Factors Associated With Anemia In Female Adolescents

Rita Hasanah* -  Kader Bangsa University, Indonesia
Siti Aisyah -  Kader Bangsa University, Indonesia
Diah Sukarni -  Kader Bangsa University, Indonesia
Latar belakang: anemia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan penurunan kadar eritrosit per satuan volume darah atau kadar hemoglobin yang tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh.Tujuan: untuk mengetahui hubungan status gizi, siklus menstruasi, dan pengetahuan dengan anemia pada remaja putri di desa Karya Mukti tahun 2021.Metode: penelitian ini menggunakan survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di desa Karya Mukti. Sampel penelitian ini adalah 77 remaja putri yang diperoleh secara sistematis dengan menggunakan metode random sampling. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data univariat dan bivariatHasil: dari 77 responden didapatkan 35,1% responden mengalami anemia. 31,2% responden berstatus gizi normal, dan 68,8% responden berstatus gizi tidak normal. Mengenai siklus menstruasi, 37,7% responden memiliki siklus menstruasi yang normal, dan 62,3% responden memiliki siklus menstruasi yang tidak normal. Kemudian dari segi pengetahuan, 57,1% responden memiliki pengetahuan baik, dan 42,9% responden memiliki pengetahuan kurang baik. Kemudian, hasil uji chi-square pada variabel status gizi diperoleh nilai p sebesar 0,002 (< α = 0,05) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan anemia. Hasil uji chi-square pada variabel siklus menstruasi diperoleh p-value sebesar 0,001 (< α = 0,05) artinya ada hubungan yang bermakna antara siklus menstruasi dengan anemia. Hasil uji chi-square pada variabel pengetahuan diperoleh p-value 0,000 (< α = 0,05) artinya ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan anemia.Kesimpulan: ada hubungan antara status gizi, siklus menstruasi, dan pengetahuan dengan anemia pada remaja putri.Saran: diharapkan aparat desa Karya Mukti aktif memberikan penyuluhan terkait anemia kepada remaja putri Kata Kunci: Anemia, status gizi, siklus menstruasi, pengetahuan

 

ABSTRACT

 

Background: anemia is a condition characterized by decreased levels of erythrocytes per unit volume of blood or hemoglobin levels that are insufficient for the body's physiological needs.

Objective: to determine the relationship between nutritional status, menstrual cycles, and knowledge with anemia in female adolescents in Karya Mukti village in 2021.

Methods: this study used a quantitative analytic survey with a cross-sectional approach. The population in this study was all female adolescents in Karya Mukti village. The sample of this study was 77 female adolescents who were obtained systematically using a random sampling method. The data were then analyzed using univariate and bivariate data analysis

Results: of the 77 respondents, 35.1% of the respondents had anemia. 31.2% of the respondents had normal nutritional status, and 68.8% of the respondents had abnormal nutritional status. Regarding the menstrual cycles, 37.7% of the respondents had normal menstrual cycles, and 62.3% of the respondents had abnormal menstrual cycles. Then in terms of knowledge, 57.1% of the respondents had good knowledge, and 42.9% of the respondents had poor knowledge. Then, the results of the chi-square test on the nutritional status variable gained a p-value of 0.002 (< α = 0.05) which means that there was a significant relationship between nutritional status and anemia. The results of the chi-square test on the menstrual cycle variable obtained a p-value of 0.001 (< α = 0.05) meaning that there was a significant relationship between the menstrual cycle and anemia. The results of the chi-square test on the knowledge variable obtained a p-value of 0.000 (< α = 0.05) meaning that there was a significant relationship between knowledge and anemia.

Conclusion: there was a relationship between nutritional status, menstrual cycles, and knowledge with anemia in female adolescents.

Suggestions: it is hoped that the officials of Karya Mukti village actively provide counseling related to anemia to female adolescents

 

Keywords: Anemia, nutritional status, menstrual cycles, knowledge

 

  1. -Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta.
  2. Arisman. 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan : Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.
  3. Alimul, A., & Hidayat. 2012. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. (D. Sjabana, Ed). Jakarta : Salemba Medika.
  4. Aramico, dkk. 2017. Hubungan Asupan Gizi, Aktifitas Fisik, Menstruasi dan Anemia dengan Status Gizi pada Siswi MAN Simpang Kiri Kota Sulubussalam. Jurnal Penelitian Vol. 4 Universitas Muhammadiyah Aceh.
  5. Almatseir, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
  6. Aritonang, Irianto. 2015. Gizi Ibu dan Anak : Esensinya bagi Pembangunan Manusia. Yogyakarta : Leutika Prio.
  7. Basith. A. Agustina R. Diani N. Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Dunia Keperawatan. 2017.
  8. Baliwati, Y.F., Alik & Caroline M.D. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. PT. Penebar Swadaya, Jakarta.
  9. Crowin & Elisabeth. 2009. Buku Saku Patologi (Handbook of Phatofisiology) (Nike Budhi Subekti Alih Bahasa). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
  10. Fatmah. 2009. Anemia Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
  11. FAO / WHO, 2001. Human Vitamin and Minerals Requirement Report of a Joint FAO / WHO Expert Consultation. Bangkok, Thailand.
  12. Fikawati, dkk. 2017. Gizi Anak dan Remaja. Depok : PT. Raja Grafindo Persada.
  13. Gibson, R.S. 2005. Principle of Nutritional Assessment Second Edition. Oxford University Press Inc, New York.
  14. Hakim, 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Mengkudu Terhadap Profil Darah Puyuh Starter.
  15. Hapzah. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Gizi Terhadap Kejadian Anemia Remaja Putri Pada Siswi Kelas III di SMAN 1 Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi: STIKES Bina Bangsa Majene Sulawesi Barat. 2012.
  16. Indarti, Dea dan Kartini, Apoina, 2014. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Journal of Nutrition College.
  17. I Dewa Nyoman Supariasa,dkk, 2002, Penentuan Status Gizi, Jakarta: EGC
  18. Kirana, Dian Purwaningtyas. 2011. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Pola Menstruasi dengan kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMA 2 Semarang. Skripsi Universitas Diponegoro Program Studi Ilmu Gizi.
  19. Lili Suryani. 2017. Hubungan Pengetahuan dan Sosial Ekonomi dengan kejadian Anemia pada Remaja Putri SMK Negeri 6 Palu.
  20. Manuaba, I.B.G. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC.
  21. NACC. 2009. Anemia in Adokscents - The Teen Scene.
  22. Nix, S. 2005. William's Basic Nutrition & Diet Theraphy, Twelfth Edition : Elsevler Musby Inc, USA.
  23. Notoadmodjo, 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta = Rineka Cipta.
  24. Notoadmodjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta = Rineka Cipta.
  25. Paath, Rumdasih. Herytay. 2005. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC.
  26. Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
  27. Proverawati dan Misaroh. 2019. Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta : Nuha Medika.
  28. Putri, Addila Aginsha. 2008. Faktor - faktor yang berhubungan dengan Anemia pada Remaja Putri di SMP Muhammadiyah Serpong dan SMP N 11 Tangerang Tahun, 2018. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
  29. Ridha, Nadirah Rasyid. 2014. Hubungan Kadar Hepcidin dengan Status Besi pada Inflamasi Akibat Obesitas. Sari Pediatri : Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Universitas Hasanuddin Makassar.
  30. Riskesdas. 2018. HASIL UTAMA RISKESDAS 2018.
  31. Sherly Vermita Warlenda. 2019. Determinan Kejadian Anemia Pada Remaj Putri Di SMA Negeri 1 Reteh Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2019
  32. Supariasa, 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
  33. Toxqui. Laura. 2014. A Simple and Feasible Questionnaireto Estimate Menstrual Blood Loss. Relationship with Hematological and Gynecological Parameters in Young Women. BMC Womens Health 14.
  34. WHO.2011. Hemoglobin Concentration for The Diagnosis of Anemia and Assessment of Severity Geneva : World Heath Organization.
  35. Widyastuti Y. Dkk. Kesehatan Reproduksi. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya, 2009.

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)