The Effect Of Lemon Aromatherapy On Section Caesarea Surgery Pain

Diah Lukmana* -  Health Sciences Faculty, Midwifery Study Program, Malahayati University, Indonesia
Nurul Isnaini -  Health Sciences Faculty, Midwifery Study Program, Malahayati University, Indonesia
Neneng Siti Lathifah -  Health Sciences Faculty, Midwifery Study Program, Malahayati University, Indonesia
Anggraini Anggraini -  Health Sciences Faculty, Midwifery Study Program, Malahayati University, Indonesia

Latar belakang: Operasi sectio caesarea (SC) adalah melahirkan janin melalui sayatan dinding perut dan dinding rahim. WHO menyatakan nilai ideal operasi SC adalah 10-15%, berdasarkan Riskesdas 2018 angka SC di Provinsi Lampung 13,6%. Nyeri akibat tindakan SC dapat diatasi dengan memberikan aromaterapi lemon, karena jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan postpartum blues.

Tujuan: Mengetahui pengaruh aromaterapi lemon terhadap nyeri luka SC di ruang kebidanan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan pendekatan quasy eksperimen dengan rancangan one grup pretest-posttest design, dilaksanakan dari Januari sampai dengan Juni  di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu bersalin dengan operasi SC. Instrumen penelitian mengunakan Numeric Rating Scale dan lembar observasi. Analisis data dengan cara analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil: Didapatkan nilai rata-rata nyeri sebelum intervensi sebesar 6,13 dengan standar deviasi 1,137. Sedangkan nilai rata-rata nyeri sesudah intervensi sebesar 2,80 dengan standar deviasi 1,243. Analisis bivariat mendapatkan bahwa nilai perbedaan rata-rata nyeri sebelum dan sesudah intervensi sebesar 3,33 dengan Uji Wilcoxon mendapatkan p=0,000, yang berarti ada pengaruh aromaterapi lemon dalam menurunkan nyeri luka operasi SC.

Kesimpulan: Aromaterapi lemon terbukti menurunkan nyeri post sectio caesarea.

Saran: Dapat diberikan aromaterapi lemon pada pasien yang mengalami nyeri post sectio caesarea.

 

Kata Kunci : Aromaterapi lemon, Nyeri luka, Sectio caesarea. 

 

ABSTRACT

 

Background: Sectio Caesarea (SC) surgery is giving birth to a fetus through an incision in the abdominal wall and uterine wall. WHO states that the ideal value for SC surgery is 10-15%, and based on the Basic Health Research 2018, the SC rate in Lampung Province is 13.6%. Pain due to the SC procedure can be overcome by giving lemon aromatherapy, because if it is not treated immediately it can cause postpartum blues.

Purpose: To determine the effect of lemon aromatherapy on SC wound pain in the obstetric room at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Methods: This type of research is quantitative, using a quasi-experimental approach with a one-group pretest-posttest design, it was carried out from January to June at RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. This study used primary and secondary data with a total sample of 30 mothers who gave birth through SC surgery. The research instrument used the Numeric Rating Scale and observation sheets. Data analysis used univariate and bivariate analysis using the Wilcoxon test.

Result: The average pain value before the intervention was 6.13 with a standard deviation of 1.137. While the average value of pain after the intervention was 2.80 with a standard deviation of 1.243. The bivariate analysis found that the mean difference in pain before and after the intervention was 3.33 with  The Wilcoxon test obtained p = 0.000, which means that lemon aromatherapy has an effect in reducing the pain of SC surgical wounds.

Conclusion: Lemon aromatherapy has an effect in reducing the pain of SC surgical wounds

Suggestion: They hope to use non-pharmacological therapies such as lemon aromatherapy to reduce SC surgical wound pain as a complement to pharmacological therapy.

 

Keywords: Lemon aromatherapy, Wound pain, Sectio caesarea

 

  1. Adiputra, dkk (2021). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
  2. Afritayeni. (2017). Hubungan Umur, Paritas dan Pendamping Persalinan Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I. Journal Endurance, 178-185.
  3. Anjelia, Novita (2021). The Effect of Lavender Essential Oil on Post-Caesarean Section. Journal of Maternal and Child Health Sciences (JAKIA) Volume 1, Edition 1, June:2021.
  4. Boldy, Michael RN (2018). Essential oils for childbirth Using Aromatherapy to Reduce Stress, Alleviate Anxiety, and Lessen Pain with Any Birth Plan. Barkeley, California: North Atlantic Books Essential Oils for Childbirth: Using Aromatherapy Kindle (amazon.com)
  5. Darni, Zahri & , Ririen Tyas Nur Khaliza (2020). Penggunaan Aromaterapi Lemon Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi: Sebuah Studi Kasus. Buletin Kesehatan Vol.4 No.2 Agustus-Desember 2020 ISSN: 2614-8080 EISSN: 2746-5810.
  6. E. Lakhan, S, Heather Sheafer, & Deborah Tepper (2016). The Effectiveness of Aromatherapy in Reducing Pain: A Systematic Review and Meta-Analysis. Hindawi Publishing Corporation Pain Research and Treatment Volume 2016, Article ID 8158693, 13 pages http://dx.doi.org/10.1155/2016/8158693
  7. Febriyanti, V., Putri, V. S., & Yanti, R. D. (2021). Pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus) terhadap Skala Nyeri Dismenorea pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Baiturrahim Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 74. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.277
  8. Hadi, N., Hamid, A.A. 2011. Lavender Essence for Post-cesarean Pain. Pak J Biol Sci.14(11):664-7.
  9. Hariyani, F., Murti, N. N., & Wijayanti, E. (2019). Hubungan Usia, Paritas, Dan Kelas Ibu Hamil Dengan Komplikasi Persalinan Di RSKB Sayang Ibu Balik Papan. Mahakam Midwifery Journal, 364-377.
  10. Harnis, Z. E. (2019). Frekuensi Penggunaan Obat Analgesik Pada Pasien Pasca Bedah Sesar Di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Kabupaten Langkat Periode Januari Sampai Juni 2018. JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda), 2(2), 51-58.
  11. Hutabarat, V dkk (2022). Buku Ajar Nifas S1 Kebidanan Jilid III. Jakarta: Mahakarya Citra Utama.
  12. Jaelani (2009). Aroma Terapi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  13. Juliastuti, dkk (2021). Asuhan Kebidanan Nifas Dan MenNorthyusui. Banten: Media Sains Indonesia.
  14. Kemenkes RI (2019). Laporan Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Perkembangan Kesehatan.
  15. Koensoemardiyah (2009). Aromaterapi untuk Kesehatan, Kebugaran dan Kecantikan. Yogyakarta: Lily Publisher.
  16. Lestari, Adela Dwi dkk (2022). Akupresur dan Aromaterapi. Jawa Tengah: Penerbit NEM.
  17. Lestari, Diah AM dkk (2022). Pengaruh Kombinasi Rop Dan Aromaterapi Lemon Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea.Prodi Keperawatan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta.
  18. Lestari, Rini Hayu & Rahandayani, Dwi S (2022). Buku Jobsheet dan Check List Skill Laboratorium Post Natal Care. Jawa Tengah: Penerbit NEM.
  19. Manurung, R & Era Noviya (2018). Pengaruh Aroma Terapi Lemon Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2018.Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda Vol. 5, No. 1, Maret 2019 http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN e-ISSN 2597-7172, p-ISSN 2442-810
  20. Nilawati, Srinur (2022). Ketidaknyamanan Dan Komplikasi Yang Sering Terjadi Selama Persalinan Dan Nifas. Jawa Timur: Rena Cipta Mandiri.
  21. Nora, Rista. (2018). Hubungan tingkat nyeri dengan tingkat kecemasan pada pasien post op sectio caesarea di ruang kebidanan rumah sakit bhayangkara padang tahun 2017. Menara Ilmu, 12(9).
  22. ¬¬Nurfantri, dkk (2022). Keperawatan Dasar. Malang: Penerbit Rena Citra Mandiri.
  23. Pertiwi, Reza & Septi Wulandari (2022). Buku Ajar Farmakognosi Simplisia Minyak Atsiri Dan Gula. Jawa Tengah: Penerbit Lakeisha.
  24. Pujiana, Dewi dkk (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Pada Ibu Post Partum Dengan Section Caesarea (Sc). Sumatera Barat: CV. Mitra Cendekia Media.
  25. Putra, Kencana I Nengah (2020). Substansi Nutrasetikal Sumber Dan Manfaat Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.
  26. Puspita, Irma Maya dkk (2022). Asuhan Kebidanan Nifas. Jawa Timur: Rena Cipta Mandiri.
  27. Rahmawati, Ina (2016). Efektivas Aromaterapi Lavender dan Aromaterapi Lemon Terhadap Intensitas Nyeri Post section Caesarea (SC) Di Rumah Sakit Budi Rahayu Kota Magelang.
  28. Rejeki, Sri (2020). Buku Ajar Manajemen Nyeri dalam Proses Persalinan (Non Farmaka). Semarang: Penerbit Unimus Press.
  29. Riyanto, Slamet & Aglis Andhita Hatmawan (2020). Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian Di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan Dan Eksperimen.Yogyakarta:Deepublish.
  30. Rusli, Utami (2008). Inisiasi Menyusui Dini Plus Asi Eksklusif. Jakarta: Puspa Swara.
  31. Sari, Ponco Indah dkk (2022). Terapi Komplementer. Padang: Get Press.
  32. Setyawan, Febri Endra (2017). Pengantar Metodologi Penelitian (Statistika Praktis). Jawa Timur: Zifata Jawara.
  33. Siyoto, Sandu & M. Ali Sodik (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
  34. Sujarweni & Lila, (2020). The Master Book Of SPSS.Yogyakartra: Anak Hebat Indonesia.
  35. Sulfianti, dkk (2020). Asuhan Kebidanan pada Persalinan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
  36. Supardi, Nurjannah dkk (2023). Terapi Komplementer Pada Kebidanan. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.
  37. Vicky Chapman (2013). Persalinan & Kelahiran (Asuhan Kebidanan). Jakarta: EGC.
  38. Zaen, N. L. (2021) “The Effect of Lemon Aromatherapy on Reducing the Pain Intensity on Post Sectio Caesarea Patients at Malahayati Islamic Hospital Medan in 2020”, Science Midwifery, 9(2), pp. 466-469.

Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)