Pengaruh program brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi

Septi Andrianti, Ikhsan Ikhsan

Abstract


The effect of brisk walking exercise program on blood pressure for people with hypertension 

Background: Some patients with hypertensive only use antihypertensive drugs to decrease their blood pressure. There are alternatives and more effective as non-pharmacological alternatives to help decrease blood pressure.

Purpose: To determine the effect of brisk walking exercise program on blood pressure for people with hypertension

Method: Quasi-experimental design, the participants were divided into two groups (intervention group and nonintervention group). The sample of this study was 20 participants with contraindications taken by consecutive Sampling. Brisk walking exercise program for 20-30 minutes with an average speed of 4-6km/hour. Three times a week for two months. Data analyzed using a dependent t-test with a 95% confidence level.

Results: The study showed that the mean of the intervention systolic pressure before intervention (154.00±10.75) with range (140-170) and after intervention (140.00±8.17) with range (130-160)(p-value=0.001). In the control group, mean the systolic pressure (143.00±8.23) with range (130-150) and after two months (135.50±5.50) with range (130-150). The mean of the diastolic pressure (Intervention group) before (97.00±6.75)

with range (90-110) and after (85.00±4.71) with range (80-90). The control group (93.00±6.32) (80-100) and after (89.00±5.16) with range (85-95)(p-value=0.001)

Conclusion: There was a significant effect of the brisk walking exercise program in the intervention group, which was stronger than the control group.

Keywords: Brisk walking exercise; Blood pressure; Hypertension 

Pendahuluan: Beberapa penderita hipertensi hanya menggunakan obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darahnya. Ada alternatif dan lebih efektif sebagai alternatif non-farmakologis untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh program brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Metode: Quasi-experimental design, peserta dibagi menjadi dua kelompok (kelompok intervensi dan kelompok Kontrol). Sampel penelitiannya 20 partisipan tanpa kontraindikasi yang diambil secara Consecutive Sampling. Program brisk walking exercise selama 20-30 menit dengan kecepatan rata-rata 4-6km/jam. Tiga kali seminggu selama dua bulan. Data dianalisis menggunakan uji-t dependen dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil: Menunjukkan bahwa rerata tekanan sistolik intervensi sebelum intervensi (154,00±10,75) dengan rentang (140-170) dan setelah intervensi (140,00±8,17) dengan rentang (130-160)(p-value=0,001). Pada kelompok kontrol, rata-rata tekanan sistolik (143,00±8,23) dengan kisaran (130-150) dan setelah dua bulan (135,50±5,50) dengan rentang (130-150). Rerata tekanan diastolik (kelompok intervensi) sebelum (97,00±6.75) dengan rentang (90-110) dan setelahnya (85,00±4,71) dengan rentang (80-90). Kelompok kontrol (93.00±6.32) dengan rentang (80-100) dan setelahnya (89,00±5,16) dengan rentang (85-95)(nilai-p=0,001)

Simpulan: Ada pengaruh yang signifikan dari program brisk walking exercise pada kelompok intervensi yang lebih kuat dibandingkan kelompok kontrol.


Keywords


Brisk walking exercise; Tekanan darah; Hipertensi

References


Adhilah, S. A., & Widayati, R. S. (2018). Pengaruh brisk walking exercise terhadap tekanan darah pada lansia di boyolali (Doctoral dissertation, STIKES'Aisyiyah Surakarta).

Ainurrafiq, A., Risnah, R., & Azhar, M. U. (2019). Terapi Non Farmakologi dalam Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi: Systematic Review. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(3), 192-199.

Arifin, M. H. B. M., Weta, I. W., & Ratnawati, N. L. K. A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kelompok lanjut usia di wilayah kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Badung tahun 2016. E-Jurnal Medika, 5(7), 2303-1395.

Athiroh, N., Permatasari, N., Sargowo, D., & Widodo, M. A. (2014). Antioxidative and blood pressure-lowering effects of Scurrula atropurpurea on deoxycorticosterone acetate–salt hypertensive rats. Biomarkers and genomic medicine, 6(1), 32-36.

Black, J. M. (2015). Medical-Surgical Nursing. Clinical Management for Positive Outcomes. Volume I. Saunders.

Booth, A.O., & Nowson, C.A. (2010). Patient recall of receiving lifestyle advice for overweight and hypertension from their general practitioner. BMC Family Practice, 11 (8). doi: 10.1186/1471-2296-11-8.

Corwin, E. J. (2015). Buku saku patofisiologi. EGC.

Devkota, S., Dhungana, R. R., Pandey, A. R., Bista, B., Panthi, S., Thakur, K. K., & Gajurel, R. M. (2016). Barriers to treatment and control of hypertension among hypertensive participants: a community-based cross-sectional mixed method study in municipalities of Kathmandu, Nepal. Frontiers in cardiovascular medicine, 3, 26.

Eviyanti, E. (2020). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Di BPSTW Sleman Yogyakarta 2020. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 7(1), 82-87.

Hasanudin, H., Ardiyani, V. M., & Perwiraningtyas, P. (2018). Hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada masyarakat penderita hipertensi di wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1).

Ignatavicius, D. D., & Workman, M. L. (2015). Medical-Surgical Nursing-E-Book: Patient-Centered Collaborative Care. Elsevier Health Sciences.

Ita, S. (2017). Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2016 (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Kamal, M., Kusmana, D., Hardinsyah, H., Setiawan, B., & Damanik, R. M. (2013). Pengaruh olahraga jalan cepat dan diet terhadap tekanan darah penderita prahipertensi pria. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(6), 279-283.

Kokkinos, P. (2008), Physical Activity And Cardiovascular Disease Prevention: Current Recommendations. Angiology, 59 (2 Suppl), 26S-9S. doi: 10.1177/0003319708318582

Kowalski, R. (2010). Terapi Hipertensi: Program 8 minggu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi. Alih Bahasa: Rani Ekawati. Bandung: Qanita Mizan Pustaka..

Marsya, H. D. (2020). Penerapan evidenbase brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada keluarga bp. J di jorong tigo surau kenagarian koto baru tahun 2019 (doctoral dissertation, universitas perintis indonesia).

Muirah, G. (2018). Penerapan brisk walking exercise terhadap tekanan darah tinggi pada hipertensi pada ny. R dan tn a di wilayah kerja puskesmas pudak payung kecamatan banyumanik kota semarang (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).

Mulia, M. (2019). Pelaksanaan Tugas Keluarga Di Bidang Kesehatan: Mengenal Masalah Hipertensi Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Adi Husada Nursing Journal, 4(2), 18-23.

Norfai, S. K. M. (2021). Analisis data penelitian (Analisis Univariat, Bivariat dan Multivariat). Qiara Media.

Nurbaiti, S., & Yuliana, A. R. (2020). Penurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Dengan Teknik Brisk Walking Exercise Di Desa Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati. Jurnal Profesi Keperawatan (JPK), 7(1).

Pramestyandani, N. L. P. E. (2019). Pengaruh brisk walking exercise terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi dewasa muda di wilayah kerja upt kesmas blahbatuh tahun 2019 (Doctoral dissertation, Poltekkes Denpasar).

Rahmawati, P. M., Musviro, M., & Deviantony, F. (2018). Efektifitas Progressive Muscle Relaxation (Pmr) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. The Indonesian Journal Of Health Science, 188-193.

Saputri, A.H.R, Maryatun, M., & Imamah, I. N. (2019). Penerapan brisk walking exercise (jalan cepat) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di dusun tanjung kelurahan jatirejo.

Siauta, M., Embuai, S., & Tuasikal, H. (2020). Effectiveness of Walking Exercise Therapy on Reducing Blood Pressure in Patients with Hypertension. Jurnal Keperawatan, 12(4), 735-742.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah, Vol. 3. EGC.

Sohn, A.J, Hasnain, M.H., & Sinakore, J.M. (2007). Impact Of Exercise (Walking) On Blood Pressure Levels In African American Adults With Newly Diagnosed Hypertension. Ethnicity & Disease, 17 (3), 503±507.

Sukarmin, S., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2013). Penurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Melalui Brisk Walking Exercise. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(1), 33-39.

Tsai, J. C., Yang, H. Y., Wang, W. H., Hsieh, M. H., Chen, P. T., Kao, C. C., & Chan, P. (2004). The beneficial effect of regular endurance exercise training on blood pressure and quality of life in patients with hypertension. Clinical and experimental hypertension, 26(3), 255-265.

Wen, H., & Wang, L. (2017). Reducing effect of aerobic exercise on blood pressure of essential hypertensive patients: A meta-analysis. Medicine, 96(11).

Widiarto, A. (2018). Pengaruh Brisk Walking Excercise Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Desa Sengon, Wilayah Kerja Puskesmas Jabon (Doctoral dissertation, STIKes Insan Cendekia Medika Jombang).

World Health Organization. (2019). Global status report on alcohol and health 2018. World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i2.4697

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.