The Relationship Of Early Breastfeeding Initiation And Exclusive ASI On The Incident Of Stunting Toddler Ages (6-59 Months) In Ogan Ilir District

Lia Tri Aida Saputri* -  Universitas Sriwijaya, Indonesia
Nurmalia Ermi -  Study Program Public Health Science Faculty Of Public Health Sriwijaya University, Indonesia

Supp. File(s): common.other

Latar Belakang: Berdasarkan data dari hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI, 2022), prevalensi kejadian balita yang mengalami stunting pada tahun 2022 adalah 21.6%, dimana hasil tersebut telah mengalami penurunan sebesar 2.8% dari tahun sebelumnya sebesar 24,4%. Sementara itu, target penurunan stunting yang harus dicapai pada tahun 2024 sebesar 14%.

Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di Kabupaten Ogan Ilir.

Metode: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Case Control. Populasi pada penelitian ini adalah semua Ibu yang memiliki balita usia 6-59 bulan di Kabupaten Ogan Ilir. Jumlah sampel yaitu 67 kasus dan 134 kontrol perbandingan 1:2, dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling.

Hasil: Berdasarkan hasil uji analisis antara Inisiasi Menyusu Dini (p-value=0,695,OR=0.752), ASI Eksklusif (p-value=0,647>0,05, OR=0.829), Pendidikan (p-value=0,878>0,05, OR=1.099), Pengetahuan (p-value=1.000>0,05, OR=1.031), dan Pendapatan (p-value=0,719>0,05, OR=1.294). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif, Pendidikan, Pengetahuan, dan Pendapatan dengan kejadian stunting di Kabupaten Ogan Ilir.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif, Pendidikan, Pengetahuan, dan Pendapatan terhadap kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di Kabupaten Ogan Ilir.

Saran: Tetap melaksanakan intervensi spesifik dan sensitif, melibatkan beberapa pihak seperti dinas kesehatan, dinas lingkungan hidup, serta melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan.

 

Kata kunci: ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusui Dini, dan Stunting.

 

ABSTRACT

 

Background: Based on data from the Indonesian Nurtrition Status Study (SSGI 2022), the prevalence of stunting among under-fives in 2022 was 21.6%, which has decreased by 2.8% from previous year of 24.4%. Meanwhile, the stunting reduction target that must be achieved by 2024 is 14%.

Objective: To determine that relationship between Early Breastfeeding Initiation (IMD) aand Exclusive Breastfeeding on the incidence of stunting in toddlers aged 6-59 months in Ogan Ilir Regency.

Methods: Quantitative research using a Case Control approach. The population in this study were all mothers who had toddlers aged 6-59 months in Ogan Ilir Regency. The number of samples was 67 cases and 134 controls in a ratio of 1:2, with the sampling technique being Purposive Sampling.

Result: based on the results of the analysis test between Early Breastfeeding Initiation (p-value=0.695>0.05, OR=752), Exclusive Breastfeeding (p-value=0.647>0.05, OR=0.829), Education (p-value=0.878>0.05, OR=1.099), Knowledge (p-value=1.000>0.05, OR=1.031), and Income (p-value=0.719>0.05, OR=1.294). This shows that there is no association between Early Breasfeeding Initiation, Exclusive Breasfeeding, Education, Knowledge, and Income with the incidence of stunting in Ogan Ilir District.

Conclusion: There is no association between Early Breasfeeding Initiation, Exclusive Breasfeeding, Education, Knowledge, and Income on the incidence of stunting among children under 6-59 months of age in Ogan Ilir Regency.

Suggestion: Continue to implement specific and sensitive interventions, involve several parties such as the health department, the environmental department, and carry out continuous monitoring and evaluation.

 

Keywords: Exclusive Breastfeeding, Early Breastfeeding Initiation, and Stunting.

 

Supplement Files

Keywords : Exclusive Breastfeeding, Early Breastfeeding Initiation, and Stunting.

  1. Abd Arafat, Rosita, R., Rabia, R., & Siti, S. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(9), 618–626. https://doi.org/10.56338/jks.v5i9.2772
  2. ADB. (2021). Prevalensi Stunting Balita Indonesia. Asian Develompment Bank, November, 1. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/25/prevalensi-stunting-balita-indonesia-tertinggi-ke-2-di-asia-tenggara
  3. Adriani, P., Aisyah, I., Hasanah, L., Idris, Nursiah, A., Yulistianingsih, A., & Siswati, T. (2022). Stunting Pada Anak (Vol. 124, Issue November). https://www.researchgate.net/publication/364952626
  4. Aziza, E. A., Safariyah, E., & Makiyah, A. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 8(2), 81–87. https://doi.org/10.33867/jaia.v8i2.404
  5. Budiman, S., AYla, S., Isnaini, Rambe, H., & Damayanti Rambe, P. (2023). Hubungan Pendapatan Keluarga Terhadap Stunting Di Desa Tebing Linggahara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 41–46. https://ejurnal.univalabuhanbatu.ac.id/index.php/zamzam/index
  6. Chairunnisa, S. A. J., Nugraheni, S. A., & Kartini, A. (2020). Praktik Menyusui yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia: Telaah Literatur. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(5), 353–362. https://doi.org/10.14710/mkmi.19.5.353-362
  7. Hamzah. (2022). Ditinjau Dari Pemberian ASI Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh , termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung setelah pemulihan kesehatan mempercepat ibu , menunda kehamilan , mengurangi risi. 7, 128–136.
  8. Hanifa, F. N., Zuliyati, I. C., & Ernawati, E. (2023). Keberhasilan Asi Eksklusif Dan Inisiasi Menyusu Dini Sebagai Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmu Kebidanan, 9(2), 56–61. https://doi.org/10.48092/jik.v9i2.190
  9. Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57–64. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857
  10. Ilir, P. K. O. (2021). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-2026 Pemerintahan Daerah Kabupaten Ogan Ilir. https://dukcapil.oganilirkab.go.id/uploads/1/download/rpjmd-kab-ogan-ilir-2021-2026.pdf
  11. Jebena, D. D., & Tenagashaw, M. W. (2022). Breastfeeding practice and factors associated with exclusive breastfeeding among mothers in Horro District, Ethiopia: A community-based cross-sectional study. PLoS ONE, 17(4 April), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0267269
  12. Kemenkes RI. (2022a). Kepmenkes RI no HK.01.07/MENKES/1928/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting. 1–52.
  13. Kemenkes RI. (2022b). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
  14. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2021, 1–224.
  15. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Kemenkes RI, 1–14. https://www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/
  16. Lestari, E. F., & Dwihestie, L. K. (2020). Asi Eksklusif Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Exclusive Breastfeeding Associated With Stunting Incidences in. Jurnal Ilmiah Permas, 10(2), 1–8.
  17. Mentari, T. S., & Artikel, I. (2020). Higeia Journal of Public Health. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(4), 610–620.
  18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2012).
  19. Perpres. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Republik Indonesia, 1, 23.
  20. Pramulya, I., Wijayanti, F., & Saparwati, M. (2021). Relationship Between Exclusive Breastfeeding and Stunting in Toddlers Aged 24-60 Months. Kusuma Husada Health Journal, 35–41.
  21. R.M Sari, M. Oktarina, J. S. (2020). Vtxduh glgdsdw qlodl $ 2 =11.219. 3(April), 150–158.
  22. Rina Hizriyani, & Toto Santi Aji. (2021). Pemberian Asi eksklusif sebagai pencegah stunting. Jurnal Jendela Bunda, 8(2), 56–62.
  23. Rizcewaty, R., Rahman, E., & ... (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Tentang Status Gizi Dengan Kejadian Stunting Anak 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja …. … Masyarakat (e-Journal), 9(1), 39–44. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/view/7184%0Ahttps://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/download/7184/3984
  24. Sakit, H. R., & Mallomo, N. (2022). Pengetahuan orang tua dengan kejadian stunting Parents’ knowledge of stunting. AACENDIKIA: Journal of Nursing, 01(2), 31–34. https://doi.org/10.1234/aacendikiajon.v1i2
  25. Salamah, U., & Prasetya, P. H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 199–204. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i3.1418
  26. Sendra, E., & Indriani, R. (2022). Pendampingan Ibu Balita Dengan Implementasi Poltekkes Kemenkes Malang (WHO), Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di angka stunting di Indonesia sehingga dapat tercapai target Sustainable Development Goals ( SDGs ) pada . 6(1), 143–149.
  27. Shodikin, A. A., Mutalazimah, M., Muwakhidah, M., & Mardiyati, N. L. (2023). Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Gizi Hubungannya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Journal of Nutrition College, 12(1), 33–41. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i1.35322
  28. SJMJ, S. A. S., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 448–455. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.314
  29. Sudarmi, Musdalifah, & Rate, S. (2022). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Gaya Baru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 17(3), 124–130.
  30. Sunartiningsih, S., Fatoni, I., & Ningrum, N. M. (2021). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-24 Bulan. Jurnal Kebidanan, 10(2), 66–79. https://doi.org/10.35874/jib.v10i2.786
  31. Susu, A. I. R., & Asi, I. B. U. (2020). Upaya Keberhasilan.
  32. Syam, I., Yulianita, M. E., & Annisa, I. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Di Wilayah Kerja Puskesmas Buntu Batu Kabupaten Enrekang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM), 1(2), 55. https://doi.org/10.30872/jkmm.v1i2.3056
  33. Upik, N., Masrika, E., Hasan, M., Ahmad, F., Biomedik, D. I., Kedokteran, F., Khairun, U., Ilmu, D., Anak, K., Kedokteran, F., Khairun, U., Medis, T., & Kepulauan, T. (2023). Jurnal abdidas. 4(1), 7–13.

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)