Faktor perilaku dalam pencegahan malaria: Sebuah tinjauan literatur
Abstract
Background: Malaria is a vector-borne disease and affects morbidity and mortality worldwide. Malaria is a disease that can recur or re-emerging disease. Therefore, vigilance and joint efforts are needed in tackling malaria.
Purpose: To determine the behavior of the community in preventing the occurrence of malaria.
Method: This study uses a literature review method. The database used comes from scientific publication literature using Crossref, Google Scholar, Science Direct and Pubmed. Research articles were selected from 2016-2021. The inclusion criteria of the study discussed the behavior of the community in preventing malaria. The exclusion criteria for this study were articles published before 2016. The sample of this study obtained 23 articles related to behavior carried out by the community in efforts to prevent malaria.
Results: The results showed that the dominant variables that could be behavioral factors in malaria prevention were 18 articles of habit of using insecticide-treated mosquito nets, 10 articles of mosquito repellent use, and 5 articles of going out at night.
Conclusion: Public awareness is needed, namely by maintaining environmental cleanliness, using insecticide-treated mosquito nets, limiting the habit of going out at night, using mosquito repellent and the active role of health workers in malaria prevention efforts.
Keywords: Behavior; Preventive; Malaria.
Pendahuluan: Malaria merupakan penyakit yang ditularkan melalui vektor dan mempengaruhi kesakitan dan kematian di seluruh dunia. Penyakit malaria merupakan penyakit yang dapat kambuh kembali atau re-emerging disease. Oleh sebab itu, diperlukan kewaspadaan dan upaya bersama dalam menanggulangi malaria.
Tujuan: Untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam mencegah terjadinya penyakit malaria.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode literatur review. Database yang digunakan berasal dari literatur publikasi ilmiah dengan menggunakan Crossref, Google Scholar, Science Direct dan Pubmed. Artikel penelitian dipilih dari tahun 2016-2021. Kriteria inklusi penelitian membahas perilaku masyarakat dalam pencegahan penyakit malaria. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah artikel diterbitkan sebelum tahun 2016. Sampel dari penelitian ini didapatkan 23 artikel terkait perilaku yang dilakukan masyarakat dalam upaya pencegahan malaria.
Hasil: Dari penelitian didapatkan bahwa variabel dominan yang dapat menjadi faktor perilaku dalam pencegahan malaria yaitu kebiasaan menggunakan kelambu berinsektisida sebanyak 18 artikel, variabel penggunaan obat nyamuk sebanyak 10 artikel, serta variabel keluar rumah pada malam hari berjumlah 5 artikel.
Simpulan: Diperlukan kesadaran masyarakat yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungan, penggunaan kelambu berinsektisida, membatasi kebiasaan keluar rumah pada malam hari, penggunaan obat anti nyamuk dan peran aktif petugas kesehatan dalam upaya pencegahan malaria.
Keywords
References
Alami, R., & Adriyani, R. (2016). Tindakan Pencegahan Malaria di Desa Sudorogo Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 4(2), 199-211. https://doi.org/10.20473/jpk.V4.I2.2016.199-211
Arief, N. M., Arif, M. I., & Erlani, E. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Malaria (Studi Literatur). Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 20(2), 206-211. doi:10.32382/sulolipu.v2i20.1859
Arisanti, M., Sitorus, H., & Wurisastuti, T. (2017). Pengendalian Malaria Di Desa Tebat Gabus Oleh Penyelenggara Kesehatan Melalui Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Masyarakat. SPIRAKEL, 8(1). doi:10.22435/spirakel.v8i1.6139.39-47
Arsin, A. A. (2012). Malaria di Indonesia tinjauan aspek epidemiologi. Penerbit: Masagena Press. IKAPI.
Aschale, Y., Mengist, A., Bitew, A., Kassie, B., & Talie, A. (2018). Prevalence of malaria and associated risk factors among asymptomatic migrant laborers in West Armachiho District, Northwest Ethiopia. Research and Reports in Tropical Medicine, 9, 95. http://doi:10.2147/RRTM.S165260
Astin, N., Alim, A., & Zainuddin, Z. (2020). Studi Kualitatif Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Malaria di Manokwari Barat, Papua Barat, Indonesia. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(2), 132-145. doi:10.20473/jpk.v8.i2.2020.132-145
Blum, H. L. (1981). Planning for health: Generics for the eighties. In Planning for health: generics for the eighties (pp. xv-462).
Darmiah, D., Baserani, B., Khair, A., Isnawati, I., & Suryatinah, Y. (2017). Hubungan tingkat pengetahuan dan pola perilaku dengan kejadian malaria di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. JHECDs: Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 3(2), 36-41. doi:10.22435/jhecds.v3i2.1793
Edwards, H. M., Sriwichai, P., Kirabittir, K., Prachumsri, J., Chavez, I. F., & Hii, J. (2019). Transmission risk beyond the village: entomological and human factors contributing to residual malaria transmission in an area approaching malaria elimination on the Thailand–Myanmar border. Malaria journal, 18(1), 1-20. doi:10.1186/s12936-019-2852-5
Engkeng, S., & Mewengkang, R. M. D. (2017). Analisis pengetahuan dan sikap dengan tindakan cara pencegahan malaria di desa jiko utara kecamatan nuangan kabupaten bolaang mongondow timur. Al-Sihah: The Public Health Science Journal.
Fowler, C., Cserti-Gazdewich, C., Dhabangi, A., Musoke, C., Sharma, H., Amr, S. S., & Dzik, W. (2018). Mitochondrial gene sequence variants in children with severe malaria anaemia with or without lactic acidosis: A case control study. Malaria Journal, 17(1), 1-9.
Harpenas, H., Syafar, M., & Ishak, H. (2017). Pencegahan dan Penanggulangan Malaria pada Masyarakat di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal Kesehatan Manarang, 2(1), 33-39. doi:10.33490/jkm.v2i1.11
Hayati, F., Efendy, I., & Asriwati, A. (2020). Faktor yang memengaruhi perilaku masyarakat terhadap pemberantasan malaria. Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 4(1), 1-8.
Hermawan, A., & Hananto, M. (2020). Faktor sosiodemografi dan perilaku pencegahan gigitan nyamuk terhadap perilaku pemberantasan sarang nyamuk di Indonesia: analisis lanjut data riskesdas 2018. Jurnal Ekologi Kesehatan, 19(2), 101-111. doi:10.22435/jek.v19i2.3085
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Accessed from: https://www.litbang.kemkes.go.id/hasil-utama-riskesdas-2018/
Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia. (2017). Buku Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria. Direktorat P2PTVZ Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia, Jakarta.
Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia 2021. Diakses dari: https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf.
Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia. (2021). 318 Kabupaten/Kota di Indonesia sukses eliminasi malaria. Diakses dari: https://www.kemkes.go.id/article/view/21042700002/318-kabupaten-kota-di-indonesia-sukses-eliminasi-malaria.html
Laipeny, L. F. (2013). Hubungan Tindakan Pencegahan Masyarakat dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Waihoka Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(1), 7-14. doi:10.30597/mkmi.v9i1.434
Mustafa, M., Saleh, F. M., & Djawa, R. (2018). Penggunaan kelambu berinsektisida dan kawat kasa dengan kejadian malaria di Kelurahan Sangaji. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 1(3), 93-98. doi:10.31934/mppki.v1i3.311
Noerjoedianto, D. (2017). Analisis Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Perilaku Upaya Pencegahan Penyakit Malaria Di Puskesmas Koni Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, 1(2), 1-14. doi:10.22437/jkmj.v1i1.6525
Pratamawati, D. A., Alfiah, S., & Widiarti, W. (2018). Perilaku penggunaan dan perawatan kelambu LLINs pada masyarakat daerah endemis malaria Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Vektora: Jurnal Vektor Dan Reservoir Penyakit, 10(1), 45-58. doi:10.22435/vk.v10i1.1079
Rangkuti, A. F., & Sulistyani, S. (2017). Faktor lingkungan dan perilaku yang berhubungan dengan kejadian malaria di Kecamatan Panyabungan Mandailing Natal Sumatera Utara. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 1-10.
Rianti, E. D. D. (2017). Mekanisme Paparan Obat Anti Nyamuk Elektrik dan Obat Anti Nyamuk Bakar terhadap Gambaran Paru Tikus. Inovasi, 19(2), 58-68.
Roberts, D., & Matthews, G. (2016). Risk factors of malaria in children under the age of five years old in Uganda. Malaria journal, 15(1), 1-11. doi:10.1186/s12936-016-1290-x
Sarkar, R., Kessler, A., Mawkhlieng, B., Sullivan, S. A., Wilson, M. L., Carlton, J. M., & Albert, S. (2021). Household and individual level risk factors associated with declining malaria incidence in Meghalaya, India: implications for malaria elimination in low-endemic settings. Malaria Journal, 20(1), 1-14. doi:10.1186/s12936-021-03982-x
Shaqiena, A., & Mustika, S. Y. (2020). Pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap malaria di wilayah kerja Puskesmas Hanura. Jurnal Analis Kesehatan, 8(2), 43-47.
Suni, A. (2018). Hubungan perilaku pencegahan dengan kejadian malaria oleh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kalumata, Siko dan Kalumpang Kota Ternate. Jurnal Kesehatan, 8(01), 1-12.
Suni, Y. R. (2019). Studi deskriptif perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit malaria di dusun IV Desa Nekbaun Kupang tahun 2019 (Doctoral Dissertation, Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta).
Supranelfy, Y., & Oktarina, R. (2021). Gambaran Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria di Sumatera Selatan (Analisis Lanjut Riskesdas 2018). Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 19-28.
Talipouo, A., Ngadjeu, C. S., Doumbe-Belisse, P., Djamouko-Djonkam, L., Sonhafouo-Chiana, N., Kopya, E., Bamou, R., Awono-Ambene, P., Woromogo, S., Kekeunou, S., Wondji, C.S., & Antonio-Nkondjio, C. (2019). Malaria prevention in the city of Yaoundé: knowledge and practices of urban dwellers. Malaria Journal, 18(1), 1-13.
Tarekegn, M., Tekie, H., Dugassa, S., & Wolde-Hawariat, Y. (2021). Malaria prevalence and associated risk factors in Dembiya district, North-western Ethiopia. Malaria Journal, 20(1), 1-11.
Trapsilowati, W., Pujiyanti, A., & Negari, K. S. (2016). Faktor risiko perilaku dan lingkungan dalam penularan malaria di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 99-110.
Vilay, P., Nonaka, D., Senamonty, P., Lao, M., Iwagami, M., Kobayashi, J., Hernandez, P.M., Phrasisombath, K., Kounnavong, S., Hongvanthong, B., Brey, P.T., & Kano, S. (2019). Malaria prevalence, knowledge, perception, preventive and treatment behavior among military in Champasak and Attapeu provinces, Lao PDR: a mixed methods study. Tropical Medicine and Health, 47(1), 1-12.
Walidiyati, A. T. (2019). Hubungan Perilaku Penggunaan Kelambu Berinsektisida Dengan Kejadian Malaria di Desa Rindi Wilayah Kerja Puskesmas Tanaraing Kabupaten Sumba Timur. CHMK Applied Scientific Journal, 2(3), 93-97.
Wau, F. G., Ndoen, H. I., & Landi, S. (2019). Praktek Pencegahan Penularan Malaria pada Balita di Puskesmas Kabukarudi Sumba Barat. Lontar: Journal of Community Health, 1(1), 23-29.
Wiwoho, F. H., Hadisaputro, S., & Suwondo, A. (2018). Faktor Risiko Kejadian Malaria di Puskesmas Cluwak dan Puskesmas Dukuhseti Kabupten Pati. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 1(1), 1-8. doi:10.14710/J.E.K.K.V1I1.3935
World Health Organization. (2021). World Malaria Report 2021: Licence: CC. diakses dari: https://www.who.int/publications/i/item/9789240040496
Yasuoka, J., Kikuchi, K., Nanishi, K., Ly, P., Thavrin, B., Omatsu, T., & Mizutani, T. (2018). Malaria knowledge, preventive actions, and treatment-seeking behavior among ethnic minorities in Ratanakiri Province, Cambodia: a community-based cross-sectional survey. BMC public health, 18(1), 1-11. doi:10.1186/s12889-018-6123-0
Zgambo, M., Mbakaya, B. C., & Kalembo, F. W. (2017). Prevalence and factors associated with malaria parasitaemia in children under the age of five years in Malawi: A comparison study of the 2012 and 2014 Malaria Indicator Surveys (MISs). PloS one, 12(4), e0175537. doi:10.1371/journal.pone.0175537
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v16i5.7661
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Holistik Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.