PENYULUHAN HAND, FOOT, AND MOUTH DISEASE (FLU SINGAPURA) DI DESA WAY HARONG, SUMBER JAYA

Astri Pinilih, Ririn Mutiara Risky, Bertha Luthfiyah Hanna Badja Sanusi, Fitria Karmi, Rima Nurbaiti, Ahmad Murtado, Cindi Cantika Viyani, Deni Huda Yana, Den Raza Anggara Perkasa

Sari


Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) menimbulkan gejala yang mirip dengan flu dan banyak terjadi kas1us kematian akibat penyakit ini di Singapura. Penyakit Flu Singapura adalah penyakit yang menjadi ancaman bagi penduduk dunia terutama anak-anak kurang dari 10 tahun. Tujuan pengabdian masyarakat tujuan melalui penyuluhan yaitu meningkatkan pengetahuan tentang flu singapura HFMD pada bayi dan anak di Desa Way Harong, Lampung Selatan. Kegiatan dilaksanakan pada 27 April 2024. Bentuk kegiatan pelaksanaan program dilaksanakan sebanyak 1 kali pertemuan offline dan diikuti sebanyak 15 peserta. Kegiatan penyuluhan tentang Flu Singapura HFMD pada masyarakat telah terlaksana dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan mengharapkan kegiatan penyuluhan dapat berlanjut dengan pemberian materi lainnya terkait kesehatan. Gambaran klinis penyakit ini penting diketahui oleh masyarakat agar dapat mencegah penularan dan komplikasi berat. Kebiasaan hidup bersih adalah cara terbaik untuk menghentikan penyebaran virus. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sering mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama setelah mengganti popok dan dari toilet. Cuci mainan yang terkontaminasi liur, dan menutup mulut saat bersin dan batuk. Hindari kontak seperti mencium, memeluk, atau menggunakan bersama peralatan makanan penderita HFMD


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chen, Y., Peng, D., Zhao, B., Li, R., & Lu, S. (2018). Effectiveness of Health Education on Prevention of Hand, Foot, and Mouth Disease: A Community-Based Study in China. Journal of Community Health, 43(5), 926–932.

Handayani, S. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Pencegahan Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) pada Ibu Balita di Perengdawe Desa Balaicatur Gamping Sleman. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu. 8(2), 2.

Hermawan, T., & Kartika, D. S. (2023). Evaluasi Penyuluhan Kesehatan HFMD Menggunakan Media Digital di Indonesia: Studi Kasus di Surabaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(1), 67-75

Sari, D.P., dan Mukti, A.W. (2021). Peningkatan Pengerahuan Terhadap Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19. SNHRP. 75-81.

Sari, D.P., Rahayu, A., Mukti, A.W., Febriyanti, N., Choliq, M.I., Fitria, E., dan Suwarso, L.M. (2022). Peningkatan Pengetahuan Guna Pencegahan Hand Foot Mouth Disease (HFMD) atau Flu Singapura. Jurnal Abdimas. 3(2): 63-69.

Siwi, I. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Balita Melalui Edukasi Flu Singapura. Abdimas Madani. 4(2): 2.

Wang, J., & Shen, Z. (2019). Effectiveness of Health Education in Reducing HFMD Cases in Children: A Meta-Analysis Study. Pediatric Infectious Disease Journal, 38(3), 253-260.

Yuhara, N.A., Rawar, E.A., dan Admaja, S.P. (2020). Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Tradisional dalam Meningkatkan Imun Tubuh. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu. 8(2): 1-7.




DOI: https://doi.org/10.33024/jakk.v2i2.15361

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Universitas Malahayati



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.