Pengaruh metode brainstorming dan audiovisual terhadap perilaku ibu balita terhadap pencegahan stunting

Sitti Hasriani, Ariyana Ariyana, Wilda Rezki Pratiwi

Abstract


Background: Stunting is a problem of malnutrition that is still experienced by toddlers throughout the world, including in Indonesia. Stunting is a condition of failure to grow to achieve normal growth caused by poor nutritional status for a long period of time. Prevention and handling of stunting can be done by increasing the mother's knowledge so that children avoid stunting. Providing education to mothers can be done using brainstorming and audiovisual methods on stunting prevention

Purpose: Analyzing the effect of the brainstorming and audiovisual methods on the behavior of mothers under five in stunting prevention

Method: Quantitative research with a Quasi-Experimental design method using the pretest-posttest two-group design research design, was done in June-August 2022 in Belawae village. The population in this study were all mothers of children under five with a sample of 40 participants, namely 20 participants for the intervention group and 20 participants for the control group taken by purposive sampling technique with inclusion and exclusion criteria. Univariate data analysis uses frequency distribution and bivariate using Pearson Chi-Square and bivariate analysis uses the Wilcoxon test and independent using Mann-Whitney.

Results: Showed a significant value in the intervention group before and after education with the Brainstorming Method, p-value = 0.001 (ρ <0.05) there were differences in behavior before and after education. In the control group who was educated by the audiovisual method, it showed a significant value with p-value = 0.000 (ρ <0.05), and there were differences in behavior before and after education. The results of the Mann-Whitney Test in both groups, namely the intervention group and the control group, did not show a significant value after education, namely the p-value = 0.739 (ρ> 0.05), there was no difference in behavior after education with Brainstorming and audiovisual methods in the group intervention and control group

Conclusion: There is a significant difference in the behavior of mothers of children under five before and after being given education on stunting prevention. There is no significant difference between changes in the behavior of mothers of toddlers who are given education using the brainstorming method and mothers who are given education using the audiovisual method.

Keywords: Brainstorming; Audiovisual; Behavior; Toddler; Stunting.

Pendahuluan: Stunting merupakan masalah kekurangan gizi yang masih dialami balita di seluruh dunia, termasuk Indonesia  stunting adalah kondisi gagal tumbuh untuk mencapai pertumbuhan normal yang diakibatkan oleh status gizi kurang dalam periode waktu lama. Pencegahan serta penanganan stunting dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan ibu agar anak terhindar dari stunting. Pemberian edukasi pada ibu dapat dilakukan menggunakan metode brainstorming dan audiovisual tentang pencegahan stunting.

Tujuan: Menganalisis pengaruh metode brainstorming dan audiovisual terhadap perilaku ibu balita terhadap pencegahan stunting.

Metode: Penelitian kuantitatif dengan metode desain quasi experiment dengan menggunakan rancangan penelitian the pretest-posttest two group design, dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2022 di desa Belawa Kabupaten Sidrap. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu balita dengan sampel sebanyak 40 partisipan yaitu 20 partisipan untuk kelompok intervensi dan 20 partisipan kelompok kontrol diambil dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan untuk bivariate menggunakan Pearson Chi Square dan analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon dan untuk independent menggunakan Mann-Whitney.

Hasil: Menunjukkan nilai signifikan pada kelompok intervensi sebelum dan setelah dilakukan edukasi dengan metode brainstorming yakni nilai p=0,001 (ρ<0,05) ada perbedaan perilaku sebelum dan setelah dilakukan edukasi. Pada kelompok kontrol yang dilakukan edukasi dengan metode audiovisual menunjukkan nilai signifikan dengan nilai p=0,000 (ρ<0,05), ada perbedaan perilaku sebelum dan setelah dilakukan edukasi. Hasil uji Mann-Whitney Test pada kedua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol tidak menunjukkan nilai yang signifikan setelah dilakukan edukasi yakni nilai p=0,739 (ρ>0,05), tidak ada perbedaan perilaku setelah dilakukan edukasi dengan Metode Brainstorming dan audiovisual pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol.

Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap perilaku ibu balita sebelum dan sesudah diberikan edukasi terhadap pencegahan stunting. Tidak ada perbedaan bermakna antara perubahan perilaku ibu balita yang diberikan edukasi dengan metode brainstorming  dan ibu yang diberikan edukasi dengan metode audiovisual.


Keywords


Brainstorming; Audiovisual; Perilaku; Balita; Stunting.

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Aprizah, A. (2021). Hubungan karakteristik Ibu dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga dengan kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 4(1), 115-123.

Arsyati, A. M. (2019). Pengaruh penyuluhan media audiovisual dalam pengetahuan pencegahan stunting pada ibu hamil di Desa Cibatok 2 Cibungbulang. Promotor, 2(3), 182-190

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. ISBN 978-602-373-118-3. Diakses dari: http://repository.litbang.kemkes.go.id/3514/.

Dermawan, A., Mahanim, M., & Siregar, N. (2022). Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Asahan. Jurnal Bangun Abdimas, 1(2), 98-104.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap. (2021). Laporan Stunting. Sistem Aplikasi Online Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).

Fadyllah, M. I., & Prasetyo, Y. B. (2021). Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Audiovisual dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Merawat Anak dengan Stunting. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 16(1), 23-30.

Fadyllah, M.I. (2020). Studi Literatur Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Audiovisual dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu dengan Anak Stunting. PhD Thesis. Universitas Muhammadiyah Malang.

Fauziah, S. N., Sartika, R. A. D., & Saputra, H. (2022). Pola Asuh Balita Stunting Usia 24-59 Bulan Pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(05), 455-463.

Fitri, N., Widiawati, N., Ningtyas, R. P., Sarnyoto, F. D. A., Nisa, W., Ibnistnaini, W., Ardha, M.D., Aima, Q., Salmanto, S., Novitasari, S. & Hadisaputra, S. (2022). Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 1(2), 80-86.

Hasan, A., & Kadarusman, H. (2019). Akses ke Sarana Sanitasi Dasar sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kesehatan, 10(3), 413-421.

Kaluku, K., Sari, M. P., & Lestaluhu, S. A. (2021). Metode Brainstorming dan Media Audiovisual Dalam Upaya Mengedukasi Kader Untuk Secara Mandiri Mengenali dan Mengelola Stunting di Desa Larike Kabupaten Maluku Tengah. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(5), 1331-1340.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Diakses dari: https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/.

Mutingah, Z., & Rokhaidah, R. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5(2), 49-5.

Ramadhan, K. I. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penanganan Stunting. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 2(1).

Ramadhanty, T., & Rokhaidah, R. U. (2021). Pengaruh Edukasi Kesehatan Dengan Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Posyandu Melati. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5, 5.

Resti, M. M. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di Jorong Talaok Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Stikes Perintis Padang).

Rini, W. N. E. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Kesmas Jambi, 4(1), 23-27.

Susilowati, L., Trisetiyaningsih, Y., & Nursanti, I. (2021). Pencegahan Stunting Pada Balita selama masa pandemi covid-19 melalui edukasi audiovisual. Community Empowerment, 6(4), 563-567.

Wahyurin, I. S., Aqmarina, A. N., Rahmah, H. A., Hasanah, A. U., & Silaen, C. N. B. (2019). Pengaruh edukasi stunting menggunakan metode brainstorming dan audiovisual terhadap pengetahuan ibu dengan anak stunting. Ilmu Gizi Indonesia, 2(2), 141-146.

Yunitasari, E., Rahayu, M., & Kurnia, I. D. (2020). The Effects of Lecture, Brainstorming, Demonstration (CBD) to Motherʼs Knowledge, Attitude, and Behavior About Stunting Prevention on Toddler. Sys Rev Pharm 2020; 11 (6): 2032-2037 A Multifaceted Review Journal in the Field of Pharmacy, 11(6), 2032-2037.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v16i7.7608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.