EFEK PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENYAKIT CIDERA KEPALA DAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN HELM PARA SISWA SMA PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI WILAYAH BANDAR LAMPUNG
Abstract
Kejadian cidera kepala akibat kecelakaan lalu lintas banyak dialami akibat tidak menggunakan helm atau helm tidak memenuhi standar atau menggunakan helm tidak benar sehingga helm terlepas pada saat kejadian kecelakaan. Sehingga cidera kepala menjadi urutan ke 3 dari 10 penyakit terbanyak di RSAM tahun 2012.Selama ini penggunaan helm dipersepsikan sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang Undang Nomor 22 tahun 2009 yang lebih condong pada pendekatan yuridis. Pendekatan pendidikan kesehatan belum dikembangkan agar persepsi pengendara sepeda motor terhadap penggunaan helm berubah. Oleh karena itu hasil penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan bahwa pendekatan pendidikan kesehatan dapat mengubah persepsi terhadap penyakit cidera kepala sehingga muncul kepatuhan menggunakan helm.
Penelitiandilaksanakan bulan Desember 2013 menggunakan desain kuasi eksperiment pretest-posttest with control group dengan alat bantu VCD. Sebagai populasi para siswa SMA pengendara sepeda motor di Bandar Lampung dan yang menjadi sampel yaitu siswa SMA Negeri 7 dan 16, SMA Budaya dan SMA Persada sebanyak 130 orang.
Hasil penelitian yang dianalisis menggunakan Mc Nemar dan uji Chi Square menyatakan perbedaan signifikan antara persepsi terhadap penyakit cidera kepala sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan nilai p value 0,000. Demikian juga dengan kepatuhan menggunakan helm terdapat perbedaan yang signifikan ( p value 0,000) antara sebelum dan seudah diberikan pendidikan kesehatanDisarankan pada Kepolisian menggunakan alat bantu VCD dalam meningkatkan kepatuhan penggunaan helm pada pengendara sepeda motor seperti saat menunggu pembuatan SIM di Polresta Bandar Lampung. Bagi PT Jasa Rahardja dapat membantu pembiayaan pengadaan VCD tersebut karena dapat memberikan keuntungan dengan berkurangnya beban biaya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung asuransi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bastable B Susan (2002) . Perawat Sebagai pendidik prinsip prinsip pengajaran dan pembelajaran. EGC. Jakarta
Burn & Nancy (1993). The practice of nursing research: Conduct Critique and Utilization 2nd ed. WB Saunders Company: Philadelphia.
Black, J.M. & Hawk, J.H. (2005). Medical-surgical nursing clinical management for positive outcomes. (7th Ed). St. Louis, Missouri : Elsevier Saunders
Ignatavicius, D. & Workman. (2006). Medical-surgical nursing critical thinking for collaborative care. Philadelphia : Elsevier In
Hudak & Gallo (1995), keperawatan Kritis, EGC. Jakarta
Sitepu (2011). Efektivitas penyuluhan kesehatan menggunakan metode ceramah disertai pemutaran VCD dibanding dengan tanpa VCD dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang penyakit pneumonia pada balita di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Skripsi. FK USU
Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2002). Brunner & Suddarth : Textbook of medical surgical nursing. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.
Suyanto & Amatiria ( 2005), Upaya preventif kejadian cidera kepala karena kecelakaan lalu lintas oleh pengendara sepeda motor di Bandar Lampung, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
Tondok. Dkk (2012), Intensi kepatuhan menggunakan helm pada pengendara sepeda motor: Aplikasi teori perilaku terencana, fak psikologi Ubaya
DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v8i1.88
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 HOLISTIK JURNAL KESEHATAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.