Peningkatan kadar Hb dan fernitin ibu hamil yang mengalami anemia dengan konsumsi ikan salmon (Oncorhynchus masou)
Abstract
Background: Anemia in pregnant women has a bad impact on both the mother and the fetus. One of the effects is that it can damage the immune system. To help improve the immune system or immune system pregnant women need to consume foods that contain lots of iron. Fulfilling iron needs can be done by consuming foods that contain animal protein, one of which is salmon.
Purpose: To determine the effectiveness of the masu salmon (Oncorhynchus masou) consumption to increase hemoglobin and ferritin levels among pregnant women.
Method: A queasy experimental design with pretest and posttest design. Samples were taken using non-probability sampling technique, namely pregnant women with anemia. The population in this study were pregnant women with anemia in the Bendan Health Center, Pekalongan City. The study was conducted in 2020 using the technical analysis of the paired t-test.
Results: The paired t test found that there was an effect of giving shredded salmon meatballs to hemoglobin levels with a p value of <0.05. The results of the Independent T-test found that there were differences in hemoglobin and ferritin levels in anemic pregnant women between the intervention group and the control group with p <0.05.
Conclusion: The masu salmon (Oncorhynchus masou) consumption has an effect on increasing hemoglobin and there is no effect had a masu salmon (Oncorhynchus masou) consumption to ferritin levels in anemic pregnant women.
Keywords: The masu salmon (Oncorhynchus masou); Hemoglobin; Ferritin; Anemia; Pregnant Women.
Pendahuluan: Anemia pada ibu hamil memberikan dampak yang buruk bagi ibu maupun janinnya. Salah satu dampaknya adalah dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Untuk membantu meningkatkan system kekebalan tubuh atau system imun ibu hamil perlu mengkonsumsi bahan makanan yang banyak mengandung zat besi. Pemenuhan kebutuhan zat besi dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewani salah satunya ikan salmon.
Tujuan: Untuk mengetahui efektifitas peningkatan kadar Hb dan fernitin ibu hamil yang mengalami anemia dengan konsumsi ikan salmon (oncorhynchus masou)
Metode: Penelitian quasy eksperiment design dengan rancangan pretest dan pos test. Sampel diambil dengan teknik sampling non probability sampling, yaitu pada ibu hamil anemia. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan anemia di Wilayah Puskesmas Bendan, Kota Pekalongan. Penelitian dilakukan pada tahun 2020 dengan menggunakan teknis analisis uji paired t-test.
Hasil: Uji paired t test ditemukan adanya pengaruh pemberian bakpao abon ikan salmon terhadap kadar hemoglobin dengan nilai p < 0,05 . Hasil uji Independent t- test ditemukan adanya perbedaan kadar hemoglobin dan ferritin pada ibu hamil anemia antara kelompok intervensi dan kelompok control dengan nilai p < 0,05.
Simpulan: Konsumsi bakpao abon ikan salmon berpengaruh dalam meningkatkan hemoglobin, tetapi tidak ada pengaruh terhadap terhadap kadar kadar ferritin ibu hamil yang mengalami anemia
Keywords
References
Diah, D., Kristianto, J., Rullyni, N. T., Ridayani, R., & Rahmadona, R. (2019). Pengaruh Otak-Otak Tempe Bilis terhadap Kadar Haemoglobin (Hb) Ibu Hamil dengan Anemia. Quality: Jurnal Kesehatan, 13(2), 54-61.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Diakses dari: https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/dokumen/profil_2018/files/downloads/Profil%20Jateng%202018%20cetak.pdf.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2011). Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2011. Pekanbaru: Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Diakses dari: https://satudata.dinkes.riau.go.id/sites/default/files/Profil%20Kesehatan%20Provinsi%20Riau%20Tahun%202011.pdf
Domili, I. (2015). Gambaran Frekuensi dan Jenis Makanan Jajanan di SDN 17 Bongomeme Kabupaten Gorontalo Tahun 2014.
Fite, M. B., Bikila, D., Habtu, W., Tura, A. K., Yadeta, T. A., Oljira, L., & Roba, K. T. (2022). Beyond hemoglobin: uncovering iron deficiency and iron deficiency anemia using serum ferritin concentration among pregnant women in eastern Ethiopia: a community-based study. BMC nutrition, 8(1), 82.
Hariati, H., Bagu, A. A., & Thamrin, A. I. (2019). Anemia Event in Pregnant Women:(Analytical Study at Pertiwi Health Center in Makassar, South Sulawesi). Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 1(1), 8-17.
Jordan, S. (2019). Farmakologi kebidanan. EGC.
Manuaba, I. B. G. (2018). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan & keluarga berencana untuk pendidikan bidan. EGC.
Noshiro, K., Umazume, T., Hattori, R., Kataoka, S., Yamada, T., & Watari, H. (2022). Hemoglobin Concentration during Early Pregnancy as an Accurate Predictor of Anemia during Late Pregnancy. Nutrients, 14(4), 839.
Nugraheni, A., Prihatini, M., Arifin, A. Y., Retiaty, F., & Ernawati, F. (2021). Profil Zat Gizi Mikro (Zat Besi, Zink, Vitamin a) Dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Media Gizi Mikro Indonesia, 12(2), 119-130.
Obai, G., Odongo, P., & Wanyama, R. (2016). Prevalence of anaemia and associated risk factors among pregnant women attending antenatal care in Gulu and Hoima Regional Hospitals in Uganda: A cross sectional study. BMC pregnancy and childbirth, 16, 1-7.
Pramono, M. A., Ningtyias, F. W., Rohmawati, N., & Aryatika, K. (2021). Pengaruh penambahan tepung daun kelor [moringa oleifera] terhadap kadar protein, kalsium, dan daya terima nugget ikan lemuru [Sardinella lemuru]. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 44(1), 1-10. https://doi.org/10.22435/pgm.v44i1.2639.
Purba, E. M., & Tanjung, R. (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Pon Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2017. Excellent Midwifery Journal, 1(1), 46-55.
Reksten, A. M., Ho, Q. T., Nøstbakken, O. J., Markhus, M. W., Kjellevold, M., Bøkevoll, A., Hannisdal, R., Frøyland, L., Madsen, L., & Dahl, L. (2022). Temporal variations in the nutrient content of Norwegian farmed Atlantic salmon (Salmo salar), 2005–2020. Food Chemistry, 373, 131445.
Richmond, J. (2019). Iron deficiency anaemia. The British journal of clinical practice, 18, 641-652.
Rimawati, E., Kusumawati, E., Gamelia, E., & Nugraheni, S. A. (2018). Intervensi Suplemen Makanan Untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 161-170.
Rustam, M. (2017). Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi, Ed. 3 Jilid 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal, 16, 17.
Santosa, R. I., Siahaan, S. C., Amri, I., & Yuwono, N. (2022). Analisis Kadar Besi, Ferritin, dan Transferin pada Ibu Hamil Kurang Energi Kalori. Jurnal Kedokteran Meditek, 28(1), 17-23.
Sulaiman, M. H., Flora, R., Zulkarnain, M., Yuliana, I., & Tanjung, R. (2022). Defisiensi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Journal of Telenursing (JOTING), 4(1), 11-19.
World Health Organization. (2015). Sustainable Development Global solutions Network (SDGs). New York: United Nation.
Zhang, Q., Lu, X. M., Zhang, M., Yang, C. Y., Lv, S. Y., Li, S. F., Zhong, C. Y., & Geng, S. S. (2021). Adverse effects of iron deficiency anemia on pregnancy outcome and offspring development and intervention of three iron supplements. Scientific reports, 11(1), 1347.
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v16i8.8426
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Holistik Jurnal Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.