan respon nyeri ibu post seksio sesarea

Metode :Penelitian Quasi Eksperimen pendekatan pretes dan post tes sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu intervensi dan control masing-masing 15 sampel jadi total sampel sebanyak 30 partisipan. Evaluasi nyeri dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS).

Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna pada kedua kelompok dengan p-value p = 0,000 hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan hipnoterapi sebagai pengobatan penurunan respon nyeri ibu post secsio sesarea.

Simpulan: Didapatkan pengaruh pemberian hypnoterapi terhadap penurunan respon nyeri ibu post seksio sesarea di Rumah Sakit Tk.II Pelamonia.


Keywords


Hipnoterapi; Nyeri; Post seksio sesarea

References


Aini, F., & Pratidina, E. S. G. (2017). Pengaruh Hipnoterapi terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Section Cesarea di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kabupaten Temanggung. Prosiding Seminar Nasional Dan Internasional, 1(1), 163–171.

Aisyah, S. (2017). Manajemen Nyeri Pada Lansia Dengan Pendekatan Non Farmakologi. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(1). https://doi.org/10.30651/jkm.v2i1.1201

Anggraeni, W., Herliani, H. Y., & Rohmatin, E. (2020). Gambaran Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea Dengan Pemberian Antibiotik Ceftizoxime Sebagai Profilaksis Dosis Tunggal Di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalayatahun 2018. Jurnal Kesehatan Bidkesmas Respati, 2(10), 1–9. https://doi.org/10.48186/bidkes.v2i10.195

Aprilia, Y. (2010). Hipnostetri. Rileks Nyaman dan Aman saat Hamil dan Melahirkan. Jakarta. Gagas Media.

Astasia, A., & Faeni, Y. A. (2020). Maternal Mortality Risk di Indonesia. Jurnal Sistem Cerdas, 03(02), 144–152.

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2013). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan (Vol. 10).

Brunelli, G. A., & Brunelli, G. R. (2012). Preoperative assessment of the adult plexus patient. Microsurgery, 16(1), 17-21.

Catsaros, S., & Wendland, J. (2020). Hypnosis-based interventions during pregnancy and childbirth and their impact on women’s childbirth experience: A systematic review. In Midwifery (Vol. 84). Churchill Livingstone. https://doi.org/10.1016/j.midw.2020.102666

Fitriani, R. (2014). Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap respon adaptasi nyeri pada pasien Inpartu Kala I Fase Laten Di RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2013. Jurnal Kesehatan.

Hakim, A. (2010). Hypnosis in Teaching, Cara Dahsyat Mendidik dan Mengajar. Jakarta: Visiamedia

Haniyah, S., Setyawati, M. B., & Sholikah, S. M. (2016). Efektifitas teknik relaksasi genggam jari terhadap nyeri post sectio caesarea di RSUD Ajibarang. Journal STIKes.

Heryani, R., & Denny, A. (2017). Pengaruh mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea. Jurnal Ipteks Terapan. https://doi.org/10.22216/jit.2017.v11i1.661

Idris, F. P. (2019). Pada Ibu Bersalin Normal di RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14, 67–73.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2017). Izin dan penyelenggaraan praktik bidan. Diakses dari https://persi.or.id/wp-content/uploads/2020/11/pmk282017.pdf

Kuswandi L. (2011). Keajaiban hypnobirthing. Jakarta : Pustaka Bunda; 2011.

Mardana, I. K. R. P., & Aryasa, T. (2017). Penilaian nyeri. Academia.

Navisah, F., Machmudah, & Astuti, R. (2017). Perbedaan efektivitas mobilisasi dini dan bladder training terhadap waktu eliminasi bak pertama pada ibu post sectio caesarea di RSUD DR. H. Soewondo Kendal Fitrotun. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 3(2), 77–85.

Ngatwadi, N., Mudatsir, M., & Mulyadi, M. (2018). Perbedaan efektifitas pengaruh hypnotherapy dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap nyeri sendi pada penderita arthritis rheumatoid. Jurnal Ilmu Keperawatan, 6(1), 15-30.

Oliver, J. (2017). Etiologi Nyeri Akut. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Quinn, A. C., Kinsella, S. M., Gorton, H. J., Knight, M., Columb, M. O., Robson, S. C., & Mushambi, M. C. (2017). Neonatal outcomes after failed tracheal intubation during obstetric general anaesthesia for caesarean section: Secondary analysis of a UKOSS case-control study. European Journal of Obstetrics and Gynecology and Reproductive Biology, 217.

Rahmawati, W. R., Arifah, S., & Widiastuti, A. (2013). Pengaruh Pijat Punggung terhadap Adaptasi Nyeri Persalinan Fase Aktif Lama Kala II dan Perdarahan Persalinan pada Primigravida. Kesmas: National Public Health Journal. https://doi.org/10.21109/kesmas.v8i5.385

Ratna, W. P. (2017). Casual Hypnosis For Affecting People. Anak Hebat Indonesia.

Rhonda, J. M., & Rospond, M. R. (2013). Patient assessment in pharmacy practice. Battimore: Lippincott Williams & wilkins.

Saputera, M. M. A., Ahmad, A., Khumaira Sari, A., & Soraya, A. (2020). Selisih tarif rumah sakit terhadap tarif ina-cbg’s pada pasien sectio caesarea di rumah sakit daerah Idaman Banjarbaru Tahun 2019. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(2), 317–326. https://doi.org/10.36387/jifi.v3i2.599

Setyadi, A. W., Murti, B., & Demartoto, A. (2015). The Effect of Hypnotherapy on Depression , Anxiety , and Stress , in People Living with HIV / AIDS , in Kediri , East Java. 99–108.

Steel, A., Frawley, J., Sibbritt, D., Broom, A., & Adams, J. (2016). The characteristics of women who use hypnotherapy for intrapartum pain management: Preliminary insights from a nationally-representative sample of Australian women. Complementary Therapies in Medicine, 25, 67–70. https://doi.org/10.1016/j.ctim.2016.01.006

Supriatiningsih, H., Rudiyanti, N., & Rizqi, I. (2020). Sosialisasi teknik hypnobirthing pada tenaga kesehatan, kader kesehatan dan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Bintang Lampung Selatan Tahun 2019. Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(3), 238-243.

Wahyuningtyas P., S. J., & Tugasworo, D. (2015). Pengaruh derajat depresi dengan intensitas nyeri kronik : Studi pada pasien rawat jalan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 4(4), 1460–1466.

Widiatie, W. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Postseksio Sesarea Di Rumah Sakit Unipdu Medika Jombang. Jurnal EduHealth, 5(2), 245442.

Wulandari, P., Maharani, R. P., & Arifianto, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Tindakan Persalinan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Semarang. Journal of Holistic Nursing Science, 5(2), 64–71. https://doi.org/10.31603/nursing.v5i2.2432




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i1.4176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.