Pengaruh Work-life Balance dan Pengembangan Karier Terhadap Career Motivation Dengan Efektivitas Kinerja Sebagai Mediasi Pada Gen Z Yang Bekerja Pada Indstri Kreatif

Laali Ummu Fadhilla

Sari


Penelitian ini menganalisis pengaruh work-life balance dan pengembangan karier terhadap career motivation dengan efektivitas kinerja sebagai variabel mediasi pada Gen Z di coffee shop Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas menunjukkan semua variabel indikator memiliki nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60, sehingga dinyatakan reliabel. Deskripsi data menunjukkan bahwa worklife balance (1) memiliki rata-rata 22,9098, pengembangan karier (2 ) rata-rata 22,5940, efektivitas kinerja (Z) rata-rata 23,2105, dan career motivation (Y) rata-rata 23,8195. Semua variabel berdistribusi normal. Korelasi menunjukkan work-life balance, pengembangan karier, dan efektivitas kinerja memiliki hubungan signifikan dengan career motivation (R = 0,849). Regresi linear berganda menunjukkan work-life balance berpengaruh signifikan (p = 0,251), sedangkan pengembangan karier tidak signifikan (p = 0,987). Nilai R Square 0,735 menunjukkan pengaruh gabungan variabel terhadap career motivation adalah 73,5%. Efektivitas kinerja berfungsi sebagai variabel mediasi yang signifikan. Temuan ini menyarankan perusahaan di industri kreatif untuk mendukung work-life balance dan pengembangan karier guna meningkatkan motivasi karier karyawan.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/jejama.v5i1.23058

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License