The Effect Of Citrus (Lemon) Aromatherapy To Reduce Level Of Pain In Active Phase I Labor
Latar Belakang: Nyeri persalinan merupakan suatu keadaan fisiologis. Keadaan ini merupakan perasaan tidak menyenangkan yang terjadi pada saat proses persalinan. Jumlah ibu hamil di Kabupaten Tulang Bawang khususnya di RS Mutiara Bunda pada tahun 2022 sebanyak 1638 ibu hamil yang mengalami persalinan normal sebanyak 364 orang dan diperkirakan seluruhnya akan mengalami nyeri saat persalinan (61,53%). Tujuan penelitian: mengetahui pengaruh aromaterapi jeruk (lemon) terhadap penurunan tingkat nyeri persalinan kala aktif I di RS Mutiara Bunda Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2023.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian eksperimen sederhana (Pretest-Postes With Control Group Design). Populasi ibu yang akan melahirkan sebanyak 364 responden per tahun. Sampel yang digunakan sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 15 intervensi dan 15 kontrol (tanpa perlakuan). Teknik pengambilan sampel purposif. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji t independen.
Hasil: Rata-rata intensitas nyeri persalinan fase aktif I pada kelompok intervensi sebelum diberikan inhalasi aromaterapi jeruk (lemon) dengan mean 8,60. Intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada kelompok intervensi setelah diberikan aromaterapi jeruk (lemon) d inhalasi dengan mean 6,40. Rata-rata intensitas nyeri persalinan fase aktif I sebelum kelompok tidak diberikan inhalasi aromaterapi jeruk (lemon) dengan rerata 8,67. Rata-rata intensitas nyeri persalinan fase aktif I setelah kelompok tidak diberikan inhalasi aromaterapi jeruk (lemon) dengan rerata 8,20. Kesimpulan : Hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,000 (<0,05) yang berarti terdapat pengaruh aromaterapi jeruk (lemon) terhadap penurunan tingkat nyeri persalinan kala I kala I. persalinan di RS Mutiara Bunda Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 2023. Saran : Diharapkan kepada petugas kebidanan baik di rumah sakit maupun yang mempunyai praktik bidan mandiri agar dapat memberikan promosi kesehatan melalui media leaflet yang berisi materi manfaat dan manfaat. kegunaan aromaterapi untuk kesehatan, khususnya untuk relaksasi persalinan.
Kata Kunci : Aromaterapi Jeruk (Lemon), Nyeri, Fase Aktif Fase I
ABSTRACT
Background: Labor pain is a physiological condition. This situation is an unpleasant feeling that occurs during the birth process. The number of pregnant women in Tulang Bawang Regency, especially at Mutiara Bunda Hospital in 2022, is 1638 pregnant women who experience normal delivery as many as 364 people and it is estimated that all of them will experience pain during labor (61.53%). Research objective: to know the effect of citrus (lemon) aromatherapy to reduce the level of pain in the first active phase of labor at Mutiara Bunda Hospital, Tulang Bawang Regency in 2023.
Method: Type of quantitative research, simple experimental research design (Pretest-Postes With Control Group Design). The population of mothers who will give birth is 364 respondents per year. The sample used 30 respondents who were divided into 2 groups, namely 15 interventions and 15 controls (without treatment). Purposive sampling technique. Univariate and bivariate data analysis using independent t-test.
Results: The average intensity of active phase I labor pain in the intervention group before being given citrus (lemon) aromatherapy inhalation with a mean of 8.60. The intensity of labor pain in the first stage of active phase in the intervention group after being given citrus (lemon) aromatherapy d inhalation with a mean of 6.40. The average intensity of labor pain during the first active phase before the group was not given citrus (lemon) aromatherapy inhalation with a mean of 8.67. The average intensity of labor pain during the first active phase after the group was not given citrus (lemon) aromatherapy inhalation with a mean of 8.20. Conclusion: The results of the statistical test obtained a p-value = 0.000 (<0.05), which means that there is an influence of citrus (lemon) aromatherapy to reduce the level of pain in the active phase of labor in the first stage of labor at Mutiara Bunda Hospital, Tulang Bawang Regency in 2023. Suggestion: It is hoped that midwifery officers, both in hospitals and those who have independent midwife practices, should be able to provide health promotion through the media of leaflets containing material on the benefits and uses of aromatherapy for health, especially for relaxing labor.
Keywords : Citrus (Lemon) Aromatherapy, Pain, Active Phase I Phase
- Afifah, D., Mulyono, B., & Pujiati, N. (2013). Perbedaan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Normal Primigravida Dan Multigravida Di Rb Nur Hikmah Desa Kuwaron Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2011. Jurnal Kebidanan, 1(1), 19-26.
- Arikunto, S.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
- Astuti, W., Rahayu, H. S. E., & Wijayanti, K. (2015). Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri Dan Kecemasan Fase Aktif Kala 1. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional.
- Cholifah, S., Raden, A., & Ismarwati, I. (2016). Pengaruh aromaterapi inhalasi lemon terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah, 12(1), 46-53.
- Dainty, M. (2017). Inhalasi Lemon Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester Satu. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(3), 10-15.
- Fauziyah, P. N., & Zuhrotun, A. (2019). tumbuhan berkhasiat untuk mengatasi dismenorea. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(2), 79-87.
- Hayati, F., Herman, R. B., & Agus, M. (2017). Perbedaan tingkat kecemasan ibu bersalin di puskesmas dengan di bidan praktik mandiri dan hubungannya dengan lama persalinan. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 564-571.
- Himawati, L., & Kodiyah, N. (2020). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi Grobogan. Journal Of Midwifery, 8(1), 17-22.
- Juwita, L. (2019). Literature Review: Pengaruh Massage Therapy Terhadap Nyeri Persalinan Kala Satu. Jurnal Ners LENTERA, 7(2), 114-129.
- Kemenkes RI. (2018). Data Angka Kematian Ibu.
- Listiawati, E. (2019). Aplikasi Aroma Terapi Inhalasi Lemon Untuk Mengatasi Nyeri Akut Pada Persalinan Kala 1 Fase Aktif (Doctoral dissertation, Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang).
- Manuaba, Ida Bagus. (2014). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Kb Untuk Pendidik Bidan, Edisi 2. Jakarta:EGC.
- Mariza, A., Yuviska, I. A., & Utami, V. W. Pengaruh Akupressur Terhadap Intensitas Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I.
- Maryunani, Anik. (2010). Nyeri Dalam Persalinan. Trans Info Media: Jakarta.
- Maternity., Putri. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan. Binarupa Aksara Publisher.
- Maulana, Mirza. (2013). Panduan Lengkap Kehamilan. Kata Hati : Yogyakarta
- Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
- Oktaviani, L. (2020). Aplikasi Aromaterapi Lemon Pada Ny. N Dan Ny. I Trimester I Dengan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh (Doctoral dissertation, Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Magelang).
- Qorinina. F. Z. (2018). Efektivitas massage effleurage yang dilakukan suami terhadap nyeri persalinan kala i fase laten di kecamatan setu (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.
- Ratnasari, NMD, Ratna, W & Judha, M. (2013). Pengaruh Pemberian Guided Imagery. Terhadap Nyeri Pada Pasien Post Operasi. Fraktur Di RSUD Panembahan.
- Rohani, Akhmad. (2013). Asuhan Pada Masa Persalinan. Jakarta :Salemba.
- Rompas, S., & Gannika, L. (2019). Pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. JURNAL KEPERAWATAN, 7(1).
- Sari, Z. E. D. (2018). Perbedaan Efektivitas Pemberian Essensial Oil Peppermint dan Aroma Terapi Lavender terhadap Intensitas Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Baso Kabupaten Agam Tahun 2017. Menara Ilmu, 12(4).
- Sarwono., P. (2014). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan. Jakarta: PT.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
- Soraya, S. (2021). Pengaruh Pemberian Inhalasi Aromaterapi Lemon Citrus Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 184-191.
- Sukarni, I.K., Margareth. (2019). Kehamilan Persalinan Dan Nivas. Nuha Medika: Yogyakarta.
- Suwondo, B.S, Dkk. (2017). Buku Ajar Nyeri. Perkumpulan Nyeri Indonesia (Indonesian Pain Society).
- Tabatabaeichehr, M., & Mortazavi, H. (2020). The effectiveness of aromatherapy in the management of labor pain and anxiety: A systematic review. Ethiopian journal of health sciences, 30(3).
- Ulsafitri, H, Y.., & Ulandari, N. (2018). Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunannyeri Perineum Pada Ibu Post Partum 1-2 Hari Di BPM “H” Bukittinggi Tahun 2018. 'AFIYAH, 5(2).
- Vitrianingsih, V., & Khadijah, S. (2019). Efektivitas Aroma Terapi Lemon untuk Menangani Emesis Gravidarum. Jurnal Keperawatan, 11(4), 277-284.
- Wayan, A. (2016). Pengembangan Model Pencegahan Risiko Tinggi Kehamilan Dan Persalinan Yang Terencana Dan Antisipatif (Regita) Dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan Dan Persalinan (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas)
- WHO. (2020). Kejadian Nyeri Pada Persalinan
- Winkjosastro. (2016). Ilmu Kebidanan Dan Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono. Jakarta: FK Universitas Indonesia.
- Yana, R., & Utami, S. (2016). Efektivitas Terapi Murottal Al-qur'an Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif (Doctoral dissertation, Riau University).
- Yantina, Y. (2016). Pengaruh Pemberian Essensial Oil Peppermint Terhadap Intensitas Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Desa Way Harong Timur Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Tahun 2016. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 2(4).
- Zakiya Ana. (2015). Konsep Dan Penatalaksanaan Dalam Praktik Keperawatan Berbasis Bukti. Salemba Medika: Jakarta.