Pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap perilaku kepatuhan pencegahan Covid-19

Eka Sutrisna, Mulyadi Mulyadi

Abstract


Background : Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is a new type of disease that has never been previously identified in humans. The virus that causes Covid-19 is called Sars-CoV-2. Common signs and symptoms of Covid-19 infection are symptoms of acute respiratory distress such as fever, cough, shortness of breath, and some cases have difficulty breathing, and X-rays show extensive pneumonia infiltrates in both lungs. The incubation period is on average 5-6 days and the longest incubation period is 14 days. Three (3) key messages for preventing COVID-19, namely maintaining distance, wearing masks and washing hands with soap, must continue to be carried out in order to break the chain of transmission of Covid-19 and all of them require community participation. Public awareness is the main key in breaking the chain of transmission and the spread of the COVID-19 disease.

Purpose: Knowing the influence of public knowledge and perception on the behavior of Covid-19 prevention compliance.

Method: The research was conducted by distributing questionnaires. This type of analytical research with a cross-sectional study design. The population of this study is the entire community in Cot Girek Village, totaling 900 people. The sample in this study amounted to 276 respondents who were selected using purposive sampling. The analysis used is univariate and bivariate. The statistical test used is the Chi Square test.

Results: The results of the analysis of the total research scores of respondents' knowledge are included in the good category, perception in the negative category and compliance behavior obtained results that some respondents were obedient, with p = 0.000 < = 0.05 indicating that there was a significant influence of the knowledge variable on the Covid-19 prevention compliance behavior, and the risk that if knowledge is lacking, 4.132 X patients will become disobedient in preventing Covid-19 and p = 0.001 < = 0.05 indicating that there is a significant effect of the perception variable on Covid-19 prevention compliance behavior, and the risk is that if the perception is negative, 2,253 X patients will become disobedient in preventing Covid-19.

Conclusion: There is an influence between respondents' knowledge and perceptions of the Covid-19 prevention compliance behavior in Cot Girek Village, North Aceh Regency.

Keywords: Knowledge; Perception; Society; Compliance; Prevention; Covid-19

Pendahuluan: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab Covid-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Tanda serta gejala umum infeksi Covid-19 yaitu gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, sesak napas, dan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru. Masa inkubasinya rata-rata 5-6 hari dan masa inkubasi terpanjang yaitu 14 hari. Tiga (3) pesan kunci pencegahan COVID-19 yaitu jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun harus tetap dilakukan guna memutus mata rantai penularan covid-19 dan semuanya membutuhkan peran serta masyarakat.  Kesadaran masyarakat, merupakan kunci utama dalam melakukan pemutusan mata rantai penularan dan penyebaran penyakit covid-19.

Tujuan: Mengetahui  pengaruh pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap perilaku kepatuhan pencegahan covid-19.

Metode: Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Jenis penelitian analitik dengan desain study crossectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Cot Girek yang berjumlah 900 orang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 276 responden yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan yakni uji Chi Square.

Hasil: Hasil analisis dari total skor penelitian pengetahuan responden termasuk kedalam kategori baik, persepsi dalam kategori negatif dan perilaku kepatuhan diperoleh hasil sebagian responden patuh, dengan p = 0,000< α = 0,05 menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan variabel pengetahuan terhadap perilaku kepatuhan pencegahan Covid-19, dan resiko bila pengetahuan kurang maka akan terjadi 4,132 X pasien menjadi tidak patuh dalam pencegahan Covid-19  dan p = 0,001< α = 0,05 menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan variabel persepsi terhadap perilaku kepatuhan pencegahan Covid-19, dan resiko bila persepsi negatif maka akan terjadi 2,253 X pasien menjadi tidak patuh dalam pencegahan Covid-19.

Simpulan: Terdapat pengaruh antara pengetahuan dan persepsi responden terhadap perilaku kepatuhan pencegahan Covid-19 di Desa Cot Girek Kabupaten Aceh Utara.


Keywords


Pengetahuan; Persepsi; Kepatuhan; Masyarakat; Pencegahan; Covid-19

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Afrianti, N., & Rahmiati, C. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan covid-19. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(1), 113-124.

Alam, L. S., & Suci, A. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Masyarakat Terhadap Penggunaan Masker Dalam Pencegahan Covid-19 Di Kecamatan Biring Kanaya Kota Makassar Tahun 2020 (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Chryshna, M. (2020). Mengukur Ketakutan Kita Terhadap Virus Corona. Kompas. Diakses pada, 31.

Kusumaningtyas, N. I. F. (2021). Pengaruh Persepsi Risiko Terhadap Kepatuhan Menerapkan Protokol Kesehatan Di Masa Pandemi COVID-19 (Studi Pada Masyarakat Kota Surabaya) (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Masrul, M., Abdillah, L. A., Tasnim, T., Simarmata, J., Daud, D., Sulaiman, O. K., ... & Faried, A. I. (2020). Pandemik COVID-19: Persoalan dan Refleksi di Indonesia. Yayasan Kita Menulis.

Mutharuddin, M., & Hartanto, B. D. (2020). Pengaruh Pendemi Covid-19 Terhadap Persepsi Masyarakat Jabodetabek Untuk Melakukan Perjalanan Mudik. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 22(2), 107-114.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan.

Priwahyuni, Y., & Alamsyah, A. (2021). Analisis faktor perilaku pencegahan covid 19 pada mahasiswa sekolah tinggi ilmu kesehatan hang tuah pekanbaru tahun 2020. Jurnal kesmas dan gizi (JKG), 3(2), 253-260.

Putra. R. A. (2020). Faktor Pengaruh Tingginya Rasio Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia. Diakses dari: https://www.dw.com/id/tingginya-rasio-kematian-corona-di-indonesia/a-52835267.

Putri, G. S. (2020). 9 faktor yang mempengaruhi kepatuhan masyarakat terhadap upaya PSBB. Diakses dari https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/23/163100023/9-faktor-yang-memengaruhi-kepatuhan-masyarakat-terhadap-upaya-psbb?page=all

Riksandi, D., & Hidayat, D. (2020) Gerakan hidup sehat melalui workout from home di instagram pada masa pandemi covid-19.

Rosidin, U., Rahayuwati, L., & Herawati, E. (2020). Perilaku dan peran tokoh masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi covid-19 di Desa Jayaraga, Kabupaten Garut. Umbara, 5(1), 42-50.

Safitri, Y., Nugroho, L., Permana, S. D. H., Zonyfar, C., Purnia, D. S., Napitulu, D., & Tallo, A. J. (2020). Gotong royong menghadapi pandemi Covid-19 Ide dan Solusi. Penerbit Qiara Media.

Sari, D. P., & Sholihah‘Atiqoh, N. (2020). Hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penyakit Covid-19 di Ngronggah. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 10(1), 52-55.

Sari, A. R., Rahman, F., Wulandari, A., Pujianti, N., Laily, N., Anhar, V. Y., & Muddin, F. I. (2020). Perilaku Pencegahan Covid-19 Ditinjau dari Karakteristik Individu dan Sikap Masyarakat. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1).

Sulasmi, E., Sibuea, M. B., Eriska, P., & AirLangga, E. (2020). Covid 19 & Kampus Merdeka Di Era New Normal. Kumpulan Buku Dosen.

Sutrisna, E. (2015). Faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat pada penderita kusta di kabupaten Pidie dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015.

Syakurah, R. A., & Moudy, J. (2020). Pengetahuan terkait usaha pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(3), 333-346.

Wawan, A., & Dewi, M. (2018). Teori & pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia dilengkapi contoh kuesioner. ed. Jhon Budi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wulandari, A., Rahman, F., Pujianti, N., Sari, A. R., Laily, N., Anggraini, L., & Prasetio, D. B. (2020). Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di Kalimantan Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 42-46.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v16i2.5393

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.