Factors Related To Stunting Incidence
Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak yang disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, dan kurangnya stimulus psikososial. Anak stunting akan memiliki tingkat kecerdasan yang tidak maksimal. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak menjadi stunting, diantaranya adalah dari faktor ibu yakni kurangnya gizi ibu selama masa kehamilan karena tidak tahu tentang makanan yang seharusnya dikonsumsi semasa hamil. Angka kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pinang Jaya tahun 2021 yaitu sebesar 2,8% (15 kasus dari 530 balita), di tahun 2022 sebesar 3,6% (24 kasus dari 663 balita), sedangkan pada bulan Januari 2023 sebesar 3% (21 kasus dari 686 balita).
Tujuan: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas
Pinang Jaya.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan rancangan case control. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita stunting dan tidak stunting masing-masing 21 responden, menggunakan purposive sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah pendidikan, ASI esklusif, berat badan lahir, pendapatan dan pengetahuan, Variabel dependen adalah stunting. Uji stastistik menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Ada hubungan pendidikan ibu (p=0,029; OR=5,20), ASI esklusif (p=0,014; OR=6,2), pengetahuan (p=0,012; OR=6,9) dan tidak ada hubungan berat badan lahir (p=0,408), pendapatan (p=0,751) dengan stunting. Saran bagi ibu hamil khususnya yang berisiko tinggi untuk memeriksakan kehamilannya setiap bulan dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Kata Kunci: Pendidikan, ASI Eksklusif, Pendapatan, Berat Badan Lahir, Pengetahuan, Stunting
ABSTRACT
Background: Stunting is a disorder of growth and brain development in children caused by prolonged malnutrition, repeated infections, and lack of psychosocial stimulus. Stunted children will have a level of intelligence that is not optimal. There are several factors that can cause children to become stunted, including the mother's factor, namely the mother's lack of nutrition during pregnancy because she does not know about the food that should be consumed during pregnancy. The incidence of stunting in the Pinang Jaya Community Health Center work area in 2021 was 2.8% (15 cases out of 530 toddlers), in 2022 it was 3.6% (24 cases out of 663 toddlers), while in January 2023 it was 3% (21 cases of 686 toddlers).
Objective: Determine the factors related to stunting incidence in the working area of the Pinang Jaya Community
Health Center.
Method: This type of research is quantitative, using a case-control design. The population of this study were all mothers who had stunted and non-stunted toddlers, each of 21 respondents, used purposive sampling. The independent variables in this study were education, exclusive breastfeeding, birth weight, income and knowledge. The dependent variable is stunting. Statistical test using the Chi-Square test.
Results: There is a relationship between mother's education (p=0.029; OR=5.20), exclusive breastfeeding (p=0.014; OR=6.2), knowledge (p=0.012; OR=6.9) and no relationship to body weight birth (p=0.408), income (p=0.751) with stunting. Advice for pregnant women, especially those at high risk, to have their pregnancy checked every month and to live a clean and healthy life.
Keywords: Education, Exclusive Breastfeeding, Income, Birth Weight, Knowledge, Stunting
- Fikawati, S., Syafiq, A., & Karima, K. (2015). Gizi Ibu Dan Bayi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
- Mashar, S. A., Suhartono, & Budiono. (Juli 2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak: Studi Literatur. Serambi Engineering, Volume Vi, No. 3.
- Noviansyah, Romli, K., Mukmin, H., & Wijianto, R. (September 2022). Strategy For Accelerating Stunting Prevention Through Religious . International Journal Of Public Health Science (Ijphs), Vol. 11, No. 3.
- Noviansyah.(2022).Panduan Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan Stunting Dengan Pendekatan Keagamaan Islam. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung & Program Dokter (S3) Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung
- Nugroho, M. R., & Sasongko, R. N. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Usia Dini Di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 5 Issue 2 Pages 2269-2276.
- Salamah, M., & Noflidaputri, R. (Juni 2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Surian. Jurnal Ilmiah : J-Hestech, Vol. 4 No. 1 Halaman 43 - 56.
- Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Bandar Lampung (Juni 2022). Cegah Stunting Dengan 8000 HariPertama Kehidupan.
- Sulaeman, & Purnama, J. (2022). Faktor-Fa ktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lompoe . Jurnal Ilmiah Mappadising, Vol 4 No. 2. Sulistyawati, A. (2013). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
- Zurhayati, & Hidayah, N. (Januari 2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jomis (Journal Of Midwifery Science) , Vol 6, No 1