Pengetahuan gizi, pola asuh, dan asupan makanan dengan status gizi bayi dan balita

Citra Indah Sari, Fika Minata Wathan, Eka Rahmawati, Titin Dewi Sartika Silaban

Abstract


Background: Nutritional status is a balance between nutrient intake from food and the nutritional requirements needed for body metabolism. WHO 2018 stated that in 2017 around 7.5% or 50.5 million children under five experienced malnutrition which resulted in failure to grow and develop.

Purpose: To determine the relationship: its nutritional knowledge, parenting, and food intake with the nutritional status of infants and toddlers

Method: The quantitative study with a cross-sectional approach, was done in January-February 2022 in Tanjung Ning Lama village. The population in this study were mothers who had infants or toddlers with a sample of 83 respondents who were taken by simple random sampling technique. The results of the analysis used statistical tests, namely the chi-square test to see the univariate and bivariate analysis.

Results: Show that the knowledge of nutrition was good 57 respondents with a percentage of 68.7%, good food intake 53 respondents with a percentage of 63.9%, poor parenting 47 respondents with a percentage of 56.6%, and good nutritional status 52 respondents with a percentage of 62.7%. While the results of the bivariate analysis of maternal knowledge were good 80.8% (p-value = 0.005, OR: 4.480), good food intake 75% (p-value = 0.012. OR: 1.415), bad parenting 74.2% (p-value = 0.012).= 0.012 and OR: 3.354) that there is a partial relationship with the nutritional status of toddlers and infants.

Conclusion: There is a relationship between maternal knowledge, food intake, and parenting simultaneously with the nutritional status of infants and toddlers.

Keywords: Knowledge; Food intake; Parenting; Nutritional Status of Infants and Toddlers. 

Pendahuluan: Status gizi adalah keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. WHO 2018 menyatakan pada tahun 2017 di dunia sekitar 7,5% atau 50,5 juta balita mengalami gizi kurang yang berdampak gagal tumbuh kembang.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan: pengetahuan gizi, pola asuh, dan asupan makanan dengan status gizi bayi dan balita

Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan Januari-Februari 2022 di desa Tanjung Ning Lama. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi atau balita dengan sampel sebanyak 83 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil analisis menggunakan uji statistik yaitu uji chi-square untuk melihat analisis univariat dan bivariat.

Hasil: Menunjukkan pengetahuan gizi baik 57 responden dengan persentase 68,7%, asupan makanan baik 53 responden dengan persentase 63,9%, pola asuh kurang baik 47 responden dengan persentase 56,6%, dan status gizi baik 52 responden dengan persentase 62,7%. Sedangkan hasil analisis bivariat pengetahuan ibu baik 80,8% (p-value = 0,005, OR: 4,480), asupan makanan baik 75% (p-value = 0,012. OR: 1,415), pola asuh buruk 74,2% (p-value = 0,012. OR: 1,415), pola asuh buruk 74,2% (p- nilai = 0,012 dan OR: 3,354) bahwa ada hubungan parsial dengan status gizi balita dan bayi.

Simpulan: Ada hubungan antara pengetahuan ibu, asupan makanan, dan pola asuh secara simultan dengan status gizi bayi dan balita.


Keywords


Pengetahuan; Asupan Makanan; Pola Asuh; Status Gizi Bayi dan Balita

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Boediarsih, B., Aditantri, W. W., & Kustriyanti, D. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Poncol Kota Semarang. Jurnal Surya Muda, 1(2), 102-110.

Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang. (2019). Profil Kesehatan Kabupten Empat Lawang 2019.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2018. Palembang: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan

Hardani, R. (2002). Pola makan sehat. In Makalah Seminar Online Kharisma ke-2. Yogyakarta: RS dr. Sardjito.

Herlina, S., & Nurmaliza, N. (2018). Pola Asuh Dalam Pemberian Makanan Terhadap Status Gizi Balita Di Kota Pekanbaru Tahun 2017. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 2(1), 1-7.

In'am, M., Romadhon, Y. A., & Dasuki, M. S. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua dengan Status Gizi Anak di Bawah 5 Tahun di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Buku saku pemantauan status gizi. Buku Saku, 1-150.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil utama Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tahun 2018. Diakses dari https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Masyudi, M., Mulyana, M., & Rafsanjani, T. M. (2019). Dampak pola asuh dan usia penyapihan terhadap status gizi balita indeks BB/U. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 111-116.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta.

Pahlevi, A. E. (2012). Determinan status gizi pada siswa sekolah dasar. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 122-126.

Purwanto, E. A., & Sulistyasturi, D. R. (2017). Metode penelitian kuantitatif.

Rahayu, E. S. (2013). Hubungan asupan makanan, kebersihan diri dan sosial ekonomi (pendidikan, status pekerjan dan pendapatan) dengan status gizi balita pada puskesmas meureubo kecamatan meureubo kabupaten aceh barat tahun 2012 (Doctoral dissertation, Universitas Teuku Umar Meulaboh).

Rakhmawati, I. (2015). Peran keluarga dalam pengasuhan anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1-18.

Say, L., Chou, D., Gemmill, A., Tunçalp, Ö., Moller, A. B., Daniels, J., & Alkema, L. (2014). Global causes of maternal death: a WHO systematic analysis. The Lancet global health, 2(6), e323-e333.

Sinaga, F. F. (2016). Pengaruh Penyuluhan Pola Makan Balita Terhadap Status Gizi Balita di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan.

Susilowati, E., & Himawati, A. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita di wilayah Kerja Puskesmas Gajah 1 Demak. Jurnal Kebidanan, 6(13), 21-25.

Sutanto, P. (2017). Analisis Data pada bidang kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

United Nations International Children's Emergency Fund. (2017). Undernutrition contributes to nearly half of all deaths in children under 5 and is widespread in Asia and Africa. Accessed March, 2017.

United Nations International Children's Emergency Fund. (2018). Joint child malnutrition estimates—2018 edition. New York: UNICEF-WHO-The World Bank. Diakses dari https://data.unicef.org/resources/levels-and-trends-in-child-malnutrition-2018/

World Health Organization. (2018). World health statistics 2018: monitoring health for the SDGs, sustainable development goals. diakses dari https://apps.who.int/iris/rest/bitstreams/1137482/retrieve

Yuanta, Y., Tamtomo, D. G., & Hanim, D. (2018). Hubungan Riwayat Pemberian Asi Dan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Balita Di Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 48-56.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v16i3.6956

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.