PENYULUHAN POLYCYSTIC OVARY SYNDROME (PCOS) PADA RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN

Abdi Negara

Sari


Polycystic ovarium syndrome (PCOS) merupakan kumpulan gejala akibat adanya gangguan pada sistem endokrin yang umumnya terjadi pada wanita usia reproduksi. Hal ini bisanya terjadi pada wanita dengan obesitas yang ditandai oleh ketidak teraturan siklus menstruasi, anovulasi kronis, hiperandrogenisme bahkan adanya infertilitas. Menurut sumber data dikatakan sebanyak 38-88% wanita dengan Polycystic ovary syndrome (PCOS) diperkirakan memiliki kelebihan berat badan. Obesitas dapat membuat kadar androgen mengalami peningkatan sehingga akan memperparah keadaan polycystic ovarium syndrome (PCOS). Tujuan penyuluhan ini untuk mengedukasi masyarakat atau remaja mengenai gejala dan faktor resiko mengenai PCOS. Metode kegiatan dengan memberikan penyuluhan di ruang Poli Rumah Sakit Bintang Amin dan tanya jawab. Berdasarkan kegiatan tersebut didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap gambaran umum, gejala dan faktor resiko penyakit PCOS. Pengetahuan Masyarakat dan remaja mengenai penyakit PCOS yang meningkat, akan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakittersebut. Sehingga dapat mencegah terjadinya peningkatan penyakit PCOS di Indonesia.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alvarez-Blasco F, Botella-Carretero JI, San Milla JL, Escobar-Morreale HF. Prevalence and char-acteristics of the polycystic ovary syndrome in overweight and obese women. Arch Intern Med [internet]. 2006 [disitasi tanggal 20 Desember 2018]; 23:2081-2086. Tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1 7060537.

Ameet Patki. Polycystic ovarian syndrome in infertility. Sri Lanka Journal of Obstetrics and Gynaecology[internet].2012 [disitasi tanggal 20 Desember 2018]; 34:112-119. Tersedia dari: https://sljog.sljol.info/article/10.4038/sljo g.v34i3.4886/galley/3917/download/

Irani M, Merhi Z. Role of vitamin D in ovarian physiology and its implication in reproduction: a systematic review. Fertil Steril[internet].2014[diakses tanggal 2 November 2018];102(2):460-8. Tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2

Missmer SA, Mary EA, Robert LB, Marlene BG. 2013. Infertility: Women and Health. 2nd Edition chapter 17

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. 2013. Konsensus Penanganan Infertilitas. Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia

Wahyuni M, Decroli E, Lasmini P. 2015. HubunganResistensi Insulin dengan Gambaran Klinis Sindrom Ovarium Polikistik. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(3): 908-916




DOI: https://doi.org/10.33024/jakk.v2i1.14580

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Universitas Malahayati



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.