The Effect Of The Medication And Food Monitoring Program (Mfmp) On Anemia In Pregnant Women
Latar Belakang: Anemia dianggap sebagai faktor risiko dan dapat mengakibatkan komplikasi yang mengancam kehidupan ibu dan janin . Program Pemantau Minum Obat Dan Makanan merupakan program yang bertanggung jawab dalam mengawasi ibu hamil dalam mengkonsumsi obat serta makanan yang diperbolehkan.
Tujuan: Mengetahui pengaruh Program Pemantau Minum Obat Dan Makanan terhadap anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pinang Jaya Tahun 2023.
Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil di Puskesmas Pinang Jaya Tahun 2023. Variabel independen adalah Program Pemantau Minum Obat Dan Makanan dan variabel dependen adalah kadar Hb Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji T Independen.
Hasil: skor pengetahuan sebelum (tidak PMOM) yaitu 10.175, dan standar deviasi .5475. Sedangkan rerata pengetahuan sesudah (tidak PMOM) yaitu 10.204, dan standar deviasi .5507 dari 56 responden . Sedangkan rerata skor pengetahuan sebelum (PMOM) yaitu 10.114, dan standar deviasi .7006 .Sedangkan rerata pengetahuan sesudah (PMOM) yaitu 10.514, dan standar deviasi .6047 dari 56 responden.
Kesimpulan: Ada pengaruh PMOM terhadap anemia pada ibu hamil.
Saran: Bagi Puskesmas Pinang Jaya diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pihak puskesmas dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan pencegahan anemia pada ibu hamil.
Kata kunci : PMOM, Anemia, Ibu Hamil
ABSTRACT
Background: Anemia is considered a risk factor and can lead to complications that threaten the life of the mother and fetus. The Medication and Food Monitoring Program (MFMP) is a program that is responsible for supervising pregnant women in consuming permitted drugs and food.
Objective: To determine the effect of the Medication and Food Monitoring Program on anemia in pregnant women at the Pinang Jaya Health Center in 2023.
Methods: The design used in this study was pre-experimental. The population in this study were all pregnant women at the Pinang Jaya Health Center in 2023. The independent variable was the Medication and Food Monitoring Program and the dependent variable was Hb levels. Data collection used an observation sheet. Data analysis used the Independent T test.
Results: Knowledge score (not MFMP) is 10.175, and standard deviation is 0.5475. While the average knowledge after (not MFMP) is 10.204, and the standard deviation is 0.5507 from 56 respondents. Meanwhile, the mean score of prior knowledge (MFMP) was 10.114, and the standard deviation was 0.7006. Meanwhile, the average post knowledge (MFMP) was 10.514, and the standard deviation was 0.6047 from 56 respondents.
Conclusion: There is an effect of MFMP on anemia in pregnant women.
Suggestion: It is hoped that the Pinang Jaya Community Health Center can provide useful information for the community health center in making policies related to the prevention of anemia in pregnant women.
Keywords: MFMP, Anemia, Pregnant Women
Keywords : MFMP, Anemia, Pregnant Women
- Adawiyah, R., & Wijayanti, T. (2021). Hubungan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu
- Adiputra, S.,dkk. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan, Medan: Yayasan Kita Menulis
- Andita, F. (2018). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anemia Kehamilandi Puskesmas Padang Bulan. Universitas Sumatera Utara.
- Astutik, R. Y., & Ertiana, D. (2018). Anemia dalam Kehamilan. Jember: CV.Pustaka Abadi.
- Briawan D. 2014. Anemia Masalah Gizi pada Remaja. Jakarta: EGC.
- Budiarti, A., Anik, S., & Wirani, N.P.G. (2021). STUDI FENOMENOLOGI PENYEBAB ANEMIA PADA REMAJA DI SURABAYA. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 6(2).
- Dai, N. F. (2021). Anemia pada Ibu Hamil. Pekalongan: Penerbit NEM Gazali, R., Arifin, S., & Hayatie, L. (2020). Hubungan Faktor Antenatal Care
- Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Journal Homeostatis, 3(3), 353–360.
- Gustanela, O., & Pratomo, H. (2022). Faktor Sosial Budaya yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Hamil (A Systematic Review). The Indonesian Journal of Health Promotion, 5 (1). https://doi.org/https://doi.org/10.31934/mppki.v5i1.1894
- Hidayanti, L., & Rahfiludin, M. Z. (2020). Dampak Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan : A Literature Review. GASTER : Jurnal Kesehatan, 18(1).https://doi.org/https://doi.org/10.30787/gaster.v18i1.464
- Hidayati, I., & Andyarini, E. N. (2018). Hubungan Jumlah Paritas dan Umur
- Kementerian Kesehatan RI. (2014). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
- Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
- Manuaba, I. A. C. (2011). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
- Manuaba, I. A. C. (2013). Gawat Darurat Obstetri-Ginekologi dan Obstetri Ginekologi Sosial untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. Marmi. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Antenatal. Yogyakarta: Pal Mall
- Masturoh, dkk. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
- Kehamilan dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil The Relationship Between The Number of Parities and Pregnancy Age with Maternal Anemia. Journal of Health Science and Prevention, 2(1), 42–47
- Notoatmodjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
- Roflin, E., dkk. (2021). Populasi, Sampel, Variabel (M. Nasrudin (Ed.); Cet. 1). Pt. Nasya Expanding Management.
- Sugiyono, (2019). Statistik Untuk Penelitian, Alfabeta: Bandung
- Tanjung, A. A., & Mulyani. (2021). Metodologi Penelitian Sederhana, Ringkas, Padat Dan Murah. Scopindo Media Pustaka.