Pengaruh pemberian teknik relaksasi Benson terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi
Abstract
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi Benson terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di Puskesmas Poncowati Lampung Tengah.
Metode: Eksperimen semu (quasi experiment design) dengan bentuk Nonequivalent control group design/non randomized control group pretest postest design. Subjek penelitian sebanyak 32 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Analisa data menggunakan statistik parametrik uji T berpasangan (Paired T Test) dan uji T tidak berpasangan (Independent T Test).
Hasil: Pengaruh terapi relaksasi Benson terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi dengan selisih rata-rata tekanan darah sistolik antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol adalah sebesar 8,063 (p-value 0,000) dan diastolik sebesar 4,188 (p-value 0,003).
Simpulan: Adanya pengaruh terapi relaksasi Benson terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi.
Keywords
References
Aryana, K. O., & Novitasari, D. (2013). Pengaruh Tehnik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tingkat Stres Lansia Di Unit Rehabilitas Sosial Wening Wardoyo Ungaran. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 1(2).
Atmojo, J. T., Putra, M. M., Astriani, N. M. D. Y., Dewi, P. I. S., & Bintoro, T. (2019). Efektifitas Terapi Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), 51-60.
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan.
Hawari, D. (2011). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riskesdas Dalam Angka Provinsi Lampung. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
LeMone, P., Burke, K. M., & Bauldaff, G. (2015). Buku ajar keperawatan medikal bedah. EGC.
Lewis, D. A., & Lieberman, J. A. (2000). Catching up on schizophrenia: natural history and neurobiology. Neuron, 28(2), 325-334.
Muttaqin, A. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular dan Hematologi. Jakarta: Salemba Medika.
Price, J. W., Price, J. R., & Perry, T. L. (2005). Excessive hypertension and pulmonary edema after electroconvulsive therapy. The journal of ECT, 21(3), 174-177.
Salafudin, & Handayani, S. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Larasati Dusun Wiyoro Baturetno Banguntapan Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 06(02), 150–159.
Sartika, O. D., & Sudyasih, T. (2017). Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Balai Pstw Unit Budi Luhur Yogyakarta.
Smeltzer, S. C. (2018). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. (E. A. Mardella, Ed., D. Yulianti & A. Kimin, Penerj.) (Edisi 12). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Solehati, T., & Kosasih, C. E. (2015). Konsep & Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. (Anna, Ed.). Bandung: PT. Refika Aditama.
Sukarmin, & Rizka, H. (2015). Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Daerah Kudus. Jurnal STIKES Muhammadiyah Kudus, 6(3), 86–93. Diambil dari file:///C:/Users/USER/Downloads/134-245-1-SM (1).pdf
Suslia & P. P. Lestari, Ed., R. A. Nampira, Yudhistira, & S. citra Eka, Penerj.) (Edisi 8, Vol. 2). Singapura: Elsevier Inc.
Taylor, A., Butt, W., Rosenfeld, J., Shann, F., Ditchfield, M., Lewis, E., & Tibballs, J. (2001). A randomized trial of very early decompressive craniectomy in children with traumatic brain injury and sustained intracranial hypertension. Child's Nervous System, 17(3), 154-162.
Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). KMB1 Keperawatan Medikal Bedah: keperawatan dewasa. Buku 1 (Edisi 1). Yogyakarta: Nuha Medika
World Health Organization. (2013). A Global Brief on Hypertension: silent killer, global public health crisis. Diambil dari http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/79059/WHO_DCO_WHD_2013.2_eng.pdf;jsessionid=B69E28629402DD7F6955597C93FB97E6?sequence=1
World Health Organization. (2018). Reised Blood Pressure. Diambil dari https://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/blood_pressure_prevalence_text/en/
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i2.4393
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.