Pengaruh mobilisasi dan massage terhadap pencegahan risiko luka tekan pada pasien tirah baring

Asep Badrujamaludin, Ritha Melanie, Nenden Nurdiantini

Abstract


The nursing prevention of pressure sores in hospital due to prolonged bed rest

Background: A pressure wound is a localized wound in the tissue over the bone that protrudes from continuous pressure over a long period. Pressure sores increase mortality and the length of treatment days. Prevention of pressure To determine the effect of mobilization and massage as nursing prevention of pressure sores in hospital due to prolonged bed rest.

Method: A quasi-experimental design with a pretest-posttest non-equivalent control group design. The number of samples was 30 participants, devised into two groups and each group contain 15 participants; group I mobilization and massage intervention and another group by only massage intervention. The measurement of pressure sores risks by using the Braden scale. Data analyzed univariate and bivariate using paired categorical comparative tests (Marginal Homogeneity Test) and unpaired (Chi Square).

Results: Showed that the risk of pressure wounds before mobilization and massage in group I was 66.7% with a high risk, while 66.7% at post-intervention was a moderate risk. The risk of pressure wounds before mobilization in group II was 53.3% with a high risk, while at post-intervention was 53.3% with moderate risk. There was a difference in the risk of pressure sores before and after mobilization and massage in group I p Value 0.001 (< 0.05). There was a difference in the risk of pressure sores before and after mobilization in group II p-value 0.008 (<0.05). There was no difference in the risk of pressure sores between the groups that were given the mobilization and the message with the groups that were given the mobilization (p 0.456).

Conclusion: Implementing mobilization and massage can reduce the risk of pressure sores in bed rest patients, but the risk of pressure exertion between the group that was given the mobilization and the message with the group that was given the mobilization was not different. Recommended that nurses be able to carry out preventive care for the risk of pressure sores with mobilization and massage.

Keywords: Prevention; Pressure sores ; Hospital; Bed rest; Mobilization; Massage

Pendahuluan: Luka tekan adalah luka terlokalisir pada jaringan di atas tulang yang menonjol akibat tekanan terus menerus dalam jangka waktu lama. Luka tekan meningkatkan mortalitas dan lama hari perawatan. Pencegahan luka tekan dapat dilakukan dengan melakukan mobilisasi serta massage.

Tujuan: Mengetahui pengaruh mobilisasi dan massage terhadap risiko luka tekan pada pasien tirah baring

Metode: Penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest non-equivalent control group design. Jumlah sampel sebanyak 30 partisipan yaitu 15 sampel kelompok I yang diberikan mobilisasi dan massage serta 15 sampel kelompok II yang hanya diberikan mobilisasi, diambil dengan teknik accidental sampling. Pengukuran risiko luka tekan menggunakan skala Braden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji komparatif kategorik berpasangan (Marginal Homogeneity Test) dan tidak berpasangan (Chi Square).

Hasil: Menunjukkan risiko luka tekan sebelum dilakukan mobilisasi dan massage pada kelompok I sebesar 66,7% dengan risiko tinggi sedangkan saat posttest 66,7% dengan risiko sedang. Risiko luka tekan sebelum dilakukan mobilisasi pada kelompok II sebesar 53,3% dengan risiko tinggi sedangkan saat posttest 53,3% dengan risiko sedang. Terdapat perbedaan risiko luka tekan sebelum dan setelah dilakukan mobilisasi dan massage pada kelompok I (p 0,001).  Terdapat perbedaan risiko luka tekan sebelum dan setelah dilakukan mobilisasi pada kelompok II (p 0,008). Tidak terdapat perbedaan risiko luka tekan antara kelompok yang diberikan mobilisasi dan message dengan kelompok yang diberikan mobilisasi (p 0,456).

Simpulan: Pelaksanaan mobilisasi dan massage mampu menurunkan risiko luka tekan pada pasien tirah baring, akan tetapi risiko lukan tekan antara kelompok yang diberikan mobilisasi dan message dengan kelompok yang diberikan mobilisasi tidak terdapat perbedaan. Disarankan perawat dapat melakukan perawatan pencegahan risiko luka tekan dengan mobilisasi dan massage.


Keywords


Mobilisasi; Massage; Pencegahan; Luka tekan; Pasien tirah baring

References


Alligood, M.R. (2017). Pakar teori keperawatan dan karya mereka. Edisi Indonesia Ke-8 Volume 1. Editor Edisi Indonesia: Hamid, A.Y.S., dan Ibrahim, K. Elsevier: Singapore Pte Ltd.

Andani, M.F. (2016). Efektivitas Alih Baring Dengan Masase Punggung Terhadap Risiko Dekubitus Pada Pasien Tirah Baring Di RSUD Ambarawa. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), Volume 5, 1-11.

Badrujamaludin, A., & Kumala, T. F. (2020). Penerapan Introduction, Situation, Background, Assessment and Recommendation (ISBAR) untuk komunikasi efektif antara perawat dan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat Kota Cimahi. Holistik J Kesehat, 13(4), 306-17.

Bansal, C., Scot, R., Stewart, D., & Cockerell, C.J. (2015). Decubitus Ulcers: A Review of The Literature. International Journal of Dermatology, 44 (10):805-892.

Bassett, R.D., Vollman, K.M., Brandwene, L., & Murray, T. (2012). Integrating a multidisciplinary mobility programme into intensive care practice (IMMPTP): A multicentre collaborative. Intensive & Critical Care Nursing, 28, 2012, 88-97.

Batool S.H. (2012). The Effect ff Coconut Oil Extract on Full Thickness Wound Healing on The Female Rabbits. Department of Pathology and Poultry Diseases, Collage of Veterinary Medicine, University of Basrah. Iraq. Basrah Journal Veterinery Research, 11 (2), 28-36.

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2016). Nursing Interventions Classifications (NIC). Edisi Bahasa Indonesia (6th ed.; I. Nurjanah & R. D. Tumanggor, Penerj.). Singapore - Indonesia: Elsevier Singapore Pte Ltd - Mocomedia.

Citra, B.D., Sitompul, H.C., & Restuastuti, T. (2010). Efektivitas Alih Baring Tiap 2 Jam Terhadap Pencegahan Ulkus Dekubitus pada Pasien Pasca Stroke dengan Tirah Baring Lama di Bangsal Saraf RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. JIK, 4 (2), September 2010, 133-140.

Damayanti, A.H., & Karyanah, Y. (2017). Perubahan Posisi dan Massage VCO (Virgin Coconut Oil) Pada Pencegahan Luka Tekan Pasien Tirah Baring Di RSUD Kabupaten Tangerang Tahun 2017. IJONHS, 2 (1), Maret 2017, 6-11.

Gallagher, J.J. (2010). Intra-abdominal Hypertension. Advanced Critical Care (AACN), 21 (2), 205-217.

Handayani, R. S., Irawaty, D., & Panjaitan, R. U. (2011). Pencegahan Luka Tekan melalui Pijat menggunakan Virgin Coconut Oil. Retrieved from jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/viewFile/60/pdf.

Hashem, M. D, Nelliot, A., & Needham, D. M. (2016). Early Mobilization and Rehabilitation in the ICU: Moving Back to the Future. Respir Care. 2016; 61: 971–9.

Hinchliff, S., Norman, S., & Schober, J. (2014). Praktik Keperawatan dan Layanan Kesehatan: Buku Pengantar. Edisi 5. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ignatavicius, D.D.,& Linda, M.W. (2015). Medical Surgical Nursing Patient-Centered Collaborative Care 7 Th Edition. Elsever Saunders: Philadelphia

Iswinarno, D.S. (2017). Ulkus Dekubitus. Departemen Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Universitas Airlangga/RSUD. Dr. Soetomo Surabaya. Artikel Kesehatan Mimbar Dr. Soetomo, 21 (4), Oktober 2017, 6-8.

Lucida, et al. (2008). Pengaruh Virgin Coconut Oil (VCO) di Dalam Basis Krim Terhadap Penetrasi Zat Aktif. [Online] Diakses dalam: http://farmasi.unand.ac.id/pub/Publikasi%20Sukma.pdf.

National Pressure Ulcer Advisory Panel (NPUAP (2014). Prevention and Treatment of Pressure Ulcers: Clinical Practice Guideline. Emily Haesler (Ed.). National Pressure Ulcer Advisory Panel (NPUAP), European Pressure Ulcer Advisory Panel (EPUAP), and Pan Pacific Pressure Injury Alliance (PPPIA). Cambridge Media: Osborne Park, Western Australia

Phelan, S., Lin, F., Mitchell, M., & Chaboyer, W. (2017). Implementing early mobilisation in the intensive care unit: An integrative review. Int J Nurs Stud. 2017; 77:91–105.

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2014). Fundamentals of Nursing: Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Mosby Elsevier

Rismawan, W. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Klien Tentang Pencegahan Dekubitus Terhadap Kejadian Dekubitus Pada Pasien Bedrest Total Di RS Dr. Soekardjo Tasikmalaya Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bukti Tunas Husada Volume 12 No. 1, hal. 112-127.

Rosita, T & Maria, R. (2014). Mobilisasi dan Timbulnya Luka Tekan Pada Pasien Tirah Baring. Jurnal FKUI.

Setiani, D. (2014). Efektivitas Massage Dengan Virgin Coconut Oil Terhadap Pencegahan Luka Tekan Di Intensive Care Unit. Jurnal Husada Mahakam, 3 (8), 389-442

Setyawati. R. (2015). Pengaruh Mobilisasi Dan Penggunaan VCO (Virgin Coconut Oil) Terhadap Ulkus Dekubitus Pada Gangguan Fungsi Motorik Pasca Stroke. Nurse-scope: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 1 (2), 2015.

Spilsbury K, Nelson A, Cullum N, Iglesias C, Nixon J, Mason S. (2007). Pressure ulcers and their treatment and effects on quality of life: hospital inpatient perspectives. J Adv Nurs. 57(5):494-504. doi: 10.1111/j.1365-2648.2006.04140.x. PMID: 17284276.

Stiller, K., Phillips, A., & Lambert, P. (2004). The safety of mobilisation and its effect on haemodynamic and respiratory status of intensive care patients. Physiotherapy Theory and Practice, 20(3), 175-185.

Sugiarto N. & Darmawan E. (2014). The Factors Affecting the Length of Stay in the Intensive Care Units of Pertamina Central Hospital in Indonesia Related to Healthcare Associated Infections. J US-China Med Sci. 2014; 11: 195–204.

Sulidah., S (2017). Pengaruh Tindakan Pencegahan Terhadap Kejadian Dekubitus Pada Lansia Imobilisasi. MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, 15 (3), Desember 2017, 161-173.

Vollman, K.M. (2010). Introduction to Progressive Mobility. Critical Care Nurse, 30 (2), 2010, S3—5.

Wahyudin, R.R.N. (2017). Gambaran Ulkus Dekubitus Pada Pasien Di Rumah Sakit Dustira Cimahi Tahun 2013 2016. Diakses dalam: http://repository.unjani.ac.id/repository/be2effb8f01b315131d877968bcd2374.pdf.

Widodo, W., Rosa, E.M., & Kurniasari, N. (2017). Pengaruh Tindakan Keperawatan Reduksi Luka Tekan Terhadap Penurunan Risiko Luka Tekan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 13 (2), Juni 2017, 84-94.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v15i4.5558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.