PENGARUH AIR REBUSAN KUNYIT ASAM TERHADAP NYERI DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2018
Di Indonesia angka kejadian dismenorea mencapai 60-70%, yang mana Angka kejadian dismenorea tipe primer di Indonesia adalah sekitar 54,89%, sedangkan sisanya 45,11% adalah tipe sekunder. Di Provinsi Lampung angka kejadian dismenorea cukup tinggi, hasil penelitian didapatkan sebanyak 54,9% wanita mengalami dismenorea. Tujuan penelitian ini diketahuinya pengaruh air rebusan Kunyit Asam terhadap nyeri Dismenorea pada remaja putri di SMA Budaya Bandar Lampung Tahun 2018.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan one group pre-post test design. Populasi penelitian adalah siswi yang berjumlah 46 responden, sedangkan sampel penelitian berjumlah 22 dengan menggunakan purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji –t dependen.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skala nyeri haid sebelum pemberian air rebusan kunyit asam di SMA Budaya Bandar Lampung tahun 2018 adalah 5,59 kemudian sesudah adalah 1,50. Hasil p- value diperoleh 0,000, maka dapat disimpulkan ada pengaruh air rebusan kunyit asam terhadap nyeri dismenorea pada remaja putri di SMA Budaya Bandar Lampung tahun 2018. Saran dalam penelitian ini bagi siswi agar dapat memanfaatkan air rebusan kunyit asam untuk mengurangi nyeri haid (dismenore) sebagai salah satu cara non farmakologis yang aman dan mudah untuk didapatkan dirumah.
Kata Kunci : Air Rebusan Kunyit Asam, Nyeri Dismenorea