The Development Of A Plan-Based Diet As Midwifery Care Management For First-Trimester Pregnant Women With Hyperemesis Gravidarum

Miftahul Hakiki* -  STIKes Banyuwangi, Indonesia
Yulifah Salistia Budi -  STIKes Banyuwangi, Indonesia
Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas -  STIKes Banyuwangi, Indonesia

Latar Belakang: Kehamilan merupakan suatu perubahan yang dialami oleh ibu selama kehamilannya. Oleh karena itu, asuhan yang diberikan kepada ibu hamil harus asuhan yang bisa meminimalkan intervensi. Bidan harus bisa memfasilitasi asuhan kepada ibu hamil yang bisa memberikan kenyamanan terhadap ibu hamil. Dimana peristiwa yang terjadi pada seorang wanita, dimulai dari proses fertilisasi (konsepsi) sampai bayi lahir. Proses ini menyebabkan perubahan fisik, mental, dan sosial yang memberikan efek maupun dampak yang berbeda pada setiap wanita hamil. Hiperemeses gravidarum merupakan suatu keadaan terjadinya mual muntah yang berlebihan, berlangsung kurang lebih 10 kali dalam 24 jam sehingga pekerjaan sehari-hari terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. Hiperemesis gravidarum yang merupakan komplikasi ibu hamil muda bila terjadi terus menerus dapat mengakibatkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, serta dapat mengakibatkan cadangan, karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energy. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan energi maka ibu hamil memerlukan Plan Based Diet, dimana diet ini harus memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti : Asam folat, Kalsium, Zat besi, Protein, kacang – kacangan, menghindari makanan yang mengandung tinggi mercuri, dan harus mengetahui makanan apa yang harus dihindari / tidak boleh dikosumsi Ibu hamil

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengembangan Plan Based Diet sebagai Manajemen Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester satu dengan Hiperemesis di Wilayah Kerja Puskesmas Paspan Kabupaten Banyuwangi.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan pendekatan post test only non equivalent control group dimana kelompok intervensi dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random dan pengukuran dilakukan pada pre dan post intervensi dengan Jumlah sampel 60 responden ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Paspan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan pendekatan post test only non equivalent control group dimana kelompok intervensi dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random dan pengukuran dilakukan pada pre dan post intervensi. Analisis yang digunakan univariate dan bivariate, dengan uji statistik menggunakan Uji Paired Sampel T Test /Uji Wilcoxon dengan SPSS versi 25.

Hasil: Hasil analisis dari Post Test Control didapatkan skor Hiperemesis Ringan 70%, Sedang 20% dan Berat 10% sedangkan hasil dari Post Test Intervensi didapatkan skor Hiperemesis Ringan 33%, Sedang 30% dan Berat 11%. Dengan nilai analisis dari Post Control nilai Z = 3,162 dengan tingkat signifikan 0,002 dan Post Intervensi nilai Z = 4.443 dengan tingkat signifikan 0,000. Sehingga dari data yang sudah diperoleh maka terdapat pengaruh Pengembangan Plan Based Diet sebagai Manajemen Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester I dengan Hiperemesis.

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara Pengembangan Plan Based Diet sebagai Manajemen Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester I dengan Hiperemesis Sehingga diharapkan ibu hamil dengan hyperemesis dapat memahami kebutuhan nutrisinya dan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi maka ibu hamil memerlukan Plan Based Diet, dimana diet ini harus memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti : Asam folat, Kalsium, Zat besi, Protein, kacang – kacangan, menghindari makanan yang mengandung tinggi mercuri, dan harus mengetahui makanan apa yang harus dihindari / tidak boleh dikosumsi Ibu hamil.

Saran : Melakukan Kerjasama dengan Puskesmas – Puskesmas dalam melakukan Sosialisasi tentang Plan Based Diet guna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil yang mengalami Hiperemesis, sehingga ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan sehat tanpa adanya keluhan mual dan muntah.

 

Kata Kunci : Trimester I, Hiperemesis ,Diet

 

ABSTRACT

 

Background: Pregnancy is a change experienced by the mother during her pregnancy. Therefore, care given to pregnant women must be taken to minimize intervention. Midwives must be able to facilitate care for pregnant women who can provide comfort to pregnant women. Where events occur in a woman, starting from fertilization (conception) until the baby is born. This process causes physical, mental and social changes that affect and impact every pregnant woman. Hyperemesis gravidarum is a condition where excessive nausea and vomiting occur approximately 10 times in 24 hours so that daily work is disrupted and the general condition worsens. Hyperemesis gravidarum, a complication for young pregnant women, if it occurs continuously, can result in dehydration, electrolyte imbalance, and carbohydrate and fat reserves being used up for energy needs. So to meet energy needs, pregnant women need a Plan Based Diet, where this diet must meet the nutrients needed by the body such as Folic acid, calcium, iron, protein, and nuts, avoid foods that contain high levels of mercury and know what foods to eat, what should be avoided / should not be consumed by pregnant women.

Objective: This study aimed to analyze the development of a Plan Based Diet as Management of Midwifery Care for first-trimester pregnant women with Hyperemesis in the Paspan Community Health Center Working Area, Banyuwangi Regency.

Methods: The type of research used in this study was quasi-experimental with a post-test-only non-equivalent control group approach where the intervention group and control group were not randomly selected, and measurements were carried out at pre and post-intervention with a total sample of 60 pregnant women respondents in the Working Area of Paspan Community Health Center. The research method used in this study was quasi-experimental with a post-test-only non-equivalent control group approach where the intervention group and control group were not randomly selected, and measurements were made pre and post-intervention. The analysis was univariate and bivariate, with statistical tests using the Paired Samples T Test / Wilcoxon Test with SPSS version 25.

Results: The results of the analysis from the Post Test Control obtained a Mild Hyperemesis score of 70%, Moderate 20% and Severe 10%, while the results of the Post Test Intervention obtained a Mild Hyperemesis score of 33%, Moderate 30% and Severe 11%. The analysis value of Post Control Z value = 3.162 with a significant level of 0.002 and Post Intervention Z value = 4.443 with a significant level of 0.000. So, from the data obtained, there is an influence on the Development of a Plan Based Diet as Midwifery Care Management for pregnant women in the first trimester with hyperemesis.

Conclusion: There is a significant correlation between developing a Plan Based Diet as Midwifery Care Management for pregnant women in the first trimester and hyperemesis. So it is hoped that pregnant women with hyperemesis can understand their nutritional needs and to meet nutritional needs, pregnant women need a Plan Based Diet, where this diet must meet nutrients needed by the body such as Folic acid, calcium, iron, protein, nuts, avoiding foods that contain high levels of mercury, and you must know what foods pregnant women should avoid/not consume.

Suggestion: Collaborate with Community Health Centers in outreach about Plan Based Diet to meet the nutritional needs of pregnant women who experience hyperemesis so they can carry out their pregnancies healthily without complaints of nausea and vomiting.

 

Keywords: first-trimester, hyperemesis, diet

 

  1. Almatsier, S. (2011). Prinsip dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia.
  2. Attini, R., Leone, F., Charenet, A., Longhitano, E., Casula, V., Cont, A. T., . . . Piccoli, G. b. (2022). Plant-Based Diets Improve Maternal–Fetal Outcomes in CKD Pregnancies. Nutrients, 14,4203 Hal 1 - 15 .
  3. Attini, R., Leone, F., Montersino, B., Fassio, F., Minelli, F., Colla, L., . . . Piccoli, G. B. (2017). Pregnancy, Proteinuria, Plant-Based Supplemented Diets and Focal Segmental Glomerulosclerosis: A Report on Three Cases and Critical Appraisal of the Literature. Nutrients, 9,770 Hal 1 - 20 .
  4. Damayanti. (2021). Asuhan Gizi Pada Hiperemesis Gravidarum. JNH, Vol 9, No 1 Hal 44 - 52.
  5. DinKes, B. (2020). Profil Kesehatan. Banyuwangi: Dinas Kesehatan.
  6. Evayanti, Y. (2015). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL TERHADAP KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE ( anc ) DI PUSKESMASWATES LAMPUNG TENGAH. Jurnal Kebidanan, Vol 1 No 2, Hal 81 - 90.
  7. Fauziah, Y. (2012). Obstetri Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.
  8. Hakiki, M., Nurul, W. E., & Renita, D. R. (2022). Buku Ajar Asuhan Kehamilan Sehat Selama Pandemi Covid-19. Jakarta: Gue Pedia.
  9. Hasibuan, I. A., purnama, L., Nabawi, H., sari, T. P., Aini, N., & Krinadadita, B. (2021). Asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny.V dengan Hiperemesis Gravidarum Grade I dipraktekkan bidan nurhayani nasution Desa tanjung Medan Tahun 2021. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, Vol.2 No.2 Hal 164 - 171.
  10. Jayedi, A., Motlagh, S. Z., Moosavi, H., Mirmohammadhkani, M., Emadi, A., & Bidar, S. S. (2023). Association of plant-based dietary patterns in first trimester of pregnancy with gestational weight gain: results from a prospective birth cohort. EJCN, 77, hal 660 - 667.
  11. Latifah, L., Setiawati, N., & Hapsari, E. D. (2017). Efektifitas Self Management Module dalam Mengatasi Morning Sickness. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, Vol 5o 1, Hal 10 - 18.
  12. MD, m. M., Wang, S., Contreras, D. S., Alarcon, L. M., Panozo, E. O., Stuart, J., . . . Chavarro, J. (2023). Prepregnancy plant-based diets and risk of hypertensive disorders of pregnancy. American Journal Of Obstetrics and Gynecology, 1 - 16.
  13. Meulenbroeks, D., Versmissen, i., Prins, N., Jonkers, D., Gubbels, j., & Scheepers, H. (2021). Care by Midwives, Obstetricians, and Dietitians for Pregnant Women Following a Strict Plant-Based Diet: A Cross-Sectional Study. Nutrients, 13,2394 Hal 1 - 10.
  14. Nursalam. (2013). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
  15. Piccoli, G. B., Leone, F., Attini, R., Cabiddu, G., Loi, v., Maxia, S., . . . Tullia, T. (n.d.). Vegetarian and Plant-Based Diets in Pregnancy.
  16. Proverawati, A., & Asfuah, S. (2009). Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
  17. Raharjo, R., & Hakim, M. (2021). The Analysis Of Nurshing Problem in Mothers With Hyperemesis Gravidarum at RS NU Banyuwangi. Science Midwifery.
  18. Rahma, M., & Safura, T. R. (2016). ASUHAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM TINGKAT I. Midwifery Juornal, Vol 2, No 02 Hal 50 - 58 .
  19. Runiari, N. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Hiperemesis Gravidarum : penerapan konsep dan Teori Keperawatan. jakarta: Salemba Medika.
  20. Safitri, S., & Triana, A. (2021). ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), Vol 01, Nomor 02, Hal 79 - 86 .
  21. Sebastiani, G., Barbero, A. H., Novell, C. B., Casanova, M. A., Bilbao, V. A., Fernandez, V. A., . . . Algar, O. G. (2019). The Effects of Vegetarian and Vegan Diet during Pregnancy on the Health of Mothers and Offspring. Nutrients, 11,557 Hal 1 - 29.
  22. Sharoon, & Reeder. (2011). Keperawatan Maternitas Vol 2. Jakarta: EGC.
  23. Susanti, E., Firdayanti, & Haruna, N. (2019). Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny “S” dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat II di RS TNI Angkatan Laut Jala Ammari pada Tanggal 27 Mei-18 Juli 2018. Jurnal Midwifery, Vol 1 No 2, Hal 79 - 91.
  24. Terengganu, R. N., Azrida M, & Thamrin, H. (2021). Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. A dengan Hiperemesis Gravidarum. Window Of Midwifery Journal, Vol 2, No 2 Hal 77 - 87.
  25. Umaroh, s. H., Kumalasari, N., & Wigati, D. N. (2023). Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester 1 dengan Fokus Intervensi Pemberian Aroma Terapi Oil Jahe Untuk pengurangan Mual Muntah pasien Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Toroh I. TSJKeb_Jurnal, Vol.8 No.1 Hal 25 - 30.
  26. Walyani, E. S. (2015). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
  27. wang, H., Li Huang, Lin, L., Xi Chen, Zhong, C., Qian Li, . . . Wei, S. (2021). The overall plant-based diet index during pregnancy and risk of gestational diabetes mellitus: a prospective cohort study in China. British Journal Of Nutrition, Hal 1520 - 1528.
  28. Wardani, R. K. (2020). EFEKTIFITAS KONSUMSI AIR TEBU KOMBINASI DENGAN AIR JAHE TERHADAP HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO PEKANBARU. Al-Insyirah Midwifery Jurnal Ilmu Kebidanan ( Journal Of Midwifery Sciences ), Vol 9 No 1, hal 36 - 41.
  29. Wood, & Haber, J. (2010). Nursing Research : Methods and Critical Appraisal for Evidance Based Practise. Louis : Mosby Elsiver.
  30. Zulyniak, M. A., Souza, R., Shaikh, M., Desai, D., Lefebvre, D., Gupta, M., . . . Anand, S. (2017). Does the impact of a plant-based diet during pregnancy on birth weight differ by ethnicity? A dietary pattern analysis from a prospective Canadian birth cohort alliance. BMJ Open, 1 - 9.

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)