Kebiasaan merokok dan konsumsi garam berlebihan terhadap kejadian hipertensi pada lansia

Ilham Kamaruddin, Neti Sulami, Muntasir Muntasir, Zulkifli Zulkifli, Mauritz Pandapotan Marpaung

Abstract


Background: Hypertension is one of the non-communicable diseases that many people of productive age and the elderly suffer from today. The increase in the prevalence of hypertension is influenced by lifestyle, one of which is smoking and excessive salt consumption.

Purpose: To determine the smoking habits and excessive salt consumption on hypertension occurrence among the elderly.

Method: A cross-sectional research design with a population was the elderly who lived in the working area of the Mangger Health Centre. The number of samples in this study was 91 elderly. The sampling technique used is purposive sampling. The instrument used is a questionnaire. Data analysis using chi-square test.

Results: Finding that there was an influence between smoking behavior on the incidence of hypertension in the elderly (0.040<0.05) and OR = 2.663. there is an influence between excessive salt consumption on the incidence of hypertension in the elderly (0.001<0.05) and OR= 4.948

Conclusion: The elderly who smoke are 2.6 times more likely to suffer from hypertension compared to the elderly who do not smoke and the elderly who consume excess salt is 5 times more likely to suffer from hypertension compared to the elderly who do not consume excess salt

Suggestion: Health workers to provide education to the public about efforts to prevent hypertension by improving lifestyle.

Keywords: Smoking habits; Excessive salt consumption; Hypertension; Elderly.

Pendahuluan: Hipertensi  merupakan  salah  satu  penyakit  tidak  menular  yang  banyak  diderita  oleh masyarakat usia produktif dan lansia saat ini. Peningkatan prevalensi hipertensi dipengaruhi oleh gaya hidup salah satunya adalah merokok dan konsumsi garam berlebih.

Tujuan: Mengetahui pengaruh kebiasaan merokok dan konsumsi garam berlebihan terhadap kejadian hipertensi pada lansia

Metode: Penelitian cross sectional dengan populasinya lansia yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Mangger dan jumlah sampelnya sebanyak 91 lansia. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square.

Hasil: Didapatkan adanya pengaruh antara perilaku merokok terhadap kejadian hipertensi pada lansia (0,040<0,05) dan OR=2,663. Ada pengaruh antara konsumsi garam berlebihan terhadap kejadian hipertensi pada lansia (0,001<0,05) dan OR= 4,948.

Simpulan: Lansia yang merokok berpeluang 2,6 kali menderita hipertensi dibandingkan dengan lansia yang tidak merokok dan lansia yang mengkonsumsi garam berlebih berpeluang 5 kali menderita hipertensi dibandingkan dengan lansia yang tidak konsumsi garam berlebih.

Saran: Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan hipertensi dengan memperbaiki gaya hidup.


Keywords


Kebiasaan merokok; Konsumsi garam berlebihan; Hipertensi; Lansia

Full Text:

PDF SIMILARITY

References


Agustina, R., & Raharjo, B. B. (2015). Risk Factors Related to the Incidence of Hypertension of Productive Age (25-54 years). Unnes Journal of Public Health, 4(4), 146-158.

Agustina, S., & Sari, S. M. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Lansia di atas Umur 65 tahun. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(4), 180–186. https://doi.org/https://doi.org/10.25311/keskom.Vol2.Iss4.70.

Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2021). Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kota Bandung. Retrieved from https://dinkes.bandung.go.id/download/profil-kesehatan-2021/.

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.”. Retrieved November 22, 2022, from Kementrian Kesehatan RI; https://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik.

Erman, I., & Damanik, H. D. L. (2021). Hubungan merokok dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kampus Palembang. JKM: Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(1), 54–61.

Hengky, H. K., & Rusman, A. D. P. (2022). Pengaruh Paparan Asap Rokok Di Rumah Pada Wanita Terhadap Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(2), 199–207.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hipertensi, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. P2PTM Kemkes.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Nasional Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Diakses dari: http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf

Leo, A. A. R. (2020). Hubungan Konsumsi Laru, Garam, Sayur, dan Buah terhadap Resiko Hipertensi Pria Dewasa Kupang. Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK), 1(02), 1–9.

Nuraini, B. (2015). Risk factors of hypertension. Jurnal Majority, 4(5).

Nurshahab, M. M., & Fahmi Ichwansyah, A. (2022). Faktor Risiko Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Meuraxa Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2022. Journal of Health and Medical Science, 162–170.

Setyanda, Y. O. G., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Hubungan merokok dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 35-65 tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2).

Siregar, E. I. S. (2022). Systematic Review of the Relationship between Diet and Hypertension Incidence in the Elderly. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 17(1), 202–209. https://doi.org/https://doi.org/10.36911/pannmed.v17i1.1296.

Suryani, N., Noviana, N., & Libri, O. (2020). Hubungan status gizi, aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur dengan kejadian hipertensi di Poliklinik Penyakit Dalam RSD Idaman Kota Banjarbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia, 10(2), 100–107. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33657/jurkessia.v10i2.262.

Sutriyawan, A. (2019). Relationship Of Smoking Behavior With Hypertension Events In Neglasari Health Center Bandung City. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 97–104.

Sutriyawan, A. (2021). Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan: Dilengkapi Tuntunan Membuat Proposal Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.

Sutriyawan, A., Endah, Y., & Miranda, T. G. (2021). Relationship between Physical Activity and Routine Health Checks with Incidence of Hypertension. Hypertension, 44(57), 9.

Sutriyawan, A., Fardhoni, F., Yusuff, A. A., Akbar, H., & Sangaji, M. (2022). Multiple Logistic Regression Model for Predicting Risk of Hypertension in Elderly. Iranian Journal of War and Public Health, 14(4), 1001–1008.

Tjekyan, R. M. S., & Zulkarnain, M. (2017). Faktor–faktor risiko dan angka kejadian hipertensi pada penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 180–191.

Umbas, I. M., Tuda, J., & Numansyah, M. (2019). Hubungan Antara Merokok Dengan Hipertensi Di Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, 7(1).

Wijaya, I., & Haris, H. (2020). Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan terhadap Kejadian Hipertensi diwilayah Kerja Puskesmas Towata Kabupaten Takalar. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(1), 5–11.

World Health Organization. (2021, August 25). Hypertension. Retrieved March 11, 2022, from World Health Organization website: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v17i1.9120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Holistik Jurnal Kesehatan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.