Level Of Pregnant Women's Knowledge And Behavior On Breast Self-Examination (Sadari) And Its Relationship With Early Detection Of Breast Cancer

Siti Syamsiah* -  Midwifery Study Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Nasional Jakarta, Indonesia
Rosmaway Lubis -  Midwifery Study Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Nasional Jakarta, Indonesia
Rafika Rafika -  Midwifery Study Program, Faculty of Health Sciences, Universitas Nasional Jakarta, Indonesia

Latar Belakang : Data menurut WHO dari tahun 2019 sebanyak 58,256 kasus atau 16,7% dari total 348.809 dan di tahun 2020 sebanyak 396.914 kasus kanker, adanya peningkatan data kanker payudara di Indonesia dari tahun 2018 sebanyak 1,79 per 1.000 penduduk dan di tahun 2019 sebanyak 42,1 per 100.000 penduduk dan di tahun 2020 sebanyak 65.858 kasus kanker atau 30,8 per 10.000 penduduk yang terkena kanker payudara. adanya permasalahan mengenai ibu belum menyadari pentingnya melakukan SADARI karena kurangnya infromasi mengenai SADARI, sebanyak 95% ibu hamil yang baru pertama kali mendengar tentang SADARI.

Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang SADARI dengan perilaku SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara

Metodologi : Metodologi penelitian menggunakan Observasional Analitik, sample menggunakan Total Sampling sebanyak 40 ibu hamil. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan Analisa bivariat menggunakan Uji Chi – Square

Hasil Penelitian : Diketahui bahwa ibu hamil dengan kategori pengetahuan kurang baik sebanyak 21 (52,5%). ibu hamil yang memiliki perilaku kurang sebanyak 23 (57,5%), Hasil analisa bivariat menunjukan bahwa jumlah responden yang memiliki pengetahuan kurang baik dan memiliki perilaku kurang dengan jumlah sebanyak 14 orang (66,7%).

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan perilaku SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara. ditunjukan dengan uji korelasi chi square didapatkan nilai hasil Asymp sig (2 side) p-value yaitu 0,001 yang diartikan kurang dari 0,005, Ho ditolak Ha diterima

Saran : Pada ibu hamil diharapkan lebih meingkatkan lagi kepeduliannya terhadap kesehatan dan diharapkan lebih di tingkatkan lagi pengetahuan mengenai SADARI dan kanker payudara.

 

Kata Kunci : SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri), Ibu hamil, Deteksi dini

 

ABSTRACT

 

Background: Data according to WHO from 2019 was 58,256 cases or 16.7% of the total 348,809 and in 2020 there were 396,914 cancer cases and an increase in breast cancer data in Indonesia from 2018 there was 1.79 per 1,000 population, in 2019 there was 42.1 per 100,000 population and in 2020 there was 65,858 cases of cancer or 30.8 per 10,000 population affected by breast cancer. and there a problem about the mother that hasn’t realized the importance of doing BSE, lack information BSE,

Objective: To determine the relationship between the level of knowledge of pregnant women about BSE and BSE behavior as an early detection of

Methodology: The research methodology used was an Analytical Observation, the sample was total sampling of 40 pregnant women. The instrument used was questionnaire and bivariate analysis using the Chi - Square test

Results: It is known that the behavior of pregnant women with poor knowledge category was 21 (52.5%). results of the bivariate analysis showed that the number of respondents who had poor knowledge and had less knowledge were 14 people (66.7%).

Conclusion: There was a significant relationship between the level of knowledge of pregnant women with BSE behavior as an early detection of breast cancer. by chi square correlation test, the result value of Asymp sig (2 sides) p-value is 0.001. Ho is rejected and Ha is accepted.

Suggestion: Pregnant women are expected to increase their awareness of health and are expected to increase their knowledge about BSE and breast cancer.

 

Keywords: BSE (Breast Self-Examination), Pregnant women, Early detection

 

  1. Angrainy, R. (2017). Hubungan Pengetahuan, Sikap Tentang SADARI Dalam Mendeteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja. Journal Endurance 2(2) June 2017
  2. Aprilia, Y. (2011). Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
  3. Azwar, S, (2015). Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya . Jakarta : Pustaka Pelajar
  4. American Cancer Society. (2014). Cancer Facts & Figures, 1-72, http://doi.org/10.1177/0300985809357753
  5. Arifputera, Andy., et al, 2014. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius
  6. Arikunto, S: Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, edisi V , Rineka Cipta, Jakarta, 2014, p 25
  7. Budiman & Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
  8. Dena, S.U. (2015). Pengaruh Media Leaflet dan Media Vidio Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di Akademi Keperawatan Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara. Tesis. Sumatra Utara: USU
  9. Donsu, J. DT., (2017). Psikologi Keperawatan.Yogyakarta : Pustaka Baru Press
  10. Fatimah dan Nuryaningsih., (2017), Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhamadiah Jakarta.
  11. Kumalasari IA., Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika, (2012). 13 p
  12. Kemenkes, RI, (2019). Hari Kanker Sedunia 2019. https://www.depkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia -2019.html,
  13. Kemenkes (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Kanker Payudara Dan Kanker Leher Rahim
  14. Kesehatan R.I., (2014). Pusat Data dan Informasi. Jakarta Selatan.
  15. Riset Kesehatan Dasar., (2016). Ibu negara saksikan deteksi dini kanker pada perempuan di DKI Jakarta
  16. Lubis, L, U., (2017), Pengetahuan Remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan perilaku sadari, http://ejournal.stikesaisyah.ac.id/index.php/e ja
  17. Monty, P.S & Aksan, H. (2012). Blak blakan Kanker Payudara Temukan Sedini Mungkin. Bandung: Qanita.
  18. Manuaba, IAC, Manuaba, I Bagus, & Manuaba, IB Gde. (2014). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Edisi kedua. Jakarta, EGC.
  19. Nisman, W.A. (2011). Lima Menit Kenali Payudara Anda. Yogyakarta: ANDI
  20. Notoadmodjo., (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  21. Nurcahyo, J. (2016). Awas!!! Bahaya Kanker Rahim dan Kanker Payudara (Mengenal, Mencegah, dan Mengobati Sejak Dini Dua Kanker Pembunuh Paling DiTakuti Wanita). Yogyakarta, Wahana Totalita
  22. Nursalam. (2013). Konsep dan penerapan metodologi penelitian keperawatan. Jakarta, Salemba Medika.
  23. Olfah., Yustiana., Mendri., Ni Ketut., dan Badi’ah., Atik., (2013).Kanker Payudara dan Sadari.Yogyakarta, Nuha Medika
  24. Prawirohardjo, S., (2016). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta, PT, Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
  25. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018
  26. Setiawan, Y. (2012). Tumor dan Kanker Payudara.
  27. Savitri, A, et al. (2015). Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim, dan Rahim. Yogyakarta, Pustaka Baru Press.
  28. Sinaga, C. F,. & Ardiyani, T. (2016). Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Periksa Payudara Sendiri di Sma Pasundan 8 bandung Tahun 2016. Kartika-Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), 16-19.
  29. Suryaningsih, E. & Sukaca, B. E. (2009) Kupas Tuntas Kanker Payudara. Yogyakarta, Paradigma Indonesia.
  30. Taufiqurrahman, M. 2016. Pengantar Metodologi Penelitian untuk Ilmu Kesehatan. Surakarta : UNS Press
  31. WHO. (2020). Cancer Country Profile, 22-23. http://www.who.int/cancer/counry-profiles/idn_en.pdf,

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)